Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

8 Cara Menjaga Kesehatan Telinga yang Aman dan Nyaman

Myles Bannister

Cara Memelihara Kesehatan Telinga

Sebelum menjelaskan cara menjaga kebersihan telinga, perlu Anda ketahui bahwa kotoran telinga pada umumnya lunak dan merupakan produksi alami dari kelenjar minyak liang telinga.

Kotoran telinga ini berfungsi melindungi telinga karena bisa memerangkap debu, melindungi air agar tidak masuk telinga, dan menghambat pertumbuhan kuman. Beberapa manfaat kotoran telinga tersebut dapat dirasakan jika jumlahnya tidak berlebihan.

Jika kotoran di telinga terlalu banyak, hal itu bisa menyumbat telinga dan menyebabkan gangguan pendengaran serta nyeri pada telinga. Bagaimana cara merawat kesehatan telinga yang tepat?

Berikut beberapa cara menjaga kesehatan telinga yang bisa Anda lakukan:

1. Hindari penggunaan cotton bud

Banyak orang menganggap bahwa cotton bud bisa digunakan untuk membersihkan telinga. Padahal, kebiasaan ini berisiko membuat kotoran telinga terdorong ke dalam dan merusak gendang atau saluran telinga.

Alih-alih kesehatan telinga, aktivitas ini justru membuat kotoran telinga mengendap pada saluran telinga.

2. Bersihkan area daun telinga saja

Setelah Anda tahu bahwa kebiasaan membersihkan telinga dengan cotton bud berisiko, tips menjaga kesehatan telinga yang aman adalah hanya membersihkan bagian daun telinga.

Telinga memiliki kemampuan membersihkan dirinya sendiri dengan bulu-bulu halus dan bentuk telinga yang bersudut.

3. Menjaga telinga tetap kering

Telinga yang terlalu lembap memungkinkan bakteri masuk ke saluran telinga dan menyebabkan infeksi. Penting memastikan telinga tetap kering, terutama setelah berenang. Miringkan kepala jika ada air yang masuk ke telinga.

4. Hindari penggunaan ear candle

Banyak orang menganggap bahwa ear candle (lilin telinga) bisa membersihkan kotoran di telinga. Padahal, cara ini tidak terbukti efektif dan justru bisa menyebabkan cedera dan penyumbatan saluran telinga.

5. Jaga telinga dari paparan suara keras

Menghindari suara keras adalah cara paling mudah menjaga kesehatan telinga. Paparan suara keras yang terlalu lama bisa memengaruhi pendengaran bahkan menyebabkan kehilangan pendengaran. Gunakan pelindung telinga jika terpaksa berada di lingkungan bising.

Telinga mempunyai kemampuan mendengar suara, tapi tidak semua suara aman untuk didengarkan.

6. Batasi penggunaan earphone

Penggunaan earphone juga bisa menyebabkan gangguan pendengaran. Batasi penggunaan earphone menjadi tidak lebih dari satu jam dan atur volumenya dengan aman, tidak lebih dari 60% dari volume maksimal.

7. Obat tetes telinga

Cara ini melibatkan penggunaan obat tetes telinga yang dijual bebas. Setelah penggunaan obat tetes telinga, miringkan kepala dan teteskan air hangat pada telinga yang bermasalah, kemudian miringkan kepala ke sisi lain untuk mengeluarkan kotoran. Keringkan saluran telinga dengan benar. Cara ini bisa dilakukan berulang kali hingga kotoran keluar. Jika kotoran tidak berkurang, periksakan ke dokter.

8. Menggunakan ear syringe

Ear syringe adalah alat yang bisa menyemprotkan air ke telinga. Cara ini tidak cocok untuk mereka yang memiliki lubang di gendang telinga. Jika perlu membersihkan sumbatan kotoran telinga dengan alat tertentu, sebaiknya dilakukan oleh dokter.

Pemeriksaan Rutin ke Dokter

Selain menjaga kebersihan, penting untuk melakukan pemeriksaan rutin ke dokter THT. Tes awal pendengaran perlu dilakukan untuk mengukur dan mengambil tindakan yang tepat. Pemeriksaan juga dilakukan untuk memastikan tidak ada penumpukan kotoran telinga di dalam. Dokter dapat membersihkan kotoran dengan alat sedot atau merekomendasikan irigasi telinga jika diperlukan.

About The Author

Penyakit Dekompresi: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Penanganan

Becom C: Manfaat, Dosis, Efek Samping