Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

8 Manfaat Jahe untuk Ibu Hamil

Myles Bannister

Jahe merupakan satu jenis rempah yang memiliki berbagai manfaat kesehatan bagi ibu hamil. Apa saja manfaatnya? Simak ulasan berikut ini.

Ragam Manfaat Jahe untuk Ibu Hamil

Jahe terkenal dengan manfaatnya sebagai bumbu dan rempah yang dapat mengatasi berbagai penyakit seperti flu, rematik, dan nyeri perut. Namun ternyata jahe juga memiliki beragam manfaat yang baik bagi kehamilan.

Berikut ini adalah beberapa manfaat jahe untuk ibu hamil:

1. Mencegah Heartburn

Heartburn adalah rasa panas dan perih yang dirasakan di ulu hati hingga dada. Kondisi ini dapat mengganggu kenyamanan ibu hamil.

Sensasi panas ini dapat disebabkan oleh tekanan pada lambung yang menyebabkan naiknya asam lambung atau akibat mengonsumsi makanan yang tidak tepat saat perut kosong.

Jahe dapat menjadi pilihan yang tepat untuk mengatasi kondisi ini dan mengurangi gejala heartburn.

2. Meningkatkan Nafsu Makan

Salah satu masalah umum yang dialami oleh ibu hamil adalah penurunan nafsu makan. Namun ternyata mengonsumsi jahe dapat meningkatkan nafsu makan ibu hamil.

Hal ini dikarenakan jahe memiliki rasa yang pedas dan dapat meningkatkan nafsu makan.

3. Melancarkan Sistem Pencernaan

Menambahkan jahe pada minuman atau makanan dapat memberikan manfaat bagi sistem pencernaan. Jahe mengandung enzim lipase dan protease yang berfungsi untuk mencerna lemak dan protein dengan lebih baik.

Ini akan membantu mencegah sembelit dan diare serta meningkatkan kenyamanan perut.

4. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Jahe memiliki kandungan antioksidan tinggi yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, jahe juga dapat mencegah penyakit flu, batuk, dan demam. Kandungan antioksidan dan fitonutrien pada jahe juga memberikan manfaat dalam mencegah penyakit kanker.

5. Mengatasi Morning Sickness

Salah satu manfaat terkenal dari jahe adalah kemampuannya dalam mengatasi mual dan muntah. Oleh karena itu, jahe sering direkomendasikan untuk ibu hamil, terutama pada tahap awal kehamilan.

Jahe dapat mengurangi produksi serotonin yang menyebabkan kontraksi otot perut dan mual.

6. Mengatasi Peradangan

Peradangan selama kehamilan adalah hal yang wajar, tetapi jika terlalu berlebihan dapat memiliki dampak negatif pada bayi. Jahe dapat membantu mengatasi peradangan berlebih karena memiliki kandungan gingerol dan shogaol yang bersifat anti-inflamasi.

7. Menjaga Kadar Gula Darah Tetap Normal

Penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat membantu mengurangi risiko diabetes gestasional dengan menjaga kadar gula darah dalam batas normal. Namun, hal ini juga harus diimbangi dengan asupan karbohidrat yang seimbang.

8. Membantu Sirkulasi Darah dan Menurunkan Kolesterol

Jahe mengandung asam salisilat yang berfungsi sebagai pengencer darah, meningkatkan sirkulasi darah, dan suplai darah ke janin. Selain itu, jahe juga mengandung enzim aktif yang membantu meningkatkan penggunaan kolesterol tubuh dan menurunkannya secara alami.

Efek Samping Jahe pada Ibu Hamil

Mengonsumsi teh jahe dalam jumlah yang wajar umumnya aman bagi ibu hamil. Namun, tidak ada dosis standar untuk meredakan mual selama kehamilan. Studi menunjukkan bahwa konsumsi jahe hingga 1 gram per hari masih aman. Ini setara dengan 4 cangkir (950 ml) teh jahe.

Tidak ada hubungan antara konsumsi jahe selama kehamilan dengan peningkatan risiko kelahiran prematur, kelahiran mati, berat badan lahir rendah, atau komplikasi lainnya. Namun, hendaknya menghindari konsumsi jahe menjelang persalinan untuk mencegah risiko pendarahan.

Ibu hamil dengan riwayat keguguran, pendarahan vagina, atau masalah pembekuan darah harus menghindari jahe. Konsumsi jahe dalam jumlah besar juga dapat menyebabkan efek samping seperti mulas, gas, dan bersendawa.

Jika Anda mengalami efek samping tersebut saat minum teh jahe, sebaiknya kurangi jumlah minumnya.

Cara Membuat Teh Jahe untuk Ibu Hamil

Untuk membuat teh jahe, Anda dapat menggunakan jahe segar atau kering. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Siapkan 1 sendok teh (5 gram) jahe mentah yang diiris atau diparut.
  2. Seduh jahe dalam air panas.
  3. Aduk dan biarkan beberapa saat.
  4. Minumlah teh dan sesuaikan kekuatan rasa jahe dengan selera. Jika terlalu kuat, tambahkan air untuk mengencerkan teh.

Anda juga dapat menggunakan teh celup jahe kering dengan cara menuangkan air panas dan diamkan beberapa menit sebelum diminum.

Pastikan untuk menyeruput teh jahe secara perlahan agar tidak terlalu cepat dikonsumsi dan semakin membuat mual.

Nah, itulah beberapa manfaat jahe untuk ibu hamil. Sekarang ibu hamil dapat mempertimbangkan jahe sebagai bagian dari makanan harian. Semoga informasi ini bermanfaat!

Referensi

  1. Davi, Maria. 2021. The Benefits Of Ginger During Pregnancy. https://feedmomandme.com/blogs/mama-blog/ginger-during-pregnancy (Diakses pada 3 Mei 2023)
  2. Streit, Lizzie. 2020. Ginger Tea in Pregnancy: Benefits, Safety, and Directions. https://www.healthline.com/nutrition/ginger-tea-pregnancy (Diakses pada 3 Mei 2023)
  3. Patwal, Swati. 2023. Ginger During Pregnancy: Health Benefits And Side Effects. https://www.momjunction.com/articles/unexpected-benefits-of-eating-ginger-during-pregnancy_0082719/ (Diakses pada 3 Mei 2023)

About The Author

11 Makanan Fermentasi untuk Pencernaan & Cegah Penyakit

Parestesia: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan