Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

8 Manfaat Air Hujan yang Mengejutkan (No. 7 Cegah Penyakit Ganas)

Myles Bannister

Manfaat Air Hujan untuk Kesehatan

Berikut ini adalah manfaat minum air hujan yang mungkin belum Anda ketahui, seperti dilansir DrHealthBenefits:

1. Mengobati masalah pencernaan

Pengobatan tradisional di India menyatakan bahwa air hujan dapat membantu menenangkan mukosa lambung yang teriritasi dan menetralkan asam lambung. Minumlah 2-3 sendok air hujan berpH basa saat perut kosong setiap pagi.

Air hujan tidak mengandung klorin, yang berarti lebih aman.

2. Air hujan mengandung pH alkali

Air hujan murni memiliki pH sama dengan air suling dan air yang melalui penyaringan (reverse osmosis). Air alkali dengan pH tinggi baik untuk sistem pencernaan yang sehat dan detoksifikasi.

Air hujan seperti ini dapat membantu menyeimbangkan pH darah. Racun dan radikal bebas dalam tubuh dapat membuat darah menjadi asam. Minum air hujan dapat menetralisir pH darah dan membantu sistem tubuh berfungsi lebih baik.

3. Air hujan tidak mengandung fluorida dan klorin

Klorin yang digunakan dalam air ledeng berguna untuk membunuh kuman, sedangkan fluoride dalam air berasal dari tanah.

Pada beberapa negara, terutama negara berkembang, klorin masih digunakan sebagai antiseptik karena harganya murah. Namun, penggunaan berlebihan klorin dapat membuat air berbau klorin.

Air yang mengandung banyak klorin dan fluoride dapat merusak kesehatan tubuh, seperti menyebabkan sakit kepala, gastritis, dan kerusakan organ tubuh karena sifat korosif klorin.

4. Menyehatkan rambut

Air hujan yang alami dan ringan membantu membersihkan kotoran dengan lebih efektif, karena bekerja lebih baik dengan sampo dan sabun. Kandungan pH alkali dalam air hujan juga dapat meningkatkan pertumbuhan dan kekuatan rambut.

Dibandingkan dengan air biasa yang bersifat asam, air hujan lebih baik untuk rambut karena tidak merusak keratin dan folikel rambut.

5. Membantu menyehatkan kulit

Mandi dengan air hujan membuat sabun bekerja lebih efektif pada kulit, bahkan dengan sedikit penggunaan sabun.

Sabun yang memiliki pH asam kuat dan zat pewangi dapat membuat kulit kering dan kusam. Kulit lebih menyukai air hujan yang ringan.

Manfaat air hujan untuk kulit terletak pada pH alkali yang membantu menjaga kelembapan dan elastisitas kulit, baik ketika diminum maupun digunakan untuk mandi.

Mandi dengan air hujan secara teratur membuat kulit tampak awet muda dan bercahaya.

6. Mencegah jerawat dan bisul

Air hujan yang ringan membantu membersihkan kulit dengan lebih efektif dan membersihkan bakteri penyebab jerawat dan bisul. pH basa air hujan juga dapat meredakan peradangan pada jerawat dan bisul.

Coba cuci wajah dengan air hujan secara rutin agar kulit wajah bebas jerawat.

7. Antikanker

pH basa dalam air hujan dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan membantu mengembalikan pH netral darah dan sel tubuh. Air hujan bertindak seperti antioksidan.

Pada pengobatan tradisional di India, minum air hujan lebih banyak disarankan bagi penderita penyakit ganas. Air hujan yang diminum pada bulan pertama diyakini memiliki manfaat terbaik.

8. Menenangkan

Air hujan yang digunakan untuk mandi membuat pikiran lebih tenang, cocok bagi mereka yang stres dengan rutinitas pekerjaan yang melelahkan.

Air Hujan yang Aman Digunakan

Terdapat pro dan kontra tentang penggunaan dan manfaat air hujan bagi kehidupan. Pada dasarnya, baik air hujan maupun air tanah dapat digunakan. Namun, sama seperti air tanah, air hujan juga perlu diperhatikan penyimpanan dan pengolahannya sebelum digunakan.

Air tanah tidak selalu mudah didapatkan. Ketika air hujan tidak ada, lebih baik menggunakan air hujan daripada menyia-nyiakan sumber air. Sebelum menggunakan air hujan, perhatikan hal-hal berikut:

  1. Pastikan air hujan ditampung di tempat yang bersih agar terhindar dari kontaminasi.
  2. Tunggu 15-20 menit setelah hujan turun sebelum menampung air hujan langsung, karena polutan berbahaya turun pada hujan pertama.
  3. Tampung air hujan dari atas langit, bukan air yang mengalir melalui atap. Air yang mengalir melalui atap kurang bersih.
  4. Setelah hujan berhenti, tutup wadah penampungan rapat-rapat.
  5. Jika ingin mengonsumsi air hujan, didihkan terlebih dahulu.

Air yang aman seharusnya tidak memiliki rasa, warna, atau aroma yang mengganggu. Jika terdapat hal-hal tersebut, sebaiknya tidak digunakan untuk keperluan sehari-hari, termasuk mencuci, mandi, ataupun memasak.

Anda dapat membuktikan manfaat air hujan untuk kesehatan, tetapi perhatikan hal-hal yang telah dijelaskan di atas. Kualitas air hujan berbeda-beda di setiap daerah. Gunakan air hujan dengan bijak, hati-hati, dan hanya jika tidak ada sumber air lain yang mencukupi.

Perbedaan Air Hujan dan Air Tanah

Air hujan memiliki karakteristik yang berbeda dengan air tanah. Air hujan tidak mengandung mineral, sedangkan air tanah mengandung mineral. Karena itu, air hujan memiliki rasa yang lebih hambar dibandingkan air tanah.

Nilai pH air hujan sedikit berbeda dengan pH air tanah. pH air tanah dapat bervariasi tergantung pada kondisi dan kandungan mineral di dalamnya. pH normal air hujan adalah di atas 6, sedikit lebih asam daripada air murni yang memiliki pH netral yaitu 7, tetapi masih aman untuk dikonsumsi.

Air hujan dianggap lebih murni karena lebih sedikit terkontaminasi dibandingkan air tanah. Warna air hujan juga cenderung lebih bening dan konsisten dibandingkan air tanah yang warnanya dapat berubah karena pengaruh mineral. Meskipun memiliki perbedaan, manfaat air hujan untuk kesehatan dan air tanah pada dasarnya sama, yaitu sebagai sumber kehidupan.

Air hujan memiliki manfaat yang menakjubkan. Ayo mulai sekarang, tangkap air hujan untuk mendapatkan manfaatnya, Teman Sehat!

Air hujan memiliki manfaat yang menakjubkan. Ayo mulai sekarang, tangkap air hujan untuk mendapatkan manfaatnya, Teman Sehat!

About The Author

Gegar Otak: Penyebab, Gejala, Penanganan, dan Lainnya

Waspada, Bahaya Darah Tinggi yang Sangat Mematikan