Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

9 Cara Menghilangkan Biang Keringat pada Bayi

Myles Bannister

Cara menghilangkan biang keringan pada bayi adalah dengan melakukan beberapa langkah sederhana. Biang keringat atau miliaria adalah kondisi kulit yang ditandai dengan bintik-bintik, gatal, dan panas. Meskipun kondisi ini umum terjadi pada bayi, Anda dapat mengatasi biang keringat dengan beberapa cara sederhana.

Penyebab Biang Keringat pada Bayi

Biang keringat atau miliaria biasanya terjadi ketika tubuh mengalami kepanasan dan keringat terperangkap di bawah kulit. Hal ini umum terjadi pada bayi karena mereka memiliki kelenjar keringat yang kecil sehingga tubuh belum mampu mengendalikan suhu tubuh dengan baik. Selain itu, lipatan-lipatan kulit pada bayi juga membuat keringat lebih mudah terjebak di sana. Beberapa faktor penyebab biang keringat pada bayi antara lain:

  • Ketidakmampuan bayi untuk menyeimbangkan suhu tubuhnya.
  • Ketidakmampuan bayi untuk mengatur suhu tubuh atau mengungkapkan rasa kepanasan.
  • Lebih banyak lipatan kulit pada bayi yang membuat suhu panas terperangkap di sana.
  • Pemakaian pakaian atau selimut yang terlalu tebal saat cuaca panas.

Kulit bayi yang paling sering terkena biang keringat adalah pada lipatan siku, lipatan lutut, lipatan leher, sekitar paha, area ketiak, dan selangkang. Keringat biasanya terperangkap di lipatan-lipatan kulit tersebut saat cuaca panas, dan bayi belum memiliki kemampuan untuk menghindari rasa panas ini.

Cara Menghilangkan Biang Keringat pada Bayi

Biang keringat pada bayi umumnya akan hilang dengan sendirinya jika suhu tubuh bayi lebih dingin. Namun, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menghilangkan biang keringat pada bayi dengan lebih cepat. Beberapa cara tersebut antara lain:

1. Basuh dengan Air

Cara yang mudah untuk menghilangkan biang keringat pada bayi adalah dengan membilas area yang terkena bintik-bintik dengan air dingin. Anda dapat menggunakan handuk atau kain yang dibasahi dengan air dingin untuk membersihkan area biang keringat di siku dan belakang leher. Jika area yang terkena cukup luas, Anda dapat memandikan bayi dengan air dingin tanpa menggunakan sabun selama 5-10 menit. Setelah itu, keringkan tubuh bayi dan kenakan pakaian yang menyerap keringat.

2. Hindari Menggunakan Pakaian yang Panas

Pilihlah pakaian yang berbahan lembut, menyerap keringat, dan tidak terlalu panas untuk bayi Anda. Pastikan juga agar bayi tetap terjaga sirkulasi udara pada tubuhnya dengan tidak memakaikan terlalu banyak lapisan pakaian, terutama saat cuaca panas. Namun, Anda juga perlu memperhatikan kondisi bayi dan memastikan agar tubuhnya tetap hangat di semua kondisi cuaca.

3. Pindah ke Tempat yang Lebih Sejuk

Jika bayi berada di ruangan yang panas atau lembap terlalu lama, sebaiknya pindahkan bayi ke tempat yang lebih sejuk. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya penumpukan keringat di bawah kulit yang dapat menyebabkan biang keringat. Selain itu, hindari juga paparan sinar matahari langsung pada bayi untuk melindungi kulitnya.

4. Krim Steroid

Jika ruam dan bintik-bintik biang keringat semakin parah, Anda dapat menggunakan krim steroid yang aman untuk bayi. Namun, penggunaan krim steroid pada bayi perlu dilakukan dengan hati-hati dan sesuai petunjuk penggunaan atau anjuran dari dokter.

5. Gunakan Lotion Calamine

Lotion calamine merupakan obat topikal yang dapat digunakan untuk mengatasi gatal, ruam, dan iritasi pada kulit. Anda dapat mengoleskan lotion calamine untuk menghentikan rasa gatal dan bintik-bintik biang keringat pada bayi. Pastikan untuk membaca petunjuk penggunaan dengan teliti sebelum mengoleskan lotion calamine.

6. Menggunakan Aloe Vera

Gel aloe vera mengandung sifat antiseptik dan antiinflamasi yang dapat membantu mengatasi infeksi dan iritasi pada kulit. Anda dapat mengoleskan ekstrak gel aloe vera pada area yang terkena biang keringat untuk meredakan gatal dan menenangkan kulit.

7. Garam Epsom

Garam epsom dapat digunakan untuk mengurangi gatal dan bintik-bintik merah pada biang keringat. Anda dapat mencampur air mandi dengan garam epsom dan mandikan bayi Anda dengan air tersebut. Namun, manfaat ini hanya didasarkan pada laporan anekdotal dan masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.

8. Krim Hydrocortisone

Krim hydrocortisone adalah obat topikal yang digunakan untuk mengatasi inflamasi kulit. Krim ini juga dapat digunakan untuk mengatasi gejala biang keringat, seperti gatal dan panas pada kulit. Namun, penggunaan krim hydrocortisone pada bayi, anak-anak, dan ibu hamil perlu dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan instruksi dari dokter.

9. Gunakan Kipas Angin atau AC

Pastikan bayi tetap berada di lingkungan yang sejuk dan tidak terlalu panas. Anda dapat menggunakan kipas angin atau menghidupkan AC di ruangan untuk menjaga suhu tubuh bayi tetap nyaman. Namun, jangan biarkan bayi terlalu lama dalam kondisi udara yang terlalu dingin.

Tips Mencegah Biang Keringat pada Bayi

Ada beberapa tips yang dapat membantu mencegah biang keringat pada bayi, yaitu:

  • Pastikan bayi tetap terhidrasi.
  • Pilihlah pakaian yang tidak panas.
  • Hindari aktivitas di luar saat cuaca panas.
  • Mandi dengan air dingin.
  • Ganti popok bayi secara berkala, terutama ketika bayi berkeringat.
  • Jaga suhu tubuh bayi agar tetap hangat.

Dengan menerapkan tips ini, Anda dapat membantu mencegah biang keringat pada bayi dan menjaga kesehatan kulitnya.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika biang keringat pada bayi tidak sembuh dalam waktu seminggu atau kondisi kulitnya semakin parah, segera periksakan bayi ke dokter atau bidan. Juga, jika biang keringat disertai dengan demam. Penting untuk menghindari bayi menggaruk area biang keringat agar tidak terjadi infeksi kulit yang lebih serius. Jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut tentang biang keringat pada bayi, konsultasikan dengan dokter.

Referensi

  1. Joy Stanborough, Rebecca, MFA. 2018. What to Do If Your Toddler Gets Heat Rashes. https://www.healthline.com/health/heat-rash-toddler. (Diakses pada 30 Oktober 2019).
  2. Ferguson, Sian. 2018. Home Remedies for Heat Rash. https://www.healthline.com/health/heat-rash-home-remedies. (Diakses pada 30 Oktober 2019).
  3. Villines, Zawn. 2019. What to know about heat rash in babies. https://www.medicalnewstoday.com/articles/324702.php. (Diakses pada 30 Oktober 2019).

About The Author

Penderita Penyakit Ginjal Jangan Makan Buah Ini

Manfaat Royal Jelly bagi Kesehatan