Dalam kondisi normal, urine berwarna kuning muda atau keemasan serta tidak menimbulkan busa. Apakah kencing berbusa menandakan masalah kesehatan yang serius? Simak penjelasan di bawah ini.
Berbagai Kondisi yang Menyebabkan Air Kencing Berbusa
Urine berbusa saat buang air kecil mungkin menandakan masalah kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk mengunjungi dokter untuk mencari penyebabnya dan memberikan pengobatan yang tepat.
Berikut ini adalah beberapa penyebab air kencing berbusa:
1. Dehidrasi
Kekurangan cairan tubuh adalah penyebab utama kencing berbusa. Saat tubuh kekurangan cairan, urine menjadi pekat dan membentuk gelembung saat bercampur dengan air.
Anda disarankan untuk mengonsumsi 7-8 gelas air putih setiap hari untuk mengatasi dehidrasi dan menjaga kelancaran kerja ginjal.
2. Radang pada Ginjal
Kondisi ini dapat menyebabkan kencing berbusa. Saat ginjal tidak berfungsi dengan baik, protein atau zat yang dibutuhkan tubuh dapat lolos dari saringan ginjal. Akibatnya, urine menjadi agak kental dan berbusa saat dikeluarkan.
3. Diabetes
Diabetes dapat menyebabkan albumin melewati ginjal, yang bisa menyebabkan air kencing berbusa.
Diabetes tipe 2 juga dapat menyebabkan nefropati diabetik, yaitu kerusakan pada pembuluh darah kecil ginjal dan sistem filtrasi. Kondisi ini memungkinkan protein masuk ke urine dengan lebih mudah, sehingga menyebabkan proteinuria dan urine berbusa.
4. Infeksi Saluran Kencing
Infeksi saluran kemih (ISK) dapat menyebabkan urine yang kotor, berbusa, dan bercampur dengan bibit penyakit.
Gejala lain dari ISK meliputi nyeri atau perih saat buang air kecil, sering buang air kecil, dan darah dalam urine. Beberapa obat untuk mengatasi ISK juga dapat menyebabkan kencing berbusa.
5. Ejakulasi Retrograde
Ejakulasi retrograde adalah kondisi di mana air mani masuk kembali ke kandung kemih daripada dikeluarkan melalui penis.
Meskipun pria masih bisa mencapai klimaks seksual, ejakulasi sangat sedikit atau bahkan tidak ada air mani. Kondisi ini sering kali menjadi penyebab air kencing berbusa.
6. Air Mani di Urine
Kondisi ini jarang terjadi, tetapi urine berbusa pada pria dapat disebabkan oleh air mani dalam urine. Hal ini dapat terjadi akibat prostatitis atau ejakulasi retrograde.
Jika mengalami hal ini, penting untuk melakukan pemeriksaan ke ahli urologi untuk mengetahui penyebabnya dan memulai pengobatan yang sesuai.
7. Protein Dalam Urine
Kelebihan protein dalam urine adalah penyebab utama air kencing berbusa. Hal ini bisa terjadi setelah latihan fisik yang intens atau mengonsumsi suplemen protein dalam jumlah berlebihan.
Namun, kelebihan protein dalam urine juga dapat menjadi tanda masalah kesehatan serius seperti masalah ginjal, tekanan darah tinggi, atau diabetes yang tidak diobati.
8. Kecepatan Buang Air Kecil
Kandung kemih yang terlalu penuh dan mengedepankan kebiasaan untuk menahan buang air kecil dapat membuat urine dikeluarkan terlalu cepat dan menyebabkan gelembung saat mengenai kloset.
Namun, busa yang muncul biasanya akan hilang dalam beberapa menit dan bukan merupakan indikasi masalah serius.
Apabila busa disebabkan oleh kecepatan aliran urine, coba tahan beberapa saat. Jika busa hilang setelah beberapa menit, hal tersebut tidak menunjukkan masalah kesehatan.
Itulah beberapa penyebab air kencing berbusa yang perlu Anda waspadai. Jika Anda mengalami kondisi ini setiap kali buang air kecil, segera periksakan diri ke dokter. Semoga informasi ini bermanfaat!
Referensi
- Anonim. 2022. Retrograde ejaculation. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/retrograde-ejaculation/symptoms-causes/syc-20354890. (Diakses pada 17 Januari 2023)
- Anonim. What are the Causes of Foamy Urine in Men? https://www.novaivffertility.com/fertility-help/what-are-causes-foamy-urine-men. (Diakses pada 17 Januari 2023)
- Nall, Rachel. 2021. Why is my urine foamy? https://www.medicalnewstoday.com/articles/322171. (Diakses pada 17 Januari 2023)
- Saude, Tua. 2022. Foamy Urine: 7 Common Causes & What to Do https://www.tuasaude.com/en/causes-for-foamy-urine. (Diakses pada 17 Januari 2023)
About The Author
