Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

10 Bahaya Tidur Pagi bagi Kesehatan yang Patut Diwaspadai

Myles Bannister

Tidur pagi dapat menimbulkan sejumlah masalah kesehatan. Orang yang tidur pada pagi hari akibat kurang tidur atau begadang semalaman. Apa saja bahayanya bagi kesehatan? Ketahui penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Bahaya Tidur di Pagi Hari bagi Kesehatan Tubuh

Orang yang terbiasa tidur pada pagi hari adalah mereka yang bekerja lembur, bekerja shift malam, atau terbiasa begadang. Meskipun bisa mendapatkan waktu tidur yang cukup, tidur sebelum pukul 11.00 siang memiliki risiko kesehatan tertentu.

Berikut ini bahaya tidur pagi bagi kesehatan tubuh:

1. Gangguan Metabolisme

Tidur pagi demi mengatasi tubuh yang kurang fit atau masih mengantuk meski sudah tidur malam justru dapat mengacaukan sistem metabolisme tubuh.

Pagi hari adalah waktunya bagi tubuh untuk mendapatkan energi dari sarapan. Jika tidur saat makan pagi, sistem metabolisme menjadi kacau dan berat badan dapat terpengaruh secara signifikan.

2. Obesitas

Berat badan dapat meningkat alias obesitas akibat tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit, terutama pada mereka yang tidur pagi setelah begadang. Penelitian menunjukkan bahwa tidur selama 9 atau 10 jam setiap malam memiliki risiko obesitas 21% lebih tinggi dibandingkan tidur selama 7 dan 8 jam.

Waktu tidur terlalu sedikit juga dapat meningkatkan nafsu makan, menyebabkan makan berlebihan, dan berisiko mengalami penambahan berat badan. Obesitas juga terkait dengan gangguan metabolisme.

3. Meningkatkan Risiko Diabetes

Tidur pagi akibat kurang tidur dapat mengacaukan sistem metabolisme, memicu peningkatan risiko diabetes. Gangguan metabolisme membuat tubuh kesulitan mengendalikan kadar gula darah sehingga dapat menyebabkan kenaikan gula darah.

Sebaliknya, penderita diabetes cenderung tidur pada pagi hari akibat rendahnya produksi insulin, membuat tubuh tidak dapat mengubah gula darah menjadi energi. Kurang energi pada tubuh membuat seseorang mudah lesu dan mengantuk, termasuk pada pagi hari.

4. Lesu Seharian

Tidur pagi dapat mengatasi rasa lesu dan lemah setelah bekerja shift malam. Namun, tidur pagi akan mengacaukan sistem metabolisme dan ritme sirkadian tubuh, yang mengatur siklus tidur dan bangun.

Waktu tidur yang tidak biasa membuat tubuh tidak mengelola energi dengan baik, menyebabkan rasa lesu sepanjang hari.

5. Sakit Kepala

Tidur terlalu lama, termasuk tidur kembali pada pagi hari, dapat menyebabkan sakit kepala. Cairan serebrospinal yang terus mengalir dalam otak akibat tidur terlalu lama dapat menyebabkan sakit kepala dan ketidaknyamanan sepanjang hari.

Sakit kepala juga dapat terjadi akibat gangguan neurotransmiter tertentu pada otak, termasuk serotonin. Orang yang tidur terlalu banyak pada siang hari dan mengganggu tidur malamnya mungkin juga mengalami sakit kepala pada pagi hari.

6. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

Penelitian menunjukkan bahwa wanita yang tidur selama 9 atau 11 jam per malam memiliki risiko 38% lebih tinggi mengalami penyakit jantung koroner dibandingkan wanita yang tidur selama 8 jam per malam.

Kekacauan metabolisme memiliki dampak signifikan pada kesehatan jantung dan pembuluh darah. Namun, mitos tentang tidur pagi yang dapat membahayakan kehamilan dan kesehatan janin tidak benar.

