Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

8 Cara Mengatasi Testis Bengkak (Orchitis) di Rumah

Myles Bannister

Orchitis yang disebabkan oleh infeksi bakteri sering terkait dengan epididimis, yaitu tabung yang membawa semen atau sperma keluar dari testis. Infeksi ini disebut epididymo-orchitis.

Siapa yang Berisiko Mengalami Orchitis?

Anak-anak dan pria dewasa, baik yang masih usia produktif maupun yang lebih tua, berisiko mengalami orchitis. Namun, penyebabnya bisa berbeda-beda.

Sebelum kita membahas pengobatan orchitis, mari kita lihat penyebab orchitis pada pria.

Penyebab Orchitis pada Pria

Orchitis bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, infeksi virus, atau bisa juga tidak diketahui penyebabnya.

1. Orchitis bakterialis

Penyebab orchitis yang paling umum pada pria dewasa adalah infeksi bakteri seperti gonore, klamidia, dan sifilis. Biasanya terjadi pada pria usia produktif, antara 19-35 tahun. Hal ini terjadi karena pada usia ini umumnya sudah memiliki banyak pasangan seksual dan terlibat dalam perilaku seksual berisiko tinggi, terutama jika memiliki riwayat penyakit menular seksual (PMS). Dalam beberapa kasus, orchitis juga bisa terjadi akibat infeksi saluran kencing atau penggunaan kateter urine yang terlalu lama, meskipun hal ini jarang terjadi.

2. Orchitis virus

Orchitis virus lebih sering ditemukan pada anak-anak. Biasanya terjadi akibat infeksi gondongan (mumps). Selain virus gondongan, orchitis juga bisa disebabkan oleh virus coxsackievirus, echovirus, dan cytomegalovirus.

3. Orchitis idiopatik

Orchitis idiopatik adalah orchitis yang penyebabnya belum dapat ditentukan apakah berasal dari bakteri atau virus.

Gejala Orchitis

Gejala orchitis bisa ringan hingga parah, tergantung pada seberapa parah peradangannya. Peradangan juga bisa terjadi pada satu atau kedua testis. Beberapa gejala yang mungkin dikeluhkan oleh penderita orchitis antara lain:

  • Pembengkakan testis
  • Kemerahan pada testis
  • Nyeri ketika testis ditekan lembut
  • Demam dan menggigil
  • Mual
  • Lesu dan kelelahan
  • Sakit kepala
  • Pegal-pegal
  • Nyeri saat buang air kecil

Cara Mengatasi Orchitis di Rumah

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan di rumah untuk mengurangi gejala orchitis. Berikut beberapa di antaranya:

1. Menggunakan obat bebas

Obat-obatan antiinflamasi nonsteroid atau obat pereda nyeri non-opioid seperti asam mefenamat, ibuprofen, naproxen, dan acetaminophen dapat membantu mengurangi rasa sakit. Anda bisa mendapatkan obat-obatan ini di apotek tanpa resep dokter. Namun, untuk kasus yang lebih parah, dokter mungkin akan meresepkan obat pereda nyeri golongan opioid.

2. Pakai celana dalam yang tepat

Menggunakan celana dalam yang nyaman dan tidak terlalu ketat dapat membantu mengurangi rasa sakit pada testis yang bengkak akibat orchitis. Anda juga bisa menggunakan celana dalam atletik untuk membantu mengurangi pembengkakan skrotum dan membuat Anda lebih nyaman saat beraktivitas.

3. Kompres es

Mengompres area skrotum dengan es dapat mengurangi rasa nyeri akibat orchitis. Namun, perlu diperhatikan cara pengompresannya. Berikut cