Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Mitos Tentang Penyebab Paru-Paru Basah

Myles Bannister

Paru-paru basah biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri atau serangan virus. Pneumonia bakteri dapat disembuhkan dengan antibiotik yang tepat.

Paru-paru basah menjadi serius ketika menyerang anak-anak dan penderita penyakit paru yang sudah lama. Vaksinasi pneumonia dapat mencegah paru-paru basah dan penyakit lain yang berbahaya.

Data Kementerian Kesehatan tahun 2015 menunjukkan bahwa 554.650 anak di Indonesia menderita pneumonia.

Beberapa kabar mengenai penyebab paru-paru basah sebaiknya diselidiki dengan lebih lanjut.

Sering Terpapar Angin Malam

Terpapar angin malam tidak menyebabkan paru-paru basah. Namun, paparan angin malam yang lembap dapat membahayakan kesehatan.

Tidur di Atas Lantai atau Hanya Beralaskan Tikar

Tidur di atas lantai atau beralaskan tikar bukan penyebab paru-paru basah. Paru-paru basah disebabkan oleh berbagai faktor, bukan hanya tidur di atas lantai.

Tidur dengan AC atau Kipas Angin

Tidur dengan AC atau kipas angin yang diarahkan pada tubuh tidak menyebabkan paru-paru basah. Paru-paru basah disebabkan oleh kondisi dan penyakit tertentu.

Mereka yang Berisiko dan Cara Mencegah Paru Paru Basah

Paru-paru basah seringkali berdampak lebih parah pada bayi, anak-anak di bawah 2 tahun, lansia di atas 65 tahun, pengidap penyakit kronis, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Pencegahan paru-paru basah dapat dilakukan dengan menjalani pola hidup sehat, seperti tidak merokok dan tidak mengonsumsi minuman beralkohol. Selain itu, menjaga kebersihan tubuh, membuang tisu dengan benar, dan menutup mulut dan hidung saat bersin juga merupakan tindakan pencegahan yang penting.

About The Author

Dampak Negatif Pembakaran Sampah bagi Kesehatan dan Lingkungan

5 Manfaat Omega-3 untuk Kesehatan Otak, Jangan Dilewatkan