Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

9 Penyebab dan Cara Mengatasi Ketiak Gatal

Myles Bannister

Ketiak gatal adalah kondisi yang sering dialami oleh banyak orang. Gatal di ketiak bisa bervariasi, dari yang ringan hingga cukup mengganggu. Meskipun tidak berbahaya, kondisi ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan. Lalu, apa penyebab ketiak gatal dan bagaimana cara mengatasinya? Berikut informasi selengkapnya!

Ketiak Gatal, Mengapa Bisa?

Ketiak adalah area tubuh yang memiliki tingkat kehangatan dan kelembapan tertinggi dibandingkan dengan area tubuh lainnya. Area ketiak juga mengandung kelenjar-kelenjar seperti kelenjar keringat dan kelenjar getah bening. Selain itu, ketiak juga memiliki folikel rambut. Hal ini membuat ketiak rentan terhadap iritasi, yang salah satu tandanya adalah gatal.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ketiak gatal biasanya hanya terasa dalam waktu singkat dan dapat diobati dengan cara yang sederhana. Gatal ini juga dapat disertai dengan ruam. Jika Anda ragu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kulit untuk memastikan kondisi tersebut.

Penyebab Ketiak Gatal

Ketiak gatal memiliki sejumlah penyebab yang umumnya berkaitan dengan masalah kulit. Beberapa juga mengatakan bahwa gatal di ketiak bisa menjadi pertanda adanya penyakit kanker. Apakah benar?

Berikut adalah beberapa penyebab ketiak gatal yang perlu Anda ketahui.

1. Infeksi

Salah satu penyebab paling umum dari ketiak gatal adalah infeksi bakteri atau jamur, terutama jamur Candida albicans. Infeksi pada ketiak tidak hanya menyebabkan gatal, tetapi juga dapat menyebabkan ruam dan kurap.

Kondisi ini umumnya terkait dengan gaya hidup. Orang yang tidak menjaga kebersihan tubuh dengan baik, terutama area ketiak, lebih rentan mengalami infeksi ini. Beberapa kebiasaan seperti memakai pakaian yang terlalu ketat atau berada di tempat panas untuk waktu yang lama juga dapat memperburuk pertumbuhan bakteri dan jamur.

Jadi, pastikan untuk menjaga kebersihan ketiak Anda, termasuk mencukur bulu ketiak secara rutin.

2. Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Salah

Mencukur bulu ketiak memang merupakan langkah untuk menjaga kebersihan ketiak. Namun, cara mencukur bulu ketiak juga harus dilakukan dengan benar, karena tidak melakukannya dapat menyebabkan masalah yang sama, yaitu gatal.

Salah satu cara mencukur bulu ketiak yang salah adalah tidak menggunakan shaving gel atau krim khusus. Selain itu, mencukur bulu ketiak terlalu sering juga merupakan kesalahan lain yang sering dilakukan orang dan jarang disadari. Alih-alih menghilangkan gatal, tindakan ini justru akan menyebabkan iritasi pada bagian tubuh ini.

3. Penggunaan Deodoran

Deodoran adalah produk yang digunakan untuk menjaga ketiak tetap kering dan harum.

Ironisnya, deodoran juga bisa menjadi penyebab gatal. Kandungan bahan kimia dalam deodoran dikatakan dapat menyebabkan iritasi pada kulit ketiak. Kondisi ini biasanya dialami oleh orang-orang dengan kulit sensitif.

Karenanya, lebih baik untuk memilih dengan hati-hati produk deodoran yang Anda gunakan. Disarankan untuk meminta saran dokter tentang jenis deodoran yang sesuai dengan kulit Anda.

4. Intertrigo

Intertrigo adalah kondisi iritasi yang terjadi karena peradangan pada lipatan kulit, termasuk di ketiak.

Intertrigo disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Cuaca panas
  • Ketiak yang lembap
  • Pengurangan sirkulasi udara di area ketiak (biasanya karena pemakaian pakaian ketat)
  • Gesekan pada area ketiak

Intertrigo dapat menjadi penyebab gatal yang Anda alami. Selain gatal, ruam juga merupakan gejala intertrigo. Gatal akibat intertrigo ini sering kali menyebabkan rasa perih, sehingga perlu segera ditangani agar tidak semakin mengganggu.

