Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

9 Jenis Makanan yang Baik Dikonsumsi saat Diare

Myles Bannister

Salah satu cara untuk mengurangi gejala diare adalah dengan mengonsumsi makanan tertentu. Apa saja makanan yang sebaiknya dikonsumsi dan makanan yang harus dihindari? Simak penjelasan berikut.

Beragam Makanan yang Dianjurkan saat Diare

Seseorang yang mengalami diare akan mengeluarkan feses lunak atau cair saat buang air besar. Biasanya, kondisi ini disebabkan oleh makanan yang salah, makanan pedas yang berlebihan, makanan yang terkontaminasi, atau penyakit pencernaan yang mendasarinya.

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu meredakan gejala diare dengan mengonsumsi beberapa makanan:

1. Buah

Kandungan serat larut dan potasium pada buah membuatnya menjadi makanan yang dianjurkan saat diare. Pilihan yang tepat adalah buah pisang, pir, atau saus apel yang terbuat dari apel tanpa kulit.

Selain itu, mengonsumsi buah yang mengandung elektrolit seperti daging dan air kelapa dapat membantu mengurangi risiko dehidrasi akibat diare.

2. Kentang

Diare dapat membuat tubuh menjadi lemas karena kehilangan banyak cairan. Saat mengalami diare, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang tinggi serat, vitamin, dan mineral untuk menjaga keseimbangan nutrisi harian tubuh.

Salah satu makanan yang dapat membantu mempercepat proses pemulihan tubuh adalah kentang rebus tanpa kulit.

Selain itu, hindarilah sayuran yang dapat menyebabkan gas di perut seperti sayuran berdaun hijau, jagung, kacang polong, kembang kol, brokoli, dan paprika.

3. Yogurt Rendah Lemak

Meskipun susu mungkin terlihat seperti minuman yang baik untuk meredakan gejala diare, namun sebenarnya tidak. Sistem pencernaan belum siap untuk mencerna laktosa (gula susu) saat mengalami diare, sehingga susu sulit dicerna.

Disarankan untuk memilih produk susu yogurt rendah lemak saat mengalami diare. Yogurt rendah lemak mengandung kultur bakteri hidup dan baik untuk menjaga keseimbangan sistem pencernaan. Pilih produk yang rendah lemak tanpa pemanis buatan.

4. Biji-bijian

Ada beberapa jenis biji-bijian sehat yang mudah dicerna dan kaya nutrisi untuk mengurangi gejala diare. Anda dapat mengonsumsi gandum utuh, sereal, oatmeal, atau nasi putih polos.

Oatmeal mengandung serat untuk memperbaiki sistem pencernaan. Jika Anda memilih nasi putih, makanlah saat hangat dengan tambahan kaldu ayam. Anda juga bisa mencoba pasta dari gandum dan nutrisi yang diperkaya.

Walaupun demikian, disarankan untuk membatasi konsumsi makanan yang tinggi serat selama diare. Serat memang dibutuhkan oleh saluran pencernaan, namun dapat memperburuk diare jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan.

5. Sup Ayam

Diare biasanya disertai dengan gejala mual, muntah, dan lemas yang dapat mengurangi nafsu makan. Oleh karena itu, sebaiknya hindari makanan padat terlebih dahulu dan pilih makanan yang bertekstur lembut dan hangat.

Salah satu makanan yang sangat dianjurkan adalah kaldu atau sup bening. Anda bisa mengonsumsi sup ayam atau sup daging sapi tanpa lemak. Sup hangat dapat mengatasi gangguan pencernaan, mencegah dehidrasi, dan meningkatkan energi.

Pada awalnya, mungkin hanya diperbolehkan mengonsumsi sup bening selama beberapa jam selama diare masih terjadi. Jika sudah merasa lebih baik, Anda bisa mencoba makanan padat sedikit demi sedikit.

6. Makanan Hambar

Selama diare, disarankan untuk tidak mengonsumsi makanan yang mengandung bumbu, rempah, minyak, atau santan. Anda harus menetralkan sistem pencernaan terlebih dahulu hingga kemampuan mencerna kembali normal dan mengurangi risiko iritasi usus besar.

Ada banyak pilihan makanan untuk mengatasi diare, seperti nasi putih, roti, pasta, telur, dada ayam tanpa kulit, biskuit, atau teh tanpa kafein. Pilih makanan yang mudah dicerna dan membantu menyerap air dari tinja.

7. Makanan Tinggi Protein

Makanan yang mengandung protein tinggi mudah dicerna sehingga baik dikonsumsi oleh penderita diare.

Anda dapat memilih daging ayam kukus, daging sapi, atau ikan tanpa lemak. Makanan berprotein dapat membantu mengembalikan energi yang hilang karena tubuh kehilangan banyak cairan saat diare.

8. Es Stik

Anda bisa mengonsumsi es stik sebagai camilan selama mengalami diare. Es stik dapat membantu mencegah dehidrasi, namun pilih es stik yang terbuat dari buah tanpa pemanis buatan. Camilan ini juga dapat membuat perasaan Anda menjadi lebih baik.

Selain mengonsumsi berbagai makanan untuk diare seperti yang telah disebutkan di atas, penting bagi Anda untuk menjaga asupan cairan karena diare dapat menyebabkan dehidrasi.

Anda harus menggantikan cairan elektrolit yang hilang dengan cairan elektrolit seperti air kelapa atau minuman olahraga.

Selain itu, untuk menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang akibat diare, Anda juga dapat membuat oralit dari campuran gula dan garam.

Makanan yang Harus Dihindari saat Diare

Berikut ini beberapa jenis makanan yang akan memperburuk kondisi diare, di antaranya:

  • Makanan pedas, makanan ini akan semakin membuat iritasi saluran pencernaan.
  • Gorengan, minyak dan lemak akan sulit dicerna sehingga mempersulit penyembuhan diare.
  • Makanan manis atau pemanis buatan, makanan jenis ini akan membuat bakteri di saluran cerna menjadi sensitif.
  • Makanan dengan bahan pengawet umumnya memiliki efek pencahar, jadi harus dihindari saat mengalami diare.

Makanan dan minuman lain yang harus dihindari saat diare, antara lain:

  • Bawang putih.
  • Bawang bombai.
  • Makanan kaleng.
  • Sayur mentah.
  • Ikan berlemak.
  • Buah sitrus.
  • Jagung.
  • Buah kering.
  • Kopi.
  • Kafein.
  • Minuman soda.
  • Alkohol.
  • Sayuran yang mengandung gas seperti kembang kol, brokoli, dan kol.
  • Produk susu dan olahan susu kecuali yogurt rendah lemak.

Demikianlah penjelasan lengkap mengenai makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi saat diare. Biasanya, kondisi ini akan sembuh dalam 3 hari dengan perawatan sederhana di rumah. Jika gejala semakin parah dan diikuti dengan komplikasi lain seperti dehidrasi, segera hubungi dokter.

Referensi

  1. Bolen, Barbara. 2020. “What to Eat When You Have diarrhea.” [diakses pada 3 September 2020].
  2. Olsen, Natalie. 2018. “What foods to eat if you have diarrhea.” [diakses pada 3 September 2020].

About The Author

10 Fungsi Penting Plasma Darah untuk Tubuh

Psoriasis Gutata: Gejala, Penyebab, Pengobatan, dll