Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

10 Bahaya Sering Ngupil bagi Kesehatan (Disertai Cara Berhenti Ngupil)

Myles Bannister

Akibat Keseringan Ngupil bagi Kesehatan

Pakar kesehatan menyebut bahwa sering ngupil menimbulkan dampak berikut:

1. Infeksi pada lubang hidung

Keseringan ngupil bisa menyebabkan infeksi pada hidung karena jari kotor yang digunakan. Bakteri dari jari dapat pindah ke lubang hidung dan menyebabkan infeksi, terutama jika sering dilakukan.

2. Menyebabkan bisul

Bakteri yang terdapat pada jari dapat menyebabkan bisul di dalam hidung karena bagian dalam hidung sensitif.

Bakteri yang menyebabkan jerawat dan bisul di hidung adalah staphylococcus aureus.

3. Perforasi septum

Perforasi septum adalah luka pada sekat hidung akibat sering ngupil. Jika parah, sekat hidung bisa terbuka dan memerlukan operasi.

4. Meningkatkan risiko flu

Sering ngupil dapat menyebabkan rambut-rambut halus di hidung rontok. Rambut-rambut ini penting dalam menyaring kotoran dan bakteri.

5. Meningkatkan risiko meningitis

Jika ngupil terlalu dalam, jari dapat menyentuh sinus atau tulang ethmoid. Bakteri di jari dapat mencapai bagian tersebut dan menyebabkan radang selaput otak atau meningitis.

6. Mimisan

Ngupil yang terlalu bersemangat dapat menyebabkan hidung berdarah atau mimisan, terutama pada anak-anak.

Untuk mencegah mimisan, hindari ngupil dan oleskan sedikit petroleum jelly ke hidung.

7. Menyebarkan bakteri

Ngupil tidak higienis dan dapat menularkan kuman. Pastikan untuk mencuci tangan dan jangan ngupil di depan orang lain atau saat berbicara.

Mengupil juga bisa menjadi tanda alergi atau penumpukan lendir di hidung yang harus dibersihkan.

8. Menyebabkan luka

Vestibulitis hidung adalah peradangan pada lubang dan bagian depan hidung yang disebabkan oleh infeksi ringan dengan Staphylococcus. Ngupil juga bisa mencabut bulu hidung dan menyebabkan jerawat atau bisul di dalam hidung.

9. Kerusakan rongga hidung

Ngupil secara kompulsif dapat merusak rongga hidung dan mengakibatkan peradangan serta pembengkakan.

10. Menularkan penyakit

Lendir pada hidung bisa menjebak debu, bakteri, virus, dan kotoran. Dalam beberapa kasus, ngupil dapat menularkan bakteri yang menyebabkan pneumonia.

Cara Berhenti Mengupil

Kebiasaan ngupil mungkin sulit untuk dihentikan, namun ada cara yang dapat membantu:

1. Semprotan larutan garam

Memakai semprotan larutan garam saat udara kering dapat mengembalikan kelembapan pada saluran hidung.

2. Bilas hidung dengan cairan garam

Membilas hidung dengan cairan garam membersihkan saluran hidung dan rongga sinus dari serbuk sari dan alergen yang mengiritasi hidung.

3. Obati penyebab lendir di hidung

Cari tahu apa penyebab lendir berlebih di hidung dan cari cara menghilangkannya. Penyebab dapat berupa alergen, kelembapan yang rendah, atau paparan asap.

4. Gunakan tali untuk berhenti ngupil

Mengikat jari dengan perban dapat membantu mengingatkan agar tidak mengupil.

5. Alternatif penghilang stres

Cari cara penghilang stres yang lebih produktif daripada mengupil, seperti mendengarkan musik, bernapas perlahan, atau melakukan kegiatan yang melibatkan tangan.

Jika cara-cara ini tidak berhasil, konsultasikan dengan psikolog untuk mengatasi kecemasan yang menyebabkan ngupil.

Benarkan makan upil bisa meningkatkan daya tahan tubuh?

Hingga saat ini, tidak ada penelitian yang membuktikan bahwa makan upil dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Meskipun upil memiliki peran dalam menangkal penyakit, kebiasaan ngupil juga memiliki dampak buruk.

Kasus infeksi bakteri seperti staphylococcus aureus, iritasi, perdarahan, atau kerusakan pada saluran pernapasan dapat terjadi akibat ngupil yang sering dilakukan. Anak-anak yang sering ngupil juga rentan mengalami mimisan.

Sumber:

  • Is It Dangerous for Me to Pick My Nose, and How Do I Stop?(https://www.healthline.com/health/nose-picking#how-to-stop, diakses 6 Agustus 2019).
  • Nose Picking Effects on Health (https://www.livestrong.com/article/97145-nose-picking-effects-health/, diakses 6 Agustus 2019).

About The Author

15 Ciri-Ciri Dehidrasi yang Jarang Anda Sadari, Ternyata Bahaya!

7 Penyebab Tangan Bengkak dan Cara Menanganinya