Selama masa kehamilan, ibu hamil tidak boleh menurunkan berat badan atau melakukan diet. Namun, ibu hamil tetap perlu menjaga berat badannya agar tidak terlalu kurus atau kegemukan. Apabila berat badan ibu hamil bertambah berlebihan, dapat berdampak buruk pada kondisi dan kesehatan janin. Yuk, simak cara menjaga berat badan selama kehamilan di artikel ini!
Pengaruh Berat Badan Berlebih bagi Kesehatan Anak
Penambahan berat badan secara berlebih dapat berdampak terhadap kesehatan janin di dalam kandungan. Jika Anda mengalami kegemukan, hal ini dapat meningkatkan risiko komplikasi, seperti diabetes gestasional.
Di samping itu, penambahan berat badan juga dapat menyebabkan komplikasi pada bayi. Semakin tinggi Body Mass Index (BMI) Anda, semakin tinggi kemungkinan komplikasi yang terjadi. Selain itu, peningkatan berat badan juga dapat menyebabkan kondisi berikut:
- Terjadi keguguran
- Tekanan darah tinggi
- Pendarahan yang lebih berat dari biasanya setelah melahirkan
- Pre-eklampsia atau bahkan eklampsia
- Pembekuan darah
- Bahu bayi menjadi “macet” selama persalinan
Berapa Jumlah Kenaikan Berat Badan yang Disarankan Saat Hamil?
Angka kenaikan berat badan yang disarankan untuk ibu hamil dapat berbeda-beda tergantung kondisi kesehatan dan berat badan sebelum hamil. Untuk menghitung peningkatan berat badan, Anda dapat menghitung berdasarkan indeks massa tubuh (IMT). Peningkatan jumlah berat badan yang dianjurkan dapat tergantung pada kondisi dan situasi ibu sebelum hamil sebagai berikut:
- Ibu dengan IMT normal sebelum hamil, perlu meningkatkan berat badan antara 11-16 kg selama masa kehamilan.
- Ibu yang menderita obesitas sebelum hamil disarankan untuk menambah berat badan tidak lebih dari 6-10 kg selama kehamilan.
- Sedangkan ibu dengan berat badan yang kurang, harus meningkatkan berat badannya sekitar 12-18 kg selama masa kehamilan.
- Apabila mengandung bayi kembar, kenaikan berat badan yang harus dicapai adalah 16-24 kg.
Untuk menghitung IMT secara akurat, Anda dapat menggunakan kalkulator BMI yang dikhususkan untuk mencari tahu kenaikan berat badan ketika hamil.
Tips Mengontrol Berat Badan untuk Ibu Hamil
Berikut ini cara menjaga berat badan selama kehamilan yang perlu ibu hamil lakukan:
1. Konsumsi Makanan Berserat
Mengonsumsi makanan yang tinggi serat dapat membantu melancarkan pencernaan, sehingga dapat mencegah sembelit atau diare saat hamil. Selain itu, makanan tinggi serat juga dapat menjaga berat badan ibu hamil tetap ideal selama kehamilan.
Hal itu terjadi karena serat dapat menjaga keseimbangan bakteri baik yang terdapat di usus sehingga proses metabolisme lebih mudah. Beberapa contoh makanan yang mengandung tinggi serat, yaitu oat, gandum, kacang lentil, dan lainnya.
2. Hindari Makanan Instan
Makanan atau minuman cepat saji atau kemasan biasanya mengandung lebih banyak garam dan gula. Hal tersebut dapat menyebabkan peningkatan berat badan pada ibu hamil. Oleh karena itu, sebaiknya hindari atau batasi konsumsi makanan dan minuman instan seperti snack, es krim, permen, dan lainnya.
3. Minum Susu Rendah Lemak
Selain menghindari minum susu mentah selama hamil, ibu hamil juga sebaiknya memilih produk susu yang rendah lemak. Apabila ingin memenuhi nutrisi yang lebih lengkap, Anda juga dapat mencoba konsumsi susu khusus untuk wanita hamil.
4. Hindari Terlalu Banyak Makan Gorengan
Walau gorengan terasa renyah dan enak, sebaiknya ibu hamil menghindari makanan yang mengandung minyak berlebih. Makanan yang digoreng dapat menghasilkan lemak trans.
Selain menjaga kesehatan jantung sekaligus menurunkan kadar kolesterol bagi ibu hamil, menghindari makanan yang digoreng juga dapat membantu menjaga berat badan ibu hamil.
5. Rutin Olahraga
Hamil bukan berarti ibu hamil tidak melakukan olahraga. Justru dengan berolahraga, hal ini dapat membantu menjaga berat badan agar tidak naik secara drastis selama kehamilan. Beberapa olahraga yang dapat dilakukan selama hamil di antaranya adalah jalan santai, yoga khusus ibu hamil, berenang, dan lainnya.
6. Hitung Kalori Makanan
Salah satu cara menjaga berat badan tidak naik drastis selanjutnya adalah menghitung kalori makanan yang dikonsumsi. Selain itu, ibu hamil juga perlu memerhatikan kadar gula, garam, dan lemak pada makanan yang dikonsumsi.
Dengan menghitung kalori pada makanan, hal ini dapat membantu Anda lebih memilih makanan yang sehat dan rendah kalori, serta tidak makan secara berlebihan.
7. Masak Makanan di Rumah
Masak makanan dengan cara merebus, menumis, atau mengukus, selain terjamin sehat dan aman, cara masak tersebut juga dapat membantu menjaga berat badan selama kehamilan tidak terlalu naik dengan cepat.
Di samping itu, memasak makanan sendiri di rumah juga lebih memudahkan Anda dalam menghitung kalori yang masuk dari makanan.
8. Menjaga Pola Hidup Sehat
Cara menjaga berat badan selama hamil berikutnya adalah menjalani pola hidup sehat. Beberapa hal yang termasuk pola hidup sehat di antaranya adalah mendapatkan istirahat atau tidur yang cukup, tidak mengonsumsi alkohol, dan berhenti merokok.
Nah, itulah beberapa cara yang dapat ibu hamil lakukan untuk menjaga berat badan agar tidak mengalami peningkatan terlalu cepat. Apabila Anda mengalami kesulitan untuk menjaga berat badan selama kehamilan, sebaiknya lakukan konsultasi dengan dokter kandungan agar mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi Anda.
Nah, itulah beberapa cara yang dapat ibu hamil lakukan untuk menjaga berat badan agar tidak mengalami peningkatan terlalu cepat. Apabila Anda mengalami kesulitan untuk menjaga berat badan selama kehamilan, sebaiknya lakukan konsultasi dengan dokter kandungan agar mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi Anda.