Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

8 Manfaat Mengonsumsi Pare dan Risikonya untuk Ibu Hamil

Myles Bannister

Meski pare dikenal dengan rasanya yang pahit, sayur ini menyimpan nutrisi yang baik bagi kesehatan tubuh. Namun, apakah boleh makan pare saat hamil? Simak jawabannya di ulasan berikut!

Bolehkah Ibu Hamil Makan Pare?

Penelitian tentang efek makan pare selama kehamilan menghasilkan hasil yang beragam. Sebagai contoh, sebuah penelitian menyatakan bahwa ekstrak air dan etanol dari buah dan daun pare aman untuk dikonsumsi selama kehamilan.

Namun demikian, diteliti juga bahwa biji dan akar pare diketahui sebagai perangsang rahim yang lemah. Penelitian ini juga menekankan bahwa pare sebaiknya dihindari oleh wanita yang berencana hamil.

Kandungan vitamin C dalam pare berperan sebagai antioksidan yang kuat dan membantu wanita hamil melawan bakteri. Namun, tidak ada bukti yang menunjukkan manfaat makan pare bagi ibu hamil.

Demikian pula, tidak ada bukti yang menghubungkan sayuran ini secara langsung dengan komplikasi kehamilan dan pengaturan berat badan. Mungkin aman untuk makan pare sebagai variasi makanan sesekali dan dalam porsi yang wajar. Namun, tetap berhati-hati dan konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi pare selama kehamilan.

Manfaat Makan Pare saat Hamil

Meski tidak disarankan untuk ibu hamil, beberapa mineral yang terkandung dalam pare seperti kalium, kalsium, seng, magnesium, fosfor, dan zat besi sangatlah penting bagi ibu hamil. Pare juga kaya serat, asam folat, riboflavin, vitamin A, vitamin C, seng, dan nutrisi lainnya yang membantu memenuhi kebutuhan gizi selama kehamilan.

Berikut beberapa manfaat makan pare yang bisa dirasakan oleh ibu hamil:

1. Menurunkan Gula Darah

Kadar gula darah cenderung tinggi saat kehamilan, terutama pada trimester ketiga. Beberapa studi menunjukkan bahwa mengonsumsi pare dapat menurunkan gula darah dan kadar HbA1c (pengukuran kadar gula darah selama periode tertentu) pada penderita diabetes tipe 2.

Pare mengandung senyawa kimia yang berperan seperti insulin, sehingga dapat menurunkan gula darah. Namun, penelitian lain menyatakan bahwa pare tidak memiliki efek signifikan sebagai pengobatan diabetes. Oleh karena itu, manfaat pare terkait hal ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

2. Mengontrol Berat Badan

Pare dapat digunakan sebagai cara untuk menurunkan berat badan bagi ibu hamil. Namun, mengonsumsi pare dapat mengurangi nafsu makan. Pada dasarnya, ibu hamil perlu mengonsumsi makanan yang cukup untuk menjaga kesehatan diri mereka sendiri dan janin yang sedang dikandung.

3. Mengatasi Asma

Rasa pahit pada pare dapat membantu melebarkan saluran pernapasan. Hal ini bermanfaat bagi penderita asma, terutama ibu hamil yang memiliki riwayat asma. Pare sangat cocok dikonsumsi oleh ibu hamil dengan riwayat asma.

4. Melawan Sel Kanker

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa pare memiliki potensi sebagai antioksidan dan antimutagen berkat kandungan senyawa fenoliknya.

Penelitian ini juga menyebutkan bahwa pare memiliki sifat antikarsinogenik dan potensial sebagai agen sitotoksik (pembasmi) untuk berbagai jenis kanker.

5. Menjaga Kesehatan Jantung

Konsumsi pare dapat menjaga kesehatan jantung karena kemampuannya mengurangi kadar kolesterol jahat dalam darah. Kolesterol yang tinggi dapat menghambat aliran darah yang mengalir di arteri jantung. Oleh karena itu, bagi ibu hamil yang ingin menjaga kesehatan jantung, konsumsilah pare.

