Berikut obat kutil kelamin yang bisa Anda coba. Kutil kelamin adalah salah satu infeksi menular seksual yang umum. Kondisi ini disebabkan oleh infeksi human papillomavirus (HPV) dan hampir semua orang yang aktif secara seksual memiliki HPV pada tubuhnya.
Obat Kutil Kelamin
Kutil kelamin (condyloma acuminatum) paling umum disebabkan oleh HPV. Penyakit lain yang juga disebabkan oleh HPV adalah kanker serviks. Jenis HPV tipe 6 dan 11 adalah yang dapat menyebabkan kutil, tapi HPV jenis ini tidak menyebabkan kanker serviks.
Kutil ditandai dengan gejala seperti pembengkakan kecil berwarna coklat atau merah muda di area genital, gatal, hingga pendarahan saat hubungan intim. Jika gejala menyebabkan ketidaknyamanan, kutil kelamin membutuhkan perawatan.
Berikut obat kutil kelamin pria dan wanita dari alami hingga medis yang dapat Anda coba:
1. Tea Tree Oil
Tea tree oil memiliki manfaat untuk kesehatan dan diketahui mengatasi beberapa masalah kulit.
Tea tree oil adalah minyak esensial yang dapat melawan jamur, bakteri, dan organisme lain seperti kutu. Hal ini membuat tea tree oil membantu masalah kutil kelamin.
Cara menggunakan tea tree oil sebagai obat kutil kelamin alami adalah dengan mencampurkan tea tree oil dengan minyak pembawa seperti minyak kepala, perbandingannya adalah 1:2. Campuran minyak ini dapat diaplikasikan langsung ke kutil.
Tes alergi sebelum mengaplikasikannya ke kutil. Oleskan tea tree oil yang sudah dicampur ke tangan dan tunggu reaksi selama 24 jam.
Perawatan ini mungkin berlangsung beberapa minggu. Jika ada ketidaknyamanan, hentikan penggunaan.
2. Cuka Apel
Cuka apel adalah bahan alami yang populer untuk mengatasi berbagai penyakit.
Cuka apel memiliki asam asetat yang membunuh bakteri dan virus serta dapat menghancurkan kulit yang terinfeksi sehingga kutil terlepas.
Cara menggunakan cuka apel adalah dengan mencampurkan cuka apel dan air dengan perbandingan 2:1. Oleskan campuran tersebut pada kutil menggunakan kapas. Tutup dengan perban selama satu malam.
3. Bawang Putih
Bukti menunjukkan bahwa ekstrak bawang putih memiliki sifat antivirus sehingga mungkin membantu mengatasi kutil kelamin.
Ekstrak bawang putih tersedia dalam bentuk minyak. Oleskan minyak ini ke kutil dengan menggunakan kapas atau kasa dan lihat perubahan dalam beberapa minggu.
4. Folat dan B12
Folat dan B12 adalah vitamin penting bagi tubuh.
Kekurangan folat dan B12 berkaitan dengan penularan HPV. Konsumsi multivitamin yang mengandung folat dan B12 dapat membantu tubuh melawan infeksi HPV dan mengurangi kutil.
5. Sinecatechin
Obat kutil kelamin pertama yang bisa didapatkan dengan resep dokter adalah sinecatechin.
Obat ini digunakan untuk pengobatan kutil eksternal dan kutil di sekitar lubang anus.
Sinecatechin ditemukan dalam teh hijau. Cara kerjanya tidak diketahui, namun obat ini dapat mempercepat penyembuhan infeksi kutil.
Penggunaan obat ini efektif, namun perlu memperhatikan efek samping. Selama perawatan dengan sinecatechin, kutil baru masih dapat muncul.
Juga diingat bahwa obat ini tidak mencegah penyebaran kutil melalui kontak seksual dan berpotensi melemahkan kondom.
6. Imiquimod
Obat kutil kelamin selanjutnya adalah imiquimod yang mengobati kutil eksternal di area genital dan dubur.
Obat ini tidak digunakan untuk kutil di dalam vagina, penis, atau dubur. Selain mengobati kutil, obat ini juga digunakan untuk kondisi lain seperti actinic keratosis dan kanker kulit.
Imiquimod memengaruhi sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh dapat melawan virus penyebab kutil. Cara kerja obat ini untuk actinic keratosis dan kanker kulit tidak diketahui.
Penggunaan imiquimod dapat menyebabkan beberapa efek samping seperti lepuh pada kulit, rasa sakit, dan gatal. Efek samping berbeda-beda pada setiap pasien. Obat ini hanya boleh digunakan dengan resep dokter.
7. Podophyllin dan Podofilox
Podophyllin adalah resin alami yang menghancurkan jaringan kutil kelamin. Podophyllin dalam bentuk cairan biasanya diaplikasikan oleh dokter.
Podofilox adalah obat dengan kandungan senyawa yang sama dengan podophyllin, namun dapat diaplikasikan sendiri di rumah.
Podophyllin dan podofilox tidak dianjurkan selama kehamilan dan dapat menimbulkan iritasi kulit, luka, dan rasa sakit.
8. Trichloroacetic Acid
Perawatan dengan trichloroacetic acid (TCA) dilakukan untuk kutil eksternal dan internal. Obat ini menghancurkan protein dalam sel, namun juga dapat menghancurkan sel normal.
Pasien diinstruksikan untuk membersihkan area kulit di luar kutil yang terkena sebelum menggunakan TCA.
Penggunaan TCA harus hati-hati karena dapat menimbulkan efek samping seperti terbakar, pembengkakan, dan rasa sakit.
9. Operasi
Prosedur operasi dapat digunakan untuk menghilangkan kutil yang lebih besar, tidak merespons obat, atau ketika pasien hamil dan berisiko menularkan kutil pada bayi saat persalinan.
Berbagai jenis prosedur operasi dapat dilakukan, seperti cryotherapy, electrocautery, eksisi bedah, dan perawatan laser.
Berdiskusilah dengan dokter Anda untuk menentukan jenis perawatan yang terbaik. Pastikan Anda memahami manfaat dan risikonya.
Itulah informasi tentang obat kutil kelamin alami dan medis. Perlu diingat penggunaan bahan alami sulit diukur efektivitasnya dan jika memiliki risiko atau kondisi tertentu sebaiknya hindari penggunaan. Penggunaan obat harus berdasarkan resep dokter dan hindari penggunaan obat yang dijual bebas yang belum tentu diperbolehkan untuk area genital.
About The Author
