Akibat Keseringan Ngupil bagi Kesehatan
Pakar kesehatan menyebut bahwa sering ngupil menimbulkan dampak berikut:
1. Infeksi pada lubang hidung
Keseringan ngupil bisa menyebabkan infeksi pada hidung karena jari kotor yang digunakan. Bakteri dari jari dapat pindah ke lubang hidung dan menyebabkan infeksi, terutama jika sering dilakukan.
2. Menyebabkan bisul
Bakteri yang terdapat pada jari dapat menyebabkan bisul di dalam hidung karena bagian dalam hidung sensitif.
Bakteri yang menyebabkan jerawat dan bisul di hidung adalah staphylococcus aureus.
3. Perforasi septum
Perforasi septum adalah luka pada sekat hidung akibat sering ngupil. Jika parah, sekat hidung bisa terbuka dan memerlukan operasi.
4. Meningkatkan risiko flu
Sering ngupil dapat menyebabkan rambut-rambut halus di hidung rontok. Rambut-rambut ini penting dalam menyaring kotoran dan bakteri.
5. Meningkatkan risiko meningitis
Jika ngupil terlalu dalam, jari dapat menyentuh sinus atau tulang ethmoid. Bakteri di jari dapat mencapai bagian tersebut dan menyebabkan radang selaput otak atau meningitis.
6. Mimisan
Ngupil yang terlalu bersemangat dapat menyebabkan hidung berdarah atau mimisan, terutama pada anak-anak.
Untuk mencegah mimisan, hindari ngupil dan oleskan sedikit petroleum jelly ke hidung.
7. Menyebarkan bakteri
Ngupil tidak higienis dan dapat menularkan kuman. Pastikan untuk mencuci tangan dan jangan ngupil di depan orang lain atau saat berbicara.
Mengupil juga bisa menjadi tanda alergi atau penumpukan lendir di hidung yang harus dibersihkan.
8. Menyebabkan luka
Vestibulitis hidung adalah peradangan pada lubang dan bagian depan hidung yang disebabkan oleh infeksi ringan dengan Staphylococcus. Ngupil juga bisa mencabut bulu hidung dan menyebabkan jerawat atau bisul di dalam hidung.
9. Kerusakan rongga hidung
Ngupil secara kompulsif dapat merusak rongga hidung dan mengakibatkan peradangan serta pembengkakan.
10. Menularkan penyakit
Lendir pada hidung bisa menjebak debu, bakteri, virus, dan kotoran. Dalam beberapa kasus, ngupil dapat menularkan bakteri yang menyebabkan pneumonia.
Cara Berhenti Mengupil
Kebiasaan ngupil mungkin sulit untuk dihentikan, namun ada cara yang dapat membantu:
1. Semprotan larutan garam
Memakai semprotan larutan garam saat udara kering dapat mengembalikan kelembapan pada saluran hidung.
2. Bilas hidung dengan cairan garam
Membilas hidung dengan cairan garam membersihkan saluran hidung dan rongga sinus dari serbuk sari dan alergen yang mengiritasi hidung.
3. Obati penyebab lendir di hidung
Cari tahu apa penyebab lendir berlebih di hidung dan cari cara menghilangkannya. Penyebab dapat berupa alergen, kelembapan yang rendah, atau paparan asap.
4. Gunakan tali untuk berhenti ngupil
Mengikat jari dengan perban dapat membantu mengingatkan agar tidak mengupil.
5. Alternatif penghilang stres
Cari cara penghilang stres yang lebih produktif daripada mengupil, seperti mendengarkan musik, bernapas perlahan, atau melakukan kegiatan yang melibatkan tangan.
Jika cara-cara ini tidak berhasil, konsultasikan dengan psikolog untuk mengatasi kecemasan yang menyebabkan ngupil.
Benarkan makan upil bisa meningkatkan daya tahan tubuh?
Hingga saat ini, tidak ada penelitian yang membuktikan bahwa makan upil dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Meskipun upil memiliki peran dalam menangkal penyakit, kebiasaan ngupil juga memiliki dampak buruk.
Kasus infeksi bakteri seperti staphylococcus aureus, iritasi, perdarahan, atau kerusakan pada saluran pernapasan dapat terjadi akibat ngupil yang sering dilakukan. Anak-anak yang sering ngupil juga rentan mengalami mimisan.
Sumber:
- Is It Dangerous for Me to Pick My Nose, and How Do I Stop?(https://www.healthline.com/health/nose-picking#how-to-stop, diakses 6 Agustus 2019).
- Nose Picking Effects on Health (https://www.livestrong.com/article/97145-nose-picking-effects-health/, diakses 6 Agustus 2019).