6. Mencegah Diabetes

Beberapa ibu hamil memiliki risiko lebih tinggi mengalami diabetes gestasional. Hormon kehamilan dapat menghambat metabolisme insulin sehingga menyebabkan peningkatan kadar gula darah.

Pare mengandung agen antidiabetes seperti charantin dan polipeptida-P yang membantu menjaga keseimbangan kadar gula darah.

7. Mengatasi Gangguan Pencernaan

Mengonsumsi jus pare dapat membantu memperbaiki fungsi pencernaan. Hal ini bermanfaat bagi ibu hamil yang sering mengalami masalah pencernaan seperti sembelit dan wasir. Serat dalam pare dapat membantu mengurangi masalah ini.

8. Antibakteri

Pare mengandung vitamin C sebagai antioksidan yang membantu ibu hamil melawan bakteri berbahaya. Pare juga memiliki sifat antibakteri yang dapat mencegah infeksi bakteri seperti Staphylococcus aureus dan candida albicans yang dapat menyebabkan masalah kulit. Sayuran ini juga membantu membangun sistem kekebalan tubuh ibu hamil.

Risiko Makan Pare saat Hamil

Mengonsumsi pare saat hamil dapat berisiko bagi kesehatan bayi. Berikut adalah beberapa efek samping dari mengonsumsi pare saat kehamilan.

Berikut beberapa risiko makan pare saat hamil:

1. Favisme

Beberapa wanita mungkin mengalami favisme jika mengonsumsi pare saat hamil. Favisme adalah penyakit di mana sel darah merah dihancurkan, yang disebabkan oleh molekul vicine dalam pare. Hal ini dapat menyebabkan anemia dan berdampak buruk pada kehamilan.

Oleh karena itu, sebaiknya hindari konsumsi pare saat hamil. Namun, jika masih ingin mengonsumsinya, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu. Jika dokter mengizinkan, konsumsilah dalam porsi kecil.

2. Toksisitas

Pare mengandung molekul seperti kina, momordica, dan glikosida. Ketiga zat ini dapat meracuni tubuh dan menyebabkan gejala seperti nyeri perut, masalah penglihatan, muntah, kelelahan, kelemahan otot, mual, dan produksi air liur yang berlebihan.

3. Masalah Perut

Mengonsumsi pare dapat menyebabkan sakit perut, gangguan pencernaan, diare, nyeri perut, dan sebagainya. Efek buruk ini juga dapat terjadi jika biji pare dikonsumsi.

Itulah berbagai manfaat dan risiko yang dapat dialami oleh ibu hamil yang mengonsumsi pare. Jika Anda ragu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda, Teman Sehat!

Referensi

  1. Chatterjee Tilottama. 2020. Eating Bitter Gourd During Pregnancy – Is It Safe? https://parenting.firstcry.com/articles/bitter-gourd-during-pregnancy-benefits-side-effects/ (Diakses pada 3 Agustus 2023)
  2. Choudhary, Tanya. 2023. 8 Benefits Of Eating Bitter Gourd During Pregnancy. https://www.stylecraze.com/articles/benefits-of-eating-bitter-gourd-during-pregnancy/ (Diakses pada 3 Agustus 2023)
  3. Patwal, Swati. 2023. Bitter Gourd (Karela) During Pregnancy: Is It Safe?. https://www.momjunction.com/articles/benefits-of-bitter-gourd-during-pregnancy_00326723/ (Diakses pada 3 Agustus 2023)
  4. Vimal R. 2023. 8 Benefits Of Eating Bitter Gourd During Pregnancy. https://vocal.media/longevity/8-benefits-of-eating-bitter-gourd-during-pregnancy (Diakses pada 3 Agustus 2023)

About The Author

Eksoftalmus – Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Pengertian Sarkomer