Tangisan bayi saat lahir adalah tanda penting selama persalinan. Sebagian besar bayi menangis saat lahir, namun ada juga beberapa bayi yang tidak menangis saat dilahirkan. Apa penyebab bayi tidak menangis?
Kenapa Bayi Harus Menangis saat Dilahirkan?
Tangisan pertama bayi baru lahir adalah momen paling membahagiakan bagi para ibu. Tangisan juga meyakinkan dokter bahwa bayi telah menunjukkan salah satu tanda penting untuk bertahan hidup.
Selama kehamilan, bayi mendapatkan oksigen langsung melalui plasenta. Paru-paru adalah organ terakhir yang berkembang dalam tubuh bayi.
Tangisan bayi saat baru lahir memiliki banyak makna. Jutaan kantung udara kecil terbuka dan terisi udara saat bayi menangis. Ini adalah proses alami bagi sebagian besar bayi baru lahir. Tangisan bayi juga menunjukkan bahwa pernapasannya sehat dan berkembang dengan baik.
Karena bayi sepenuhnya tertutup cairan ketuban dalam kantungnya, paru-parunya belum berfungsi untuk bernapas. Maka semua nutrisi dan oksigen disalurkan langsung melalui tali pusar dan plasenta.
Karena struktur biologis ini, biasanya dokter akan memotong tali pusat saat bayi lahir. Ini menghentikan suplai oksigen dari sumber sebelumnya, mendorong paru-paru bayi untuk mulai bekerja dan ditandai dengan tangisan saat bayi memerlukan napas pertamanya.
Bagaimana Jika Bayi Tidak Menangis saat Lahir?
Tangisan bayi baru lahir menunjukkan bahwa paru-parunya siap digunakan untuk bernapas. Jika bayi tidak langsung menangis, Anda tidak perlu khawatir.
Selama bayi memiliki detak jantung yang baik, kulit yang segar dan tidak pucat, dan tidak ada gangguan otot serta gerakan anggota tubuh yang cukup, mungkin bayi akan mulai menangis beberapa menit kemudian.
Dokter mungkin akan memukul bayi atau memijatnya untuk membuatnya menangis jika cara tersebut berhasil. Jika tidak, bayi akan dipindahkan ke unit perawatan intensif (ICU) dan diberikan oksigen melalui tabung.
Penyebab Bayi Tidak Menangis Saat Lahir
Sebagian besar bayi baru lahir akan menangis karena trauma kelahiran. Namun, dalam beberapa kasus, ada faktor-faktor tertentu yang membuat bayi tidak menangis saat lahir.
Berikut ini beberapa penyebab bayi tidak menangis saat lahir:
1. Pengaruh Kondisi Ibu
Kondisi kehamilan ibu yang bermasalah dapat menjadi faktor bayi tidak menangis saat dilahirkan, misalnya panggul ibu yang sempit atau tekanan yang besar selama proses persalinan.
2. Kondisi selama Persalinan
Beberapa kondisi selama persalinan juga dapat membuat bayi tidak menangis saat lahir, seperti bayi sungsang, proses persalinan yang lama, jalan persalinan yang sempit, atau gangguan pernapasan.
3. Efek Bius
Jika persalinan melalui operasi caesar, ibu akan diberi obat bius untuk mengurangi rasa sakit. Obat ini juga dapat mempengaruhi bayi yang belum lahir dan membuatnya mengantuk.
Dalam kasus seperti itu, bayi mungkin memerlukan bantuan untuk bernapas. Dokter dan perawat dapat memberikan stimulasi fisik untuk membantu bayi membersihkan saluran napasnya dan bernapas sendiri.
Referensi
- Anonim. 2023. Why Your Baby Doesn’t Cry. https://momlovesbest.com/newborn-doesnt-cry (Diakses pada 3 Agustus 2023)
- Anonim. 2022. What Does it Mean if My Baby Doesn’t Cry at Birth?. https://www.abclawcenters.com/blog/2022/02/22/what-does-it-mean-if-my-baby-doesnt-cry-at-birth/ (Diakses pada 3 Agustus 2023)
- Jameson , Jency . 2019 . Importance Of First Baby Cry. https://jewelautismcentre.com/jewel_blog/first-baby-cry/ (Diakses pada 3 Agustus 2023)
About The Author
