Dibanding pria, umumnya wanita sulit mendapatkan orgasme. Namun, ini bisa diatasi dengan stimulasi seksual melalui titik G-Spot. Ketahui letak G-Spot wanita dan posisi seks untuk merangsang area tersebut di bawah ini.
Apa itu G-Spot?
G-Spot adalah zona sensitif seksual pada wanita yang membantu mencapai orgasme. Istilah ini pertama kali muncul pada tahun 80-an. Teorinya diusulkan oleh Dr. Ernst Gräfenberg, yang membuatnya disebut G-Spot.
G-Spot wanita umumnya berada sekitar 5 sentimeter di dalam vagina, di dinding anterior (dinding depan). Namun, letaknya dapat bervariasi pada setiap orang.
Posisi Seks untuk Menstimulasi G-Spot
Jika ingin memberikan kepuasan seksual kepada pasangan, penting untuk mengetahui posisi seks terbaik untuk merangsang G-Spot wanita. Berikut beberapa posisi yang bisa dicoba:
1. Woman on Top/Cowgirl
Posisi ini memungkinkan wanita mengendalikan gerakan sesuai keinginannya. Wanita bisa mendapatkan rangsangan pada G-Spot dengan memosisikan penis tepat di dalamnya. Pria juga dapat merangsang area dada dan vagina dengan tangan.
2. Posisi Menyamping
Posisi ini dilakukan dengan membuka kaki wanita dari samping. Pria dapat melakukan penetrasi sambil memegangi salah satu kaki wanita.
3. Spooning
Pasangan bisa melakukan spooning di atas ranjang jika merasa lelah namun tetap ingin melakukan hubungan seksual. Posisi ini memungkinkan pria mengakses G-Spot dengan mudah. Pria juga dapat memberikan stimulasi tambahan dengan merangsang klitoris.
4. Berhadap-hadapan
Posisi berhadapan memungkinkan pria memberikan stimulasi ganda pada wanita. Selain melakukan penetrasi, pria dapat merangsang area dada atau memberikan ciuman.
5. Doggy Style
Doggy style memberikan penetrasi dalam yang dapat memberikan stimulasi pada G-Spot wanita. Cobalah berbagai variasi posisi ini untuk menemukan yang paling nyaman.
6. Stimulasi Jari dan Mulut
Pria juga bisa memberikan stimulasi pada G-Spot wanita dengan menggunakan jari dan mulut. Jari dapat digunakan untuk merangsang G-Spot di dalam vagina, sedangkan mulut dapat merangsang klitoris dan labia.
7. Modifikasi Rear Entry
Posisi ini mirip dengan doggy style dengan sedikit modifikasi. Pria dapat mendorong tubuh wanita hingga nyaris tengkurap dan memberikan rangsangan tambahan pada klitoris.
8. Missionary
Missionary merupakan posisi sederhana yang cocok untuk pemula. Posisi ini memungkinkan kontak mata dan stimulasi yang baik pada G-Spot.
Agar sensasinya semakin meningkat, letakkan ganjalan di bawah pinggul untuk mengangkat panggul. Anda juga dapat memilih posisi missionary tertutup dengan menjaga kaki tetap tertutup.
9. Posisi Kupu-Kupu
Posisi ini membutuhkan ereksi yang cukup tegak dari pria. Wanita berbaring dengan punggung dan bokong di tepi ranjang. Pria berdiri tegak dan menggunakan tangan untuk memeluk wanita saat melakukan penetrasi.
Mengetahui letak G-Spot menjadi penting untuk meningkatkan kualitas hubungan seksual. Meskipun lokasinya dapat bervariasi, teknik-teknik di atas dapat membantu memberikan kenikmatan maksimal pada pasangan Anda.
Sumber:
- Anonim. 2015. Missionary — The Most Natural Sex Position. https://www.thehealthsite.com/sexual-health/top-sex-positions-missionary-51184/. (Diakses pada 14 Juli 2022).
- Laderer, Ashley. 2021. Where The Elusive G-Spot Is and How to Find Yours, According to Sex Experts. https://www.insider.com/guides/health/sex-relationships/g-spot. (Diakses pada 14 Juli 2022).
- Sutton, Jandra. 2018. Everything You Need to Know About the G Spot. https://www.healthline.com/health/g-spot-in-women. (Diakses pada 14 Juli 2022).
About The Author
