Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

5 Metode Sunat Aman dan Modern (Lengkap)

Myles Bannister

Sunat adalah operasi yang umum dilakukan oleh pria sebelum mencapai usia akil baliq. Selain menjadi perintah agama, sunat juga memiliki manfaat medis seperti membersihkan penis, mengurangi risiko infeksi saluran kemih, dan mencegah kanker. Terdapat beberapa metode sunat yang dapat dilakukan. Apa saja metode sunat tersebut?

Macam-Macam Metode Sunat yang Aman

Terdapat berbagai macam metode sunat yang dapat dilakukan. Pemilihan metode ini tergantung pada ketersediaan peralatan, tenaga medis, dan biaya operasi. Kemajuan teknologi, termasuk dalam bidang medis, membuat sunat dapat dilakukan dengan lebih efisien dan tanpa rasa sakit.

Bagi Anda yang ingin melakukan sunat pada anak tercinta, ada baiknya mengetahui beberapa metode sunat yang umum dilakukan. Berikut informasi mengenai metode sunat yang perlu diketahui.

1. Sunat Konvensional

Sunat konvensional dilakukan oleh dokter atau mantri sunat. Keamanan dan tingkat keberhasilan tinggi membuat metode sunat ini tetap menjadi pilihan banyak orang tua, terlepas dari biaya yang murah. Prosedur sunat konvensional (dorsumsisi) dimulai dengan pemberian bius pada penis. Kemudian, dokter atau mantri akan mengiris kulit kulup penis menggunakan pisau bedah khusus. Kemudian, kulit penis yang terkelupas dijahit menggunakan benang khusus. Waktu operasi rata-rata adalah 30-60 menit, sedangkan proses penyembuhan memerlukan waktu 2-4 minggu.

2. Sunat Laser

Sunat laser (electrical cauter) adalah metode sunat yang umum dilakukan. Metode ini menggunakan logam beraliran listrik untuk mengiris kulit kulup penis. Metode sunat laser memiliki beberapa kelebihan, antara lain:

  • Meminimalisir perdarahan
  • Jumlah jahitan yang lebih sedikit
  • Operasi berlangsung hanya 15-30 menit

Proses pemulihan setelah operasi sunat laser membutuhkan waktu sekitar 2-4 minggu.

3. Sunat Stapler

Sunat stapler menggunakan alat berbentuk lonceng bernama ‘stapler’. Bentuk alat ini dirancang untuk melindungi kepala penis selama operasi. Setelah itu, pisau berbentuk bulat memotong kulit kulup penis. Keuntungan dari metode sunat stapler ini adalah jahitan yang lebih kuat dan minim perdarahan. Namun, biaya operasi sunat stapler tergolong mahal.

4. Sunat Klem

Sunat klem menggunakan alat berbentuk tabung yang terbuat dari plastik. Setelah klem dipasang pada penis, dokter akan memotong kulit kulup penis. Setelah operasi selesai, klem tetap dipasang hingga luka pada penis mengering. Proses ini memakan waktu 3-6 hari. Keuntungan dari metode sunat klem adalah minim perdarahan dan tidak perlu jahitan. Operasi berlangsung hanya 7-10 menit, dan proses penyembuhan lebih cepat.

5. Sunat Tradisional

Sunat tradisional umumnya dilakukan oleh mantri sunat dengan menggunakan pisau, silet, atau batang bambu yang diasah tajam. Kulit kulup penis ditarik dan dijepit dengan alat penjepit khusus sebelum dipotong. Setelah itu, luka sunat diberi obat anti-infeksi dan dibalut dengan kain khusus. Sunat tradisional memiliki risiko perdarahan, infeksi, dan kerusakan saraf pada penis.

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Sunat

Sebelum melakukan sunat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:

  • Sunat tidak dapat dilakukan pada penderita kelainan letak lubang uretra (episadia dan hipospadia)
  • Pada penderita masalah pembekuan darah (hemofilia), sunat harus dilakukan oleh dokter bedah dengan teknik yang canggih
  • Pilihlah klinik sunat yang memiliki reputasi baik dalam pelayanan dan dokter yang menangani

Semoga informasi mengenai metode sunat dan hal-hal yang perlu diperhatikan ini bermanfaat!

About The Author

Cendo Xitrol – Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Apakah Acne Patch Bantu Hilangkan Jerawat?