Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

10 Bahaya Terlalu Sering Mengonsumsi Mi Instan

Myles Bannister

Mi instan meredam rasa lapar secara praktis, tapi tidak menggantikan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Ditambah bumbu buatan dan pengawet kimia, yang membahayakan kesehatan tubuh.

Bahaya Makan Mie Instan bagi Tubuh

Mi instan enak dan praktis, terutama saat udara dingin. Anda harus waspada. Berikut beberapa bahaya makan mie instan terhadap kesehatan tubuh bila terlalu sering:

1. Berisiko kanker

Mie instan memberi tekanan pada sistem pencernaan, memaksanya mencerna mie yang sudah diproses lama. Bahaya makan mie instan juga dapat mengganggu kadar gula darah dan insulin. Karena makanan disimpan dalam tubuh karena pencernaan yang lambat, bahan kimia beracun dan pengawet dipertahankan dalam tubuh, sering mengarah pada paparan berlebihan Butylated hydroxyanisole (BHA) dan t-butylhydroquinone (TBHQ).

Sementara TBHQ dan BHA digunakan dalam produk untuk membuat mie dapat digunakan lama (dan berarti bisa disimpan di rak selama berbulan-bulan), kedua bahan kimia tersebut bersifat karsinogenik. Ini berarti dapat menyebabkan kanker, dan bahkan asma, kecemasan, dan diare jika dikonsumsi terlalu sering.

2. Chinese restaurant syndrome

Bahaya makan mie instan ini mirip keracunan, disebabkan MSG pada bumbu mie instan. Ada beberapa orang yang tidak tahan dengan MSG, lalu merasa pusing dan sesak napas. Penyakit ini tidak terlalu fatal, sembuh setelah 2-3 jam.

3. Kerusakan jaringan otak

Mengonsumsi mie instan secara terus-menerus sama dengan menumpuk zat-zat kimia berbahaya dalam tubuh dan bisa merusak sel-sel jaringan otak. Terlalu sering makan mie instan kemungkinan menurunkan transmisi sinyal otak. Selain itu, kerusakan jaringan otak ini juga memicu penyakit lain seperti stroke atau kelumpuhan.

4. Berisiko keguguran

Bahaya makan mie terlalu sering pada wanita hamil berisiko keguguran, karena kandungan bumbu dan pengawet pada mie instan dapat memengaruhi perkembangan janin.

5. Gangguan metabolisme

Efek makan mie instan jangka panjang dapat memengaruhi metabolisme tubuh, karena akumulasi zat-zat kimia beracun seperti pewarna makanan, pengawet, dan aditif dalam mie.

6. Kerusakan organ

Mie instan mengandung propylene glycol, bahan anti-beku yang mencegah mie dari pengeringan dengan mempertahankan kelembapan. Bila sering makan mie instan, tubuh menyerap zat tersebut dengan mudah dan terakumulasi di jantung, hati, dan ginjal. Efek makan mie instan menyebabkan kerusakan dan kelainan organ, serta melemahkan sistem kekebalan tubuh.

7. Obesitas

Mie instan adalah salah satu penyebab utama obesitas, hindari atau kurangi makan mie instan karena mengandung banyak lemak dan natrium, serta menyebabkan retensi air dalam tubuh.

8. MSG

Monosodium glutamate (MSG) digunakan untuk meningkatkan rasa mie, sekitar 1-2 persen populasi alergi terhadap MSG. Orang yang alergi terhadap MSG bisa merasakan rasa terbakar, panas di dada, kemerahan pada wajah, atau nyeri dan sakit kepala.

9. Tinggi natrium

Mie instan juga mengandung natrium yang tinggi, kelebihan natrium bisa menyebabkan hipertensi, penyakit jantung, stroke, dan kerusakan ginjal. Hindari mengonsumsi mie secara berlebihan.

10. Junk food

Mie instan hanya dianggap sebagai junk food dan tidak mengandung vitamin, mineral, atau serat. Mie instan juga mengandung lemak jenuh dan lemak trans. Hindari makan mie instan terlalu sering karena dampak negatif pada kesehatan.

Cara Memilih Mie Instan Paling Sehat

Jika ingin menikmati semangkuk mie sesekali, ada cara untuk membuatnya lebih sehat. Memilih mie instan yang terbuat dari biji-bijian utuh, misalnya, dapat meningkatkan kandungan serat dan mengenyangkan.

Mie instan rendah sodium mungkin tersedia di supermarket dan dapat membantu menurunkan asupan natrium harian.

Tambahkan sayuran seperti sawi, tomat, dan sayur lainnya saat mengonsumsi mie instan. Anda juga bisa menambahkan telur.

Cara Masak Mie yang Sehat dan Enak

Setelah mengetahui bahaya mie instan, Anda bisa menyiasatinya dengan cara membuat mie yang sehat dan tetap enak. Berikut resepnya:

1. Mie wortel dan edamame yang penuh protein

Sebagai pengganti mie instan, buat mie dari wortel. Gunakan spiralizer atau parutan untuk membuat mie wortel. Masak mie dengan edamame dan tambahkan bumbu sesuai selera. Masak lebih lama dari mie instan untuk tekstur yang lebih renyah.

2. Mie topping sayur bayam dan jagung

Tambahkan sayuran sebagai topping mie. Ini membantu merasa kenyang tanpa kalori ekstra. Tambahkan bayam, kacang, lentil, dan jagung matang.

Tambahkan bumbu alami seperti rosemary, peterseli, kemangi, daun bawang, dan basil untuk rasa yang lezat.

3. Tambahkan bumbu beraroma pengganti saus

Tambahkan bumbu yang beraroma kuat seperti rosemary, peterseli, kemangi, dan basil untuk rasa yang enak. Atau tambahkan ketumbar atau peterseli sesaat sebelum disajikan untuk sentuhan hijau dan rasa yang lezat.

Nah, itulah bahaya mie instan bila terlalu sering dikonsumsi dan cara membuat mie yang sehat. Selamat mencoba, Teman Sehat!

About The Author

12 Bahaya Depresi, dari yang Ringan hingga Berat

Penjelasan Mengapa Mata Selalu Belekan Ketika Bangun Tidur