5. Dermatitis

Gatal juga bisa menjadi tanda bahwa Anda mengalami dermatitis, yang sering menyerang area ketiak. Dermatitis terdiri dari 3 jenis, yaitu:

Dermatitis Kontak

Dermatitis kontak terjadi akibat kulit ketiak terpapar bahan kimia seperti parfum, losion, dan deterjen yang mungkin masih menempel pada pakaian ketika digunakan.

Dermatitis kontak akan menyebabkan gatal yang pada perkembangannya dapat menyebabkan iritasi kulit ketiak yang ditandai dengan ruam merah, kulit pecah-pecah, bahkan melepuh.

Dermatitis Seboroik

Dermatitis seboroik adalah jenis dermatitis yang disebabkan oleh kadar minyak kulit yang tinggi di area ketiak.

Mengapa kadar minyak kulit di ketiak bisa tinggi? Cuaca panas atau dingin, konsumsi obat-obatan, dan stres dikatakan sebagai penyebabnya. Dermatitis seboroik dapat menyebabkan gatal dan kulit ketiak bersisik.

Dermatitis Atopik (Eksim)

Dermatitis atopik atau eksim adalah jenis dermatitis yang paling umum sebagai penyebab gatal di ketiak. Kondisi ini terjadi akibat kulit yang tidak bisa melindungi diri dari iritasi dan infeksi yang disebabkan oleh bakteri.

Di samping gatal, eksim juga menyebabkan kulit ketiak menjadi kering dan kemerahan (kadang-kadang disertai dengan gelembung berisi cairan). Jika digaruk, kulit ketiak rentan terluka dan berdarah.

6. Hyperhidrosis

Penyebab lain yang perlu diwaspadai adalah hyperhidrosis, yaitu kondisi di mana terjadi masalah pada kelenjar keringat. Akibatnya, tubuh menghasilkan keringat dalam jumlah yang berlebihan.

Produksi keringat yang berlebihan membuat area tubuh seperti ketiak menjadi lembap dan mudah gatal karena iritasi atau infeksi.

7. Psoriasis

Gatal juga bisa menjadi tanda bahwa Anda menderita penyakit psoriasis. Psoriasis adalah gangguan autoimun yang ditandai dengan munculnya bercak merah pada kulit.

Psoriasis terjadi ketika sistem kekebalan tubuh, yang seharusnya melindungi tubuh, malah menyerang jaringan kulit.

8. Miliaria Rubra

Miliaria Rubra adalah penyebab gatal di ketiak yang terjadi ketika kelenjar keringat mengalami penyumbatan, biasanya akibat kulit terpapar panas sehingga mengalami peradangan.

Kondisi ini menyebabkan munculnya bercak merah pada bagian tubuh tersebut yang juga disertai rasa gatal dan perih. Miliaria rubra biasa disebut sebagai “biang keringat”.

9. Kanker

Cara memain-mainkan rasa gatal di ketiak juga bisa menjadi tanda awal penyakit serius seperti kanker. Terutama, limfoma dan kanker payudara adalah dua jenis kanker yang ditandai dengan gatal di bagian tubuh ini.

Limfoma adalah kanker yang menyerang sel darah putih jenis limfosit, sementara kanker payudara, seperti yang kita ketahui, adalah kanker yang seringkali menjadi momok bagi para wanita. Kedua kondisi ini bisa diketahui dari gejala gatal, jadi perlu diwaspadai.

Jika gatal tidak segera sembuh dalam waktu 7-10 hari, lebih baik memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan kondisi Anda.

Cara Mengatasi Ketiak Gatal

Cara mengatasi ketiak gatal harus disesuaikan dengan penyebabnya. Ada beberapa metode yang dapat Anda coba untuk mengatasi gatal. Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan:

1. Menjaga Kebersihan Ketiak

Gatal pada ketiak umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri dan jamur, yang dapat berkembang jika kebersihan ketiak tidak dijaga dengan baik.

