Batu empedu terbentuk dari endapan kolesterol di luar empedu. Batu empedu umumnya terbentuk di dalam kandung empedu atau saluran empedu setelah pengangkatan kandung empedu. Batu tersebut dapat menyebabkan infeksi dan masalah lainnya jika saluran empedu terblokir.
Gejala
Batu empedu biasanya tidak menimbulkan gejala, kecuali jika ukurannya besar dan menyumbat saluran empedu. Ketika terjadi penyumbatan, penderita akan merasakan nyeri yang hilang timbul, terutama di perut bagian atas sebelah kanan dan dapat menjalar ke bahu kanan. Jika terjadi infeksi bersamaan, penderita juga akan merasakan demam, menggigil, dan sakit kuning.
Diagnosa
Pemeriksaan USG dan kolesistografi merupakan metode terbaik untuk mendiagnosis batu empedu. Beberapa pemeriksaan tambahan seperti CT scan dan foto rontgen juga bisa memberikan informasi lebih lanjut.
Pengobatan
Jika tidak ada gejala, pengobatan tidak diperlukan. Nyeri dapat dihindari atau dikurangi dengan menghindari makanan berlemak.
- Batu Kandung Empedu
Jika batu kandung empedu menyebabkan serangan nyeri berulang, pengangkatan kandung empedu (kolesistektomi) bisa menjadi solusi. Prosedur ini dilakukan secara laparoskopi dengan sayatan kecil di dinding perut. - Batu Saluran Empedu
Batu saluran empedu harus diangkat melalui pembedahan perut atau melalui prosedur ERCP. ERCP adalah prosedur dimana endoskop dimasukkan melalui mulut untuk mencapai saluran empedu dan menghilangkan batu tersebut.
About The Author