7. Depresi

Mereka yang mengalami kurang tidur atau terbiasa begadang sehingga sering tidur pada pagi hari lebih rentan terkena depresi atau gangguan kesehatan mental lainnya. Tidur terlalu banyak juga dapat meningkatkan risiko depresi sekitar 15%.

Selain berbahaya bagi kondisi psikis, tidur terlalu banyak juga dapat meningkatkan risiko peradangan dan penyakit fisik.

8. Kanker

Kerja shift secara rutin dapat meningkatkan risiko kanker jika seseorang tidur di pagi hari. Gangguan pada jam biologis tubuh yang mengontrol tidur dan banyak fungsi lainnya dapat meningkatkan kemungkinan kanker payudara, usus besar, ovarium, dan prostat.

9. Gangguan Fungsi Kognitif

Penelitian menunjukkan bahwa kinerja kognitif lebih baik saat tidur sekitar tujuh jam, tetapi memburuk dengan tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit. Penelitian lain juga menemukan gangguan memori dan penurunan fungsi kognitif akibat tidur yang terlalu lama.

10. Alzheimer dan Demensia

Penelitian menunjukkan bahwa terlalu sedikit atau terlalu banyak tidur terkait dengan peningkatan risiko penyakit Alzheimer. Terlalu lama tidur juga dapat meningkatkan risiko terkena demensia.

Waktu Terbaik untuk Tidur dan Bangun

Waktu tidur yang ideal adalah antara 7-9 jam setiap malam. Namun, waktu terbaik untuk tidur dan bangun berbeda-beda pada setiap orang, tergantung usia, jadwal kerja, dan pola tidur.

Yang penting adalah menjaga keteraturan jam tidur dan bangun karena dapat membantu mengatur siklus tidur dan menghindari masalah kesehatan akibat tidur pagi.

Waktu tidur yang ideal:

Waktu Ideal untuk Tidur

Sebaiknya tidur pada jam 8 malam. Namun, lebih baik memahami berapa lama waktu tidur yang dibutuhkan rata-rata orang dan menggunakan angka tersebut untuk mengatur waktu tidur. Tubuh dan otak menjadi lebih aktif saat matahari terbit dan gelap.

Waktu Ideal untuk Bangun

Tubuh dan otak manusia secara alami merespons siklus lingkungan, seperti matahari terbit dan terbenam. Situasi yang ideal untuk bangun dari tidur adalah saat matahari terbit.

Dapat menyesuaikan diri dengan membuat jadwal tidur yang baik dan menetapkan waktu bangun yang konsisten. Tubuh akan menyesuaikan diri dengan waktu yang diatur secara alami.

Kualitas tidur dan jumlah waktu tidur sama pentingnya. Dengan rutinitas tidur yang konsisten, kualitas tidur dapat ditingkatkan.

Itulah risiko tidur pagi dan waktu yang ideal untuk tidur dan bangun demi menghindari masalah kesehatan. Jika mengalami masalah tidur pada pagi hari, sebaiknya konsultasikan ke dokter.

Referensi

  1. WebMD. 2020. Physical Side Effects of Oversleeping. https://www.webmd.com/sleep-disorders/physical-side-effects-oversleeping (Diakses pada 7 April 2021)
  2. Hopkins Medicine. Tanpa Tahun. Lack of Sleep and Cancer: Is There a Connection?. https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/lack-of-sleep-and-cancer-is-there-a-connection (Diakses pada 7 April 2021)
  3. Johnson, Jon. 2020. What are the best times to sleep and wake up?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/best-time-to-sleep-and-wake-up (Diakses pada 7 April 2021)
  4. Osmun, Rosie. 2021. Oversleeping: The Effects & Health Risks of Sleeping Too Much. https://amerisleep.com/blog/oversleeping-the-health-effects/ (Diakses pada 7 April 2021)

About The Author

Dekstrokardia: Penjelasan, Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan

Apakah Labu Siam Bermanfaat untuk Penderita Asam Urat?