Tanda-tanda kolesterol tinggi sering kali tidak disadari karena tidak menunjukkan gejala tertentu. Tes darah secara rutin dapat membantu mendeteksi kadar kolesterol tinggi dalam darah. Biasanya, kolesterol baru dapat diketahui ketika penyakit akibat kolesterol tinggi muncul.
Ciri-Ciri Kolesterol Tinggi yang Jarang Disadari
Tubuh dapat menyimpan kolesterol dari luar tubuh di arteri, yaitu pembuluh darah yang membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh.
Penumpukan kolesterol di arteri dapat menyebabkan plak. Seiring berjalannya waktu, plak dapat menjadi keras dan menyebabkan penyempitan arteri. Penumpukan plak dalam jumlah besar dapat menyumbat arteri.
Cholestat 10 Mg Tab
Family Dr. Blood Cholesterol Monitor
Lipitor 40 Mg Tab
Omepros Plus GLA Box 30’S
Jika arteri yang memasok darah ke otak tersumbat, Anda bisa terkena stroke. Selain itu, kolesterol tinggi juga bisa memicu kondisi lain seperti arteri perifer dan xanthoma.
Berikut adalah ciri-ciri kolesterol tinggi yang mungkin muncul:
1. Nyeri Dada
Ciri-ciri kolesterol tinggi yang pertama adalah nyeri dada yang disebut angina.
Angina mengacu pada rasa sesak atau berat di dada. Gejala ini juga bisa muncul sebagai rasa sakit, terbakar, atau mati rasa di dada. Beberapa orang juga merasakan sensasi penuh atau seperti diremas.
2. Sesak Napas
Sesak napas juga bisa menjadi tanda-tanda kolesterol tinggi, karena serangan jantung yang disebabkan oleh arteri koroner sering kali menyebabkan kondisi ini.
Saat aliran darah ke jantung berkurang, jantung tidak dapat memompa darah dengan maksimal ke seluruh tubuh, termasuk ke paru-paru. Hal ini bisa membuat Anda kesulitan bernapas.
3. Kelelahan
Gejala kolesterol tinggi juga dapat ditandai dengan kelelahan yang berlebihan.
Kolesterol tinggi yang menyebabkan penyumbatan pembuluh darah akan menurunkan pasokan darah oksigen ke seluruh tubuh. Hal ini membuat organ dan jaringan tubuh bekerja lebih keras dan menyebabkan kelelahan.
4. Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah tinggi sering kali dikaitkan dengan kolesterol tinggi.
Ketika arteri mengeras dan menyempit karena penumpukan plak kolesterol dan kalsium, jantung harus memompa darah lebih keras, sehingga menyebabkan tekanan darah meningkat.
Sama seperti tanda-tanda kolesterol tinggi yang sulit dikenali, gejala tekanan darah tinggi juga sering kali sulit untuk dikenali. Tekanan darah tinggi dapat dideteksi dengan pemeriksaan tekanan darah rutin.
Jika pemeriksaan tekanan darah menunjukkan tekanan darah tinggi, Anda disarankan untuk memeriksa kadar kolesterol untuk memastikan apakah kolesterol tinggi merupakan penyebab hipertensi yang Anda alami.
5. Nyeri di Beberapa Bagian Tubuh
Beberapa penyakit yang disebabkan oleh kolesterol tinggi juga dapat menyebabkan nyeri di beberapa bagian tubuh.
Penyakit seperti arteri perifer dapat terjadi ketika plak arteri menumpuk di pembuluh darah yang memasok darah ke berbagai organ tubuh seperti ginjal, lengan, perut, dan kaki.
Penyakit arteri perifer yang mengurangi aliran darah ke tangan dan kaki dapat menyebabkan nyeri pada bagian tubuh tersebut, terutama saat bergerak.
6. Sakit Kepala
Sakit kepala dapat disebabkan oleh berbagai faktor.
Sakit kepala parah yang tiba-tiba dapat mengindikasikan gejala stroke. Penumpukan plak yang disebabkan oleh kolesterol tinggi dapat menghambat aliran darah ke otak dan menyebabkan sakit kepala.
7. Kesemutan dan Mati Rasa
Kesemutan dan mati rasa pada bagian tubuh tertentu juga dapat menjadi gejala dari penyakit yang disebabkan oleh kolesterol tinggi.
Penyakit seperti arteri koroner umumnya menyebabkan mati rasa pada bagian anggota gerak tubuh seperti tangan dan kaki. Sedangkan penyakit stroke dapat menyebabkan mati rasa di wajah, lengan, atau kaki, biasanya hanya pada satu sisi tubuh.
8. Benjolan di Atas Kulit
Benjolan di atas kulit dapat mengindikasikan gejala beberapa penyakit, termasuk kolesterol tinggi.
Kondisi ini juga bisa menjadi ciri kolesterol tinggi. Benjolan di atas kulit yang disebut xanthoma adalah kondisi di mana lemak berkembang di bawah kulit. Benjolan ini sering kali berwarna kuning atau oranye dan muncul di sendi seperti lutut, siku, kaki, dan bokong.
Kapan Harus Melakukan Pemeriksaan Kolesterol?
Untuk mengetahui apakah kadar kolesterol Anda terlalu tinggi, tes darah adalah satu-satunya cara yang dapat dilakukan. Jika kadar kolesterol darah total Anda di atas 240 miligram per desiliter (mg/dL), maka Anda perlu waspada.
Pakar kesehatan merekomendasikan melakukan pemeriksaan kadar kolesterol setiap 4 hingga 6 tahun bagi orang dewasa yang sehat dan berusia di atas 20 tahun.
Anda juga mungkin perlu melakukan pemeriksaan kolesterol lebih sering jika memiliki riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi atau memiliki faktor risiko berikut:
- Tekanan darah tinggi. Penumpukan kolesterol dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan memaksa jantung memompa darah dengan lebih keras.
- Kelebihan berat badan. Menurunkan berat badan dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
- Kebiasaan merokok. Merokok meningkatkan penumpukan plak di arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.
- Riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi atau serangan jantung pada usia muda.
Terdapat banyak penyebab kolesterol tinggi, terutama gaya hidup yang tidak sehat.
Untuk mencegah kolesterol tinggi dan penyakit yang dapat disebabkannya, terapkan pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, berolahraga secara teratur, dan tidur cukup.
Referensi
- Cafasso, Jacquelyn. 2016. Symptoms of High Cholesterol. https://www.healthline.com/health/high-cholesterol-symptoms#heart-attack. (Diakses pada 30 September 2019).
- CDC. How and When to Have Your Cholesterol Checked. https://www.cdc.gov/features/cholesterol-screenings/index.html. (Diakses pada 30 September 2019).
- Herndon, Jaime. 2019. What Is Xanthoma?. https://www.healthline.com/health/xanthoma. (Diakses 30 Oktober 2019).
- Health Line. Coronary Artery Disease Symptoms. https://www.healthline.com/health/coronary-artery-disease/symptoms. (Diakses 30 Oktober 2019).
- Mayo Clinic. 2018. Peripheral artery disease (PAD). https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/peripheral-artery-disease/symptoms-causes/syc-20350557. (Diakses 30 Oktober 2019).
- WebMD. Understanding Cholesterol Problems: Symptoms. https://www.webmd.com/cholesterol-management/guide/understanding-cholesterol-problems-symptoms. (Diakses pada 30 September 2019).
- WebMD. Diseases Linked to High Cholesterol. https://www.webmd.com/cholesterol-management/guide/diseases-linked-high-cholesterol. (Diakses 30 Oktober 2019).
About The Author
