Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Akibat Tidur dengan Lampu Menyala & Tips Tidur Sehat

Myles Bannister

Tidur dengan lampu menyala memiliki dampak negatif terhadap kesehatan tubuh. Apakah ada solusi untuk menghentikan kebiasaan ini? Berikut adalah informasi selengkapnya!

Tidur dengan Lampu Menyala Tidak Nyenyak?

Idealnya, orang akan mematikan lampu kamarnya ketika hendak tidur di malam hari. Akan tetapi, sebagian orang lebih memilih untuk tetap menyalakan lampu saat tidur.

Tidur dengan lampu menyala dapat membuat tidur tidak nyenyak. Hal ini beralasan mengingat sorot cahaya lampu akan berdampak pada produksi hormon melatonin yang terhenti. Padahal, hormon ini menciptakan rasa kantuk.

Akibat Tidur dengan Lampu Menyala

Tidur dengan lampu menyala dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan. Berikut adalah akibat tidur dengan lampu menyala yang perlu diketahui.

1. Obesitas

Dampak negatif pertama dari kebiasaan tidak mematikan lampu saat tidur adalah berat badan yang melebihi ideal atau obesitas. Menurut studi yang dirilis oleh National Institutes of Health, efek ini lebih umum dialami oleh wanita.

Menurunnya kualitas tidur akibat tidur dengan lampu menyala membuat seseorang jadi lebih sulit tidur sehingga durasi tidurnya berkurang. Akibatnya, frekuensi makan juga bertambah dan berat badan pun bertambah.

2. Meningkatkan Risiko Kecelakaan atau Insiden Lainnya

Tidur yang kurang nyenyak membuat Anda jadi mudah mengantuk saat beraktivitas di keesokan harinya. Rasa kantuk yang mendera sepanjang hari dapat meningkatkan risiko terjadinya insiden-insiden yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan saat mengemudi.

3. Mudah Depresi

Depresi adalah akibat tidur dengan lampu menyala selanjutnya. Hal ini berkaitan dengan menurunnya kualitas tidur akibat kebiasaan tidur dengan lampu menyala.

4. Menghambat Proses Pertumbuhan

Tidur dengan lampu menyala juga bisa menghambat proses pertumbuhan anak-anak. Pasalnya, hampir semua aktivitas tumbuh kembang tubuh anak terjadi saat mereka tidur.

5. Menghambat Proses Pemulihan Penyakit

Tidur yang terganggu akibat lampu yang masih menyala dapat menghambat proses penyembuhan penyakit, seperti flu. Oleh karena itu, sebaiknya matikan lampu saat tidur untuk mempercepat proses pemulihan.

6. Diabetes

Paparan cahaya pada malam hari dapat mengganggu fungsi metabolisme, yang berkontribusi terhadap diabetes dan pra-diabetes.

Pekerja shift, yang terpapar cahaya buatan pada malam hari dan menghadapi gangguan terhadap ritme sirkadian dan jam biologis, memiliki risiko lebih tinggi untuk terserang diabetes.

7. Tekanan Darah Tinggi

Menggunakan lampu saat tidur menghentikan produksi hormon melatonin dan dapat meningkatkan tekanan darah.

8. Jantung dan Stroke

Meningkatnya tekanan darah akibat tidur dengan lampu menyala dapat berujung pada penyakit jantung dan stroke. Penurunan kadar melatonin juga berkontribusi terhadap peningkatan kadar kolesterol ‘jahat’.

9. Kanker

Paparan cahaya pada malam hari dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terkena kanker, seperti kanker payudara. Paparan cahaya pada malam hari juga dapat mempercepat pertumbuhan sel-sel kanker.

10. Produktivitas Menurun

Kurang tidur karena tidur tanpa mematikan lampu kamar dapat mengurangi produktivitas seseorang.

Tidak Bisa Tidur dengan Lampu yang Tidak Menyala, Apa Solusinya?

Jika Anda tidak bisa tidur tanpa lampu, gunakanlah lampu bohlam kecil berwarna merah karena tidak akan mengganggu produksi melatonin di dalam tubuh. Selain itu, terapkan tips tidur sehat berikut ini:

  • Mulailah membiasakan diri tidur dengan matikan lampu kamar
  • Hentikan penggunaan gadget sebelum tidur
  • Buat jadwal tidur dan bangun, dan patuhi jadwal tersebut setiap hari
  • Hindari tidur siang terlalu lama
  • Hindari minuman mengandung alkohol dan kafein
  • Hindari makan besar sebelum tidur
  • Atur suhu kamar tidur menjadi sejuk

Referensi

  1. Beyer, A. 2020. Why You Should Ditch the Night-Light for Better Sleep. https://greatist.com/health/sleeping-with-lights-on (Diakses pada 29 Juli 2020)
  2. Breus, M. 2016. 5 Serious Medical Conditions linked to Nighttime Light Exposure. https://thesleepdoctor.com/2016/10/31/5-serious-medical-conditions-linked-nighttime-light-exposure/?cn-reloaded=1 (Diakses pada 29 Juli 2020)
  3. Cherney, K. 2019. Is Sleeping with the Lights On Good or Bad for You? https://www.healthline.com/health/sleeping-with-the-lights-on#how-to-start-sleeping-without-light (Diakses pada 29 Juli 2020)
  4. NIH. Sleeping with artificial light at night associated with weight gain in women. 2019. https://www.nih.gov/news-events/news-releases/sleeping-artificial-light-night-associated-weight-gain-women (Diakses pada 29 Juli 2020)
  5. The National Sleep Foundation. 2020. Lights Out for a Good Night’s Sleep. https://www.sleepfoundation.org/articles/lights-out-good-nights-sleep (Diakses pada 29 Juli 2020)

About The Author

Manfaat Daun Kemangi bagi Kesehatan

Microtia: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan