Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

9 Ciri-Ciri Wanita Orgasme yang Wajib Diketahui Oleh Pria

Myles Bannister

Ciri-ciri wanita orgasme sulit dikenali dibandingkan pria. Selain itu, orgasme pada wanita memang terjadi lebih lambat. Simak penjelasan selengkapnya untuk tahu tanda wanita orgasme!

Ciri-Ciri Wanita Orgasme yang Bisa Dikenali

Sebagian besar pria tidak mengetahui tanda orgasme pada wanita. Perubahan fisik yang terjadi pada wanita selama orgasme bisa lebih banyak daripada pria, mulai dari kondisi vagina, rahim, dan anus yang berkontraksi dengan cepat. Kadang-kadang orgasme juga bisa terlihat dari bagian tubuh seperti tangan, kaki, dan perut.

Berikut adalah ciri-ciri wanita orgasme yang bisa dikenali:

1. Kontraksi Otot Vagina

Ciri-ciri wanita orgasme yang pertama adalah terjadinya kontraksi otot vagina. Dalam dunia medis, kontraksi pada vagina ini bisa dikaitkan dengan vaginismus. Suatu kondisi di mana otot vagina mengalami kejang saat dimasuki sesuatu.

2. Peningkatan Detak Jantung

Peningkatan detak jantung dapat terjadi saat seseorang berolahraga, stres, atau karena kondisi medis tertentu. Selain beberapa hal tersebut, orgasme juga bisa membuat detak jantung mengalami peningkatan.

3. Muncul Perasaan Bahagia

Ciri-ciri wanita orgasme berikutnya adalah munculnya perasaan bahagia. Saat orgasme, otak akan menstimulasi pelepasan oksitosin dan dopamin. Dua hormon ini membantu meningkatkan rasa empati dan kebahagiaan.

4. Mati Rasa

Mati rasa bisa terjadi karena terlalu lama berdiri atau duduk. Selain itu, mati rasa juga bisa terjadi karena orgasme.

5. Keluar Air Mata

Terkait dengan penjelasan sebelumnya, ciri-ciri wanita orgasme berikutnya adalah keluarnya air mata atau dikenal dengan sebutan crymaxing. Setelah orgasme, otak akan melepaskan hormon-hormon yang mempromosikan perasaan percaya, empati, cinta, dan kebahagiaan.

6. Bergetar

Ciri-ciri wanita orgasme berikutnya adalah tubuhnya akan bergetar. Meski pada beberapa kasus, tubuh wanita ada yang menjadi tegang, getaran bisa terjadi pada kaki, tangan, atau bagian tubuh lainnya.

7. Geli

Sejumlah wanita melaporkan saat orgasme, rasa geli bisa terjadi pada area vagina. Setelah rasa geli muncul, biasanya otot vagina mulai berkontraksi.

8. Wajah Memerah dan Berkeringat

Orgasme pada wanita juga bisa terlihat dari kulit wajah, dada, atau bagian lainnya menjadi merah. Kondisi lain yang bisa menyertai adalah munculnya keringat di dahi, dada, atau bagian lain dari tubuhnya.

9. Menjadi Rileks

Karena orgasme adalah salah satu kenikmatan tertinggi saat melakukan hubungan seksual, ciri-ciri wanita orgasme yang dapat terlihat adalah tubuhnya menjadi rileks usai melakukan aktivitas seksual.

Nah, itulah berbagai ciri-ciri wanita orgasme yang harus diketahui oleh pria. Penting untuk diketahui, orgasme yang dirasakan wanita berbeda dari pria, seorang wanita bisa merasakan orgasme lebih dari satu kali dalam durasi yang singkat. Usai orgasme yang pertama, wanita bisa merasakan orgasme lagi pada satu sampai dua menit berikutnya.

Menggapai Orgasme dengan Komunikasi yang Baik

Setelah mengetahui ciri-ciri wanita orgasme seperti di atas, hal penting yang tidak boleh dilewatkan adalah bagaimana memberikan orgasme pada pasangan. Dalam segala jenis permainan seksual, komunikasi adalah kunci.

Tanya pada pasangan apa yang dapat dilakukan agar mendapatkan orgasme. Percakapan ini sebaiknya dilakukan sebelum melakukan hubungan seksual. Jika pasangan malu untuk mengungkapkan keinginannya, kenali bahasa tubuhnya.

Jika rutinitas seks Anda tidak menghasilkan orgasme, bereksperimen dengan menyentuh bagian tubuh yang berbeda adalah langkah terbaik untuk memecahkan misteri orgasme pada wanita.

Kaitan Antara Orgasme pada Wanita dan Kesehatan

Pada dasarnya orgasme adalah sesuatu yang menyenangkan dan bisa menjadi keuntungan tersendiri. Aktivitas seks yang menyenangkan dapat meningkatkan suasana hati, menghilangkan stres, dan meningkatkan kekebalan tubuh.

Sebuah penelitian terbatas juga mengungkapkan bahwa orgasme dapat meningkatkan kesuburan dan mempertahankan sperma lebih baik.

Bagaimana Jika Orgasme Sulit Diraih?

Tidak mampu orgasme bisa terjadi karena berbagai alasan. Beberapa orang mungkin tidak menerima rangsangan yang tepat saat berhubungan seks, sementara yang lain mungkin pernah mengalami trauma terkait dengan seks.

Sebuah studi mengungkapkan beberapa faktor yang meningkatkan risiko disfungsi seksual, termasuk masalah hubungan, stres, masalah kesehatan mental, kesehatan fisik yang buruk, masalah genitourinaria, riwayat aborsi, riwayat sunat wanita, dan pernah mengalami pelecehan seksual.

Penelitian yang sama mengidentifikasi beberapa faktor risiko yang dapat dimodifikasi untuk meningkatkan pengalaman seksual, termasuk olahraga, kasih sayang dari pasangan, citra tubuh yang positif, edukasi seks, dan menjalin komunikasi intim dengan pasangan.

Sementara itu, terdapat beberapa strategi lain yang mungkin membantu pasangan untuk mendapatkan orgasme, seperti menggunakan pelumas untuk membuat seks lebih nyaman, meminta pasangan untuk merangsang klitoris saat berhubungan seks, masturbasi saat berhubungan seks, mendiskusikan fantasi dengan pasangan, dan memberitahu pasangan jika ada sesuatu yang tidak nyaman.

Penelitian tersebut juga menemukan bahwa perilaku selama berhubungan seks meningkatkan kemungkinan wanita mengalami orgasme, seperti ciuman yang dalam, stimulasi genital selama penetrasi, dan seks oral.

Sementara banyak masalah medis yang membuat orgasme sulit dicapai, antara lain kurangnya pelumasan, ketidakseimbangan hormon, nyeri panggul, disfungsi otot, dan riwayat trauma. Ketika trauma atau masalah hubungan membuat orgasme sulit diraih atau ketika seorang wanita merasa malu mengungkapkan keinginannya, konseling individu atau pasangan dapat membantu.

Referensi

  1. Canning, Kristin. 2020. Yes, There Are 11 Different Types of Orgasms. Here’s How to Have Each. https://www.health.com/condition/sexual-health/different-types-of-orgasms-0?. (Diakses pada 6 Mei April 2020).
  2. Lane, S. Nicole. 2018. What Real Orgasms Feel Like and How to Claim Your Own. https://www.healthline.com/health/healthy-sex/female-orgasm-feels-like#1. (Diakses pada 6 Mei April 2020).
  3. Rimm, Hannah. 2017. 5 Types of Orgasms and How to Get One (or More). https://www.healthline.com/health/healthy-sex/types-of-orgasms. (Diakses pada 6 Mei April 2020).
  4. Villines, Zawn. 2020. Female orgasms: What you need to know. (Diakses pada 6 Mei April 2020).

About The Author

Manfaat Buah Melon untuk Kesehatan

Tak Disangka, 13 Manfaat Buah Kiwi untuk Kesehatan