Pastikan untuk selalu menjaga kebersihan ketiak Anda dengan membersihkannya saat mandi dan mencukur bulu ketiak secara rutin. Pastikan juga untuk melakukannya dengan benar agar tidak ada efek samping yang merugikan.

2. Menggunakan Salep Gatal

Cara lain untuk mengatasi gatal adalah dengan menggunakan salep khusus untuk gatal. Contohnya adalah salep hydrocortisone, salep antijamur, dan calamine.

Sebelum menggunakan salep ini, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau apoteker.

3. Menghindari Menggaruk

Gatal tentu membuat Anda ingin menggaruknya. Namun, menggaruk ketiak tidak dianjurkan, terutama jika gatal disebabkan oleh penyakit kulit seperti dermatitis atau miliaria rubra.

Sebaliknya, Anda dapat mencoba mengompres ketiak dengan kain yang sudah dibasahi dengan air dingin selama beberapa saat, mandi dengan air hangat, atau menggunakan salep gatal seperti yang telah disebutkan sebelumnya.

4. Menggunakan Pakaian yang Tepat

Pakaian yang tidak tepat juga dapat menyebabkan gatal pada ketiak. Pakaian yang terlalu ketat misalnya, tidak hanya akan membuat ketiak semakin lembap, tetapi juga bisa menyebabkan gesekan antara kulit ketiak dan pakaian. Oleh karena itu, gunakan pakaian yang longgar dan terbuat dari bahan yang dapat menyerap keringat saat beraktivitas, untuk mengurangi risiko iritasi.

Pastikan juga untuk mencuci pakaian dengan baik agar tidak ada sisa deterjen atau bakteri, karena keduanya merupakan penyebab utama gatal di ketiak.

5. Terapi Kanker

Jika gatal di ketiak Anda menjadi tanda limfoma atau kanker payudara, satu-satunya cara mengatasi gatal tersebut adalah dengan mengobati penyakit kanker itu sendiri melalui berbagai terapi seperti kemoterapi dan radioterapi.

Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memeriksakan diri ke dokter jika gatal tidak hilang dalam waktu seminggu.

6. Menggunakan Bahan Alami

Selain menggunakan salep medis, Anda juga dapat menggunakan beberapa bahan alami untuk mengatasi ketiak gatal, seperti minyak esensial, minyak kelapa, dan lemon. Namun, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan cara ini karena efektivitas bahan-bahan alami ini untuk penyembuhan belum sepenuhnya teruji secara klinis.

7. Berkonsultasi dengan Dokter

Pada akhirnya, hanya dokter yang benar-benar memahami masalah Anda. Jika metode di atas tidak efektif, jangan ragu untuk mengunjungi dokter spesialis kulit untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Itulah informasi mengenai ketiak gatal yang perlu Anda ketahui. Semoga bermanfaat!

Referensi

  1. Anonim. Picture of the Armpit: Human Anatomy. https://www.webmd.com/pain-management/picture-of-the-armpit#1 (Diakses pada 9 September 2019)
  2. Anonim. The Three Most Common Causes of Itchy Armpits. https://www.nivea.com.au/advice/deodorant/underarm-care/about/itchy-armpit-causes (Diakses pada 9 September 2019)
  3. Anonim. Seborrheic Dermatitis. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/seborrheic-dermatitis/symptoms-causes/syc-20352710#targetText=Seborrheic%20(seb%2Do%2DREE%2Dik)%20dermatitis%2C%20a%20common%20skin,eyelids%2C%20and%20chest. (Diakses pada 9 September 2019)
  4. Anonim. Atopic Dermatitis (Eczema). https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/atopic-dermatitis-eczema/symptoms-causes/syc-20353273 (Diakses pada 9 September 2019)
  5. Anonim. Intertrigo. https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/guide/intertrigo-symptoms-causes-treatment-risk_factors_#1 (Diakses pada 9 September 2019)
  6. Garret, M. 2019. Armpit Rash: Causes, Home Remedies and Prevention. https://www.skinexamine.com/armp

    About The Author

9 Penyebab Kenaikan Berat Badan yang Cepat