Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

9 Cara Mencegah Gigitan Nyamuk yang Berbahaya

Myles Bannister

Cara mencegah gigitan nyamuk

Gigitan nyamuk bisa terjadi pada siapa saja. Kita semua berisiko mengalaminya. Baik di rumah, di kantor, maupun di luar ruangan, nyamuk bisa menyerang dengan cepat dan menyebabkan masalah pada tubuh. Berikut ini cara-cara untuk mencegah gigitan nyamuk.

Menggunakan produk anti nyamuk

Produk anti nyamuk yang mengandung bahan kimia tersedia dalam berbagai jenis dan aman digunakan oleh semua anak, termasuk bayi. Beberapa bahan utama yang biasanya digunakan adalah DEET dan Picardin. Dua produk ini banyak tersedia dan mudah didapatkan di toko kelontong dan supermarket.

Produk anti nyamuk ini bisa diaplikasikan langsung ke kulit dan meratakannya ke beberapa bagian tubuh. Biasanya, produk dengan kandungan DEET digunakan di tangan dan kaki, sedangkan beberapa orang juga menggunakannya di leher. Pemakaian DEET bisa mencegah gigitan nyamuk selama 6-8 jam. Jika lebih dari itu, harus digunakan lagi.

Menggunakan produk alami untuk mencegah nyamuk

Selain produk yang mengandung bahan kimia, ada juga produk alami atau biopestisida yang dapat digunakan untuk mengusir nyamuk. Produk ini dapat ditemukan di pasaran. Namun, jika Anda ingin menghindari efek samping penggunaan pestisida dari bahan kimia, produk alami ini bisa menjadi pilihan anda.

Beberapa bahan pestisida alami yang banyak digunakan adalah minyak lemon eucalyptus (atau OLE), IR3535, dan 2-undecanone. Meskipun terbuat dari bahan alami, hindari kontak dengan mata dan mulut. Selalu cuci tangan setelah menggunakannya.

Hindari memiliki bak terbuka dengan banyak air

Nyamuk menyukai tempat-tempat dengan air banyak dan bersih, seperti bak terbuka dan wadah penyimpanan air lainnya. Tempat-tempat ini digunakan oleh nyamuk untuk bertelur dan menyebar. Untuk mencegah penyebaran nyamuk, selalu tutup bak yang berisi banyak air.

Jika tidak dapat menutupnya, lakukan pembuangan air secara berkala untuk menghindari perkembangan jentik nyamuk. Anda juga dapat menggunakan serbuk abate yang dimasukkan ke dalam plastik dengan sedikit lubang. Cara ini akan mencegah nyamuk bertelur di air dan larva yang menetas akan mati.

Jangan menumpuk banyak pakaian

Jangan menumpuk pakaian di dalam kamar atau ruangan terlalu tinggi, kecuali jika diletakkan di dalam lemari. Nyamuk sering bersembunyi di antara pakaian yang menumpuk atau menggantung. Dengan menjaga kebersihan rumah dari pakaian yang berserakan, nyamuk tidak akan memiliki tempat untuk bersembunyi dan menggigit Anda secara tiba-tiba.

Merapikan tanaman yang terlalu tebal, termasuk rumput

Selain merapikan pakaian yang menumpuk, Anda juga harus merapikan tanaman atau rumput di sekitar rumah. Jika tanaman terlalu tebal dan terlihat tidak terawat, kemungkinan besar akan menjadi tempat persembunyian nyamuk. Jadi, usahakan menjaga kebun atau lingkungan sekitar agar tidak nyaman bagi nyamuk untuk berkembang dan bersembunyi.

Menggunakan kelambu

Jika Anda memiliki bayi yang belum berusia 2 bulan, penggunaan krim atau obat oles anti nyamuk tidak disarankan karena dapat merusak kulit bayi. Sebagai alternatif, gunakan kelambu dengan ukuran yang besar untuk menutupi seluruh tempat tidur bayi. Pastikan kelambu yang digunakan memiliki lubang kecil sehingga nyamuk sulit masuk.

Membuang sisa kopi dan teh di tempat berkumpulnya nyamuk

Membuang sisa kopi dan teh ke tanah di sekitar tempat berkumpulnya nyamuk dapat mengurangi jumlah nyamuk. Bahkan, nyamuk tidak dapat berkembang biak di tempat tersebut. Meskipun tidak dapat membunuh nyamuk, serangga ini akan menjauh dan tidak mendekat.

Menanam tanaman yang tidak disukai oleh nyamuk

Anda dapat menanam tanaman yang tidak disukai oleh nyamuk di sekitar rumah. Beberapa tanaman seperti serai, lavender, dan geranium tidak disukai oleh nyamuk. Jika di sekitar Anda terdapat banyak tanaman seperti itu, kemungkinan nyamuk akan enggan mendekat.

Menggunakan krim anti nyamuk sebelum bepergian

Saat bepergian, terutama ke luar negeri atau tempat-tempat alam yang sangat terpencil, krim anti nyamuk atau semacamnya harus digunakan pada tubuh sebelumnya. Beberapa negara memiliki nyamuk yang besar dan bahkan dapat masuk ke dalam pesawat. Untuk menghindari penyakit tertentu, penggunaan mosquito repellent sangat diperlukan sebelum naik pesawat.

Itulah beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk mencegah gigitan nyamuk yang berbahaya. Untuk menghindari penularan penyakit, kita harus menjaga diri agar tidak tergigit dan sekaligus menjaga lingkungan agar tidak menjadi tempat hidup nyamuk. Bersihkan secara rutin dan hindari terjadinya genangan air.

About The Author

Manfaat Puasa untuk Anak, Melatih Disiplin hingga Empati

Penyebab dan Cara Menghilangkan Kantung Mata