Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

9 Penyebab Kenaikan Berat Badan yang Cepat

Myles Bannister

Pemicu dan Penyebab Kenaikan Berat Badan yang Cepat

Kenaikan berat badan umumnya disebabkan oleh surplus kalori yang berlebihan. Selain kalori, ada kondisi lain yang membuat tubuh cepat gemuk dari biasanya.

Sering Insomnia

Insomnia atau gangguan tidur setiap hari bisa menyebabkan beberapa masalah. Selain tubuh menjadi mudah lelah dan mengantuk di siang hari, seseorang juga akan mengalami gangguan mood. Ketika mood terganggu, pola makan juga akan terganggu.

Ketika mood terganggu, seseorang cenderung makan berlebihan. Jika kalori yang masuk ke dalam tubuh terlalu banyak, kalori yang tidak terpakai akan diubah menjadi lemak. Akibatnya, tubuh akan mengalami kenaikan berat badan yang cepat.

Polycystic ovary syndrome (PCOS)

PCOS adalah gangguan ovarium yang menyebabkan wanita sulit mendapatkan keturunan. Selain itu, PCOS juga menyebabkan wanita cenderung gemuk dan pertumbuhan berat badannya berjalan sangat cepat.

Selain kenaikan berat badan dan gangguan kesuburan, kondisi kesehatan yang dipicu oleh kenaikan hormon seks pria ini juga menyebabkan menstruasi tidak teratur. Selanjutnya, muncul banyak rambut di beberapa bagian tubuh seperti wajah, kaki, dan area dada. Terakhir, PCOS juga menyebabkan jerawat banyak.

Pengaruh Obat

Beberapa jenis obat yang digunakan untuk mengatasi sakit juga bisa menyebabkan kenaikan berat badan cepat. Bahkan dalam satu bulan bisa naik beberapa kilogram. Kondisi ini sulit dikendalikan kecuali memiliki gaya hidup yang baik terutama dalam mengatur pola makannya.

Beberapa jenis obat yang bisa memicu masalah kegemukan terdiri dari obat untuk mengatasi lumpuh, diabetes, tekanan darah tinggi atau hipertensi, dan obat untuk mengatasi depresi.

Masalah Ginjal

Jika terjadi masalah dengan ginjal, baik inflamasi atau infeksi, tubuh akan sulit menyaring racun yang masuk ke dalam tubuh. Akibatnya, seseorang akan mengalami beberapa masalah seperti kenaikan berat badan akibat air tidak bisa dikeluarkan dan lebih banyak bertahan di sel tubuh.

Selain berat badan yang terus naik, seseorang akan sering mengalami masalah dengan pembengkakan di beberapa bagian tubuhnya. Tanda lain yang menyertai masalah ini adalah lelah, sering ingin buang air kecil, pusing, nyeri otot, dan kesulitan berkonsentrasi.

Gagal Jantung

Gagal jantung juga menyebabkan kenaikan berat badan secara berlebihan. Selain itu, ada kemungkinan pembengkakan di beberapa bagian tubuh seperti kaki, tangan, dan perut. Kenaikan berat badan ini biasanya terjadi karena adanya retensi air yang besar sehingga berat badan ikut bertambah.

Tanda gagal jantung yang paling terlihat adalah kenaikan berat badan yang berlebihan. Jika dalam satu minggu terjadi penambahan berat badan hingga 2 kilogram, kemungkinan besar terjadi kegagalan jantung. Tanda-tanda lain yang menjadi tanda gagal jantung adalah sering batuk berlebihan, pusing, kehilangan nafsu makan, dan kesulitan tidur.

Berhenti Merokok

Seseorang yang merokok biasanya memiliki tubuh yang lebih kurus. Nikotin yang masuk ke dalam tubuh akan menekan nafsu makan. Jika Anda sering merokok, mungkin akan merasa kenyang meskipun tidak makan sama sekali.

Jika Anda berhenti merokok, kemungkinan besar nafsu makan akan bertambah. Berhenti merokok bukanlah hal yang mudah. Terutama jika dilakukan dengan cara berhenti secara tiba-tiba (“cold turkey”). Akan ada kemungkinan mengalami stres dan berdampak pada peningkatan nafsu makan.

Gangguan Tiroid

Tiroid menghasilkan hormon yang membantu tubuh dalam melakukan metabolisme. Jika terjadi gangguan metabolisme seperti terlalu rendah, kemungkinan besar akan memicu masalah pada tubuh seperti kenaikan berat badan yang cepat. Kondisi ini sering disebut hipotiroidisme.

Hipotiroidisme menyebabkan metabolisme yang seharusnya berjalan dengan cepat menjadi terhambat. Akibatnya, lemak akan lebih banyak disimpan oleh tubuh. Tanda lain dari hipotiroidisme adalah sering merasa lelah, mengantuk, sembelit, serta nyeri di otot dan persendian.

Sirosis

Hati adalah organ yang sangat penting dalam tubuh karena berfungsi dalam menyerap racun. Jika hati mengalami masalah seperti infeksi kronis atau sirosis, kemungkinan besar akan menyebabkan tubuh menahan banyak air. Jika jumlah air di tubuh meningkat, berat badan akan bertambah.

Sirosis yang terjadi pada hati juga menyebabkan masalah pada tubuh seperti pembengkakan di perut dan kekerasan. Pembengkakan ini biasanya sulit hilang, bahkan perut akan terasa sangat nyeri ketika diganggu. Jika Anda mengalami sirosis, wilayah dada juga akan terasa sakit. Bahkan, Anda dapat mengalami kesulitan bernapas.

Kanker Ovarium

Kenaikan berat badan yang terjadi dengan cepat bisa menjadi tanda kanker ovarium. Tanda lain dari kanker ovarium adalah pembesaran perut yang terasa kembung dan sakit. Selain itu, seseorang juga dapat kehilangan nafsu makan dan mudah merasa kenyang secara tiba-tiba.

Tanda lainnya adalah gangguan tidur setiap malam dan menstruasi. Jika Anda mengalami nyeri perut yang tak tertahankan dan tanda-tanda di atas, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter agar diagnosis kanker ovarium tidak terlambat.

Itulah beberapa penyebab kenaikan berat badan yang sangat cepat. Jika Anda mengalami kenaikan berat badan cepat dan merasa tidak nyaman, segera periksakan diri ke dokter. Meskipun mungkin tidak ada masalah yang terjadi kecuali kelebihan kalori, Anda tetap harus berusaha menghindari hal-hal yang berbahaya.

Itulah beberapa penyebab kenaikan berat badan yang sangat cepat. Jika Anda mengalami kenaikan berat badan cepat dan merasa tidak nyaman, segera periksakan diri ke dokter. Meskipun mungkin tidak ada masalah yang terjadi kecuali kelebihan kalori, Anda tetap harus berusaha menghindari hal-hal yang berbahaya.

About The Author

9 Penyebab dan Cara Mengatasi Ketiak Gatal

Teman Dengan Keuntungan (FWB) dan Dampak Negatifnya pada Kesehatan