Beberapa pilihan obat mual dapat mengatasi gejala mual dengan efektif. Mual adalah reaksi ketidaknyamanan perut dengan sensasi ingin muntah. Ini terjadi karena berbagai penyebab seperti makanan, obat-obatan, atau kondisi kesehatan lainnya. Ketahui cara mengatasinya dengan obat mual secara medis dan alami.
Obat Mual Secara Medis
Terdapat berbagai penyebab mual seperti perut sensitif terhadap makanan tertentu dan kondisi medis seperti sakit maag, GERD, infeksi, virus, mabuk perjalanan, sakit perut, dan lainnya.
Indikasi mual dapat ditangani dengan obat medis, seperti:
1. Promethazine
Promethazine adalah obat resep untuk mengobati beberapa indikasi seperti mual dan muntah akibat mabuk perjalanan, alergi, nyeri pasca operasi, insomnia, kecemasan sebelum operasi, dan mungkin digunakan untuk indikasi lainnya.
Promethazine termasuk dalam kelas obat antihistamin yang bekerja dengan cara mencegah pelepasan zat histamin. Zat histamin umumnya dilepaskan saat Anda terpapar alergi yang menyebabkan mual dan muntah.
Dosis obat promethazine untuk mabuk perjalanan adalah 25 mg yang diminum sebelum bepergian. Dosis lainnya bisa diminum pada malam hari. Dosis obat untuk mual dan muntah biasa adalah 25 mg di malam hari, dosis dapat ditingkatkan menjadi 50-75 mg di malam hari, atau 25 mg 2-3 kali per hari bila perlu. Dosis maksimum yang diperbolehkan adalah 100 mg per hari. Konsultasikan dengan dokter untuk dosis yang tepat.
2. Metoclopramide
Metoclopramide adalah obat antiemetik untuk mengobati gejala refluks gastroesofageal (GERD) termasuk mual, muntah, mulas, tidak nafsu makan, dan merasa kenyang lama setelah makan. Obat ini dapat mencegah mual dan muntah dengan cara memblokir reseptor dalam tubuh yang memicu terjadinya mual dan muntah.
Dosis metoclopramide untuk mengatasi mual dan muntah pada dewasa adalah 10 mg obat oral atau 0,5 mg/BBkg setiap hari. Dosis maksimal adalah 30 mg per hari dengan perawatan maksimal selama 5 hari.
Terdapat beberapa jenis obat mual lainnya sesuai dengan kondisi medis yang mendasarinya. Konsultasikan dengan dokter untuk petunjuk dan aturan yang tepat.
Obat Mual Alami
Setiap orang mungkin pernah mengalami gejala mual dan muntah yang tidak menyenangkan, termasuk mual akibat mabuk perjalanan atau tanda hamil. Anda dapat menggunakan obat alami mengatasi mual dan muntah berikut ini:
1. Jahe
Jahe adalah obat herbal alami yang dipercaya dapat mengatasi berbagai gejala penyakit seperti mual, muntah, pilek, dan flu biasa. Kandungan alami jahe memiliki cara kerja yang serupa dengan obat antimual.
Jahe juga digunakan untuk mengurangi morning sickness pada ibu hamil dan orang setelah perawatan kemoterapi atau operasi. Jahe sebagai obat mual muntah juga dianggap tidak memiliki efek samping berat dibandingkan obat medis.
Anda dapat mengolah jahe menjadi teh atau susu jahe dalam dosis harian. Jahe memiliki efek menghangatkan dan menenangkan perut.
2. Lemon
Menghirup minyak esensial lemon dan almond dapat meredakan rasa mual secara efektif. Lemon atau aroma jeruk juga memiliki efek aromaterapi yang menenangkan dan dikaitkan sebagai agen aktif untuk membantu meredakan rasa mual dalam berbagai kondisi.
3. Rempah-Rempah
Beberapa jenis rempah-rempah dipercaya sebagai pengobatan rumahan untuk mengatasi mual dan muntah, seperti:
- Bubuk Adas (fennel): Digunakan untuk mengatasi mual, muntah, dan gejala nyeri menstruasi.
- Kayu Manis: Meredakan mual dan nyeri selama menstruasi.
- Ekstrak Jinten: Mengatasi sakit perut, nyeri, sembelit, diare, serta mual dan muntah.
Ketiga rempah-rempah tersebut dipercaya sebagai obat herbal, namun penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk membuktikan manfaatnya secara medis.
4. Aromaterapi Peppermint
Aromaterapi peppermint dapat meredakan mual sebanyak 57% kasus dan lebih efektif daripada obat anti mual. Peppermint bisa digunakan dalam bentuk pil, teh, minyak esensial, dan campuran minuman lainnya untuk manfaat kesehatan.
5. Minum Air Putih
Cara alami mengatasi mual adalah dengan minum air putih yang cukup. Selain itu, Anda perlu mengganti dan tetap menyuplai cairan yang kaya akan elektrolit seperti air mineral untuk tubuh Anda.
Jangan lupa untuk mengatur napas dalam-dalam untuk membantu mengurangi mual.
6. Vitamin B6
Vitamin B6 atau pyridoxine adalah kandungan efektif untuk meredakan mual pada ibu hamil. Dosis vitamin B6 yang direkomendasikan adalah 200 mg per hari selama kehamilan dan hampir tidak memiliki efek samping.
Tips Mengatasi Mual dan Muntah
Selain obat-obatan, berikut ini beberapa tips mengurangi mual:
- Hindari makanan pedas atau berlemak.
- Makan dalam porsi kecil berkali-kali.
- Jangan rebahan atau berbaring setelah makan.
- Hindari makanan dan minuman bersamaan.
- Konsumsi makanan kaya protein.
Itulah beberapa obat mual muntah yang efektif. Bila gejala mual memburuk dan didasari oleh penyakit lain, harap segera hubungi dokter untuk konsultasi lebih lanjut.
Referensi
- Gooddrx. 2020. Nausea Medications. https://www.goodrx.com/nausea/drugs. (Diakses pada 24 Maret 2020).
- MIMS. 2020. Promethazine. https://www.mims.com/malaysia/drug/info/promethazine?mtype=generic. (Diakses pada 24 Maret 2020).
- MIMS. 2020. Metoclopramide. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/metoclopramide?mtype=generic. (Diakses pada 24 Maret 2020).
- Nall, Rachel BSN. 2019. Everything You Should Know About Nausea. https://www.healthline.com/health/nausea. (Diakses pada 24 Maret 2020).
- Petre, Alina MS, RD (CA). 2017. 17 Natural Ways to Get Rid of Nausea. https://www.healthline.com/nutrition/nausea-remedies. (Diakses pada 24 Maret 2020).
About The Author
