Tidak sarapan ternyata bisa mendatangkan bahaya bagi tubuh kita, lho!. Nah, apakah Anda sering melewatkan sarapan? Jika ya, Anda harus tahu dampak negatif dari kebiasaan tersebut.
Bahaya Tidak Sarapan Pagi bagi Tubuh
Melewatkan sarapan pada pagi hari sering dilakukan oleh sejumlah orang. Alasan untuk tidak sarapan pun beragam, mulai dari tidak lapar, terburu-buru ke kantor atau sekolah, hingga khawatir berat badan naik.
Pada dasarnya, melewatkan sarapan bukan masalah jika terjadi sesekali. Tetapi jika terjadi secara teratur, hal ini dapat memiliki bahaya tertentu. Tidak percaya? Berikut adalah beberapa bahaya jika Anda tidak sarapan.
1. Meningkatkan Risiko Diabetes Mellitus
Melewatkan sarapan dapat meningkatkan risiko diabetes tipe-2 (diabetes mellitus), sebagaimana terungkap dalam penelitian Harvard University School of Public Health. Penelitian ini melibatkan lebih dari 46 ribu responden wanita dan menemukan bahwa mereka yang sering melewatkan sarapan memiliki potensi terkena diabetes lebih tinggi, terutama pada wanita yang aktif bekerja.
2. Mengganggu Fungsi Jantung
Penelitian menunjukkan bahwa tidak sarapan dapat mengganggu kesehatan dan fungsi jantung. Mereka yang jarang atau tidak pernah sarapan memiliki risiko penyakit jantung lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak melewatkan makan pagi. Meskipun tidak signifikan, tetaplah waspada terhadap bahaya ini.
3. Memengaruhi Fungsi Kognitif Otak
Tidak sarapan dapat mengganggu fungsi kognitif otak, terutama pada remaja. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang tidak sarapan memiliki fungsi kognitif yang lebih rendah dibandingkan dengan yang rutin sarapan.
4. Menyebabkan Migrain
Melewatkan makan pagi dapat memicu hipoglikemia (kadar gula darah rendah) dan memicu pelepasan hormon untuk mengimbangi kadar glukosa yang rendah. Hal ini dapat meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan migrain.
5. Tubuh Jadi Kurang Berenergi
Menghindari sarapan dapat berdampak negatif pada energi dan suasana hati, sesuai dengan penelitian yang melibatkan orang-orang yang menjalani puasa semalam. Kelompok yang tidak sarapan memiliki tingkat kelelahan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok yang diberi sarapan atau hanya kopi.
6. Memicu Kerontokan Rambut
Melewatkan sarapan dapat memicu kerontokan rambut. Asupan nutrisi seperti protein yang kurang dapat memengaruhi pertumbuhan rambut dan menyebabkan kerontokan. Oleh karena itu, sarapan yang mengandung banyak protein sangat penting untuk menjaga pertumbuhan rambut.
7. Menambah Berat Badan
Melewati sarapan justru dapat memicu peningkatan berat badan. Ketika Anda tidak sarapan, keinginan untuk makanan berlemak dan manis cenderung meningkat. Selain itu, rasa lapar yang tinggi akibat tidak makan pagi dapat menyebabkan konsumsi makanan berlebihan sepanjang hari.
8. Meningkatkan Risiko Kanker
Melewatkan sarapan dapat meningkatkan prevalensi obesitas, yang pada gilirannya meningkatkan risiko terkena kanker. Penelitian menunjukkan bahwa obesitas berkontribusi pada peningkatan risiko kanker di masa mendatang.
9. Mengganggu Metabolisme Tubuh
Sarapan diperlukan untuk meningkatkan metabolisme tubuh. Makanan saat sarapan adalah “bahan bakar” pertama setelah beristirahat selama beberapa jam. Menurut penelitian, orang yang sarapan memiliki tingkat metabolisme yang lebih tinggi.
10. Siklus Menstruasi Terganggu
Tidak sarapan dapat menyebabkan gangguan pada siklus menstruasi wanita, meskipun belum ada penjelasan pasti mengenai hal ini.
Referensi
- Anonim. 2019. 10 Harmful Effects Of Skipping Breakfast. https://myloveearth.com/10-harmful-effects-on-skipping-breakfast/ (accessed on 4 November 2020)
- Gunnars, K. 2020. 20 Delicious High Protein Foods. https://www.healthline.com/nutrition/20-delicious-high-protein-foods#TOC_TITLE_HDR_5 (accessed on 4 November 2020)
- Shrikant, N. 2019. 10 Harmful Effects Of Skipping Breakfast. https://www.stylecraze.com/articles/harmful-effects-of-skipping-breakfast/ (accessed on 4 November 2020)
About The Author
