Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

8 Dampak Kekurangan Vitamin E bagi Tubuh

Myles Bannister

Tubuh kekurangan vitamin E dapat berdampak buruk pada kesehatan, seperti kulit kering dan rambut rontok. Mengenali gejala, penyebab, dan cara mengatasinya sangat penting!

Dampak Kekurangan Vitamin E

Vitamin E membantu menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat. Nutrisi ini terdapat dalam berbagai makanan dan produk tertentu untuk meningkatkan asupan.

Kekurangan vitamin ini dapat menimbulkan gejala yang berbeda pada anak-anak dan orang dewasa.

Berikut adalah gejala dan dampak kekurangan vitamin E:

1. Kulit kering dan bersisik

Kulit terasa kering terjadi akibat cuaca ekstrem, tetapi juga dapat terjadi karena kekurangan vitamin E.

2. Rambut rontok

Kerontokan rambut yang tidak normal dapat menandakan kekurangan vitamin E. Vitamin ini membantu meregenerasi dan memperbarui sel-sel rambut.

3. Gangguan kesehatan mata

Kekurangan vitamin E dapat melemahkan reseptor cahaya di mata dan menyebabkan hilangnya penglihatan seiring waktu.

4. Ketidakseimbangan hormon

Kekurangan vitamin E dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon, seperti penyakit ovarium polikistik (PCOD), PCOS, atau pra menopause.

5. Sistem kekebalan tubuh melemah

Kekurangan vitamin E dapat menghambat sel-sel kekebalan tubuh, terutama pada orang dewasa yang lebih tua.

6. Kelemahan otot

Vitamin E penting untuk sistem saraf pusat dan kekurangannya dapat menyebabkan kelemahan otot.

7. Kesulitan koordinasi dan berjalan

Kekurangan vitamin E dapat merusak kemampuan neuron Purkinje untuk mengirimkan sinyal, sehingga menyebabkan kesulitan koordinasi dan berjalan.

8. Mati rasa dan kesemutan

Kekurangan vitamin E dapat menyebabkan kerusakan saraf dan otot, yang menghasilkan sensasi mati rasa pada lengan dan kaki.

Penyebab Kekurangan Vitamin E

Kekurangan vitamin E biasanya terjadi karena penyakit atau kondisi tertentu. Beberapa penyebab kekurangan vitamin E adalah:

1. Genetika

Kekurangan vitamin E sering terjadi dalam keluarga dengan riwayat kondisi ini, seperti abetalipoproteinemia kongenital dan defisiensi vitamin E yang diwariskan.

2. Kondisi medis

Kekurangan vitamin E juga bisa disebabkan oleh penyakit yang mengurangi penyerapan lemak, seperti pankreatitis kronis, fibrosis kistik, penyakit celiac, dan penyakit hati kolestatik.

Cara Mengatasi Kekurangan Vitamin E

Jika mengalami gejala kekurangan vitamin E, periksakan diri ke dokter untuk diagnosis dan perawatan yang tepat. Beberapa cara mengatasi kekurangan vitamin E adalah:

1. Dapatkan vitamin E dari makanan

Vitamin E dapat didapatkan dari minyak nabati, kacang-kacangan, biji-bijian, susu, alpukat, dan sayuran.

2. Suplemen vitamin E

Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen vitamin E. Beberapa kondisi medis memerlukan suplemen dosis tinggi.

Dosis suplemen vitamin E untuk bayi baru lahir, bayi prematur, anak-anak, dan orang dewasa dengan kekurangan vitamin E harus sesuai dengan petunjuk dokter.

Referensi:

  1. Anonim. 2021. Egads! Do You Have a Vitamin E Deficiency?. https://greatist.com/health/vitamin-e-deficiency. (Diakses pada 21 Desember 2021)
  2. Crichton-Stuart, Cathleen. 2018. What are the symptoms of low vitamin E?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/321800. (Diakses pada 21 Desember 2021)
  3. Kapoor, Adharika. 2021. 4 Hidden Signs and Symptoms of Vitamin E Deficiency. https://food.ndtv.com/health/4-hidden-signs-and-symptoms-of-vitamin-e-deficiency-1656901. (Diakses pada 21 Desember 2021)
  4. Silver, Natalie. 2018. How to Identify and Treat a Vitamin E Deficiency. https://www.healthline.com/health/food-nutrition/vitamin-e-deficiency. (Diakses pada 21 Desember 2021)

About The Author

Gejala Tubuh Kekurangan Vitamin B yang Perlu Diwaspadai

5 Alasan Darah Menstruasi Berbau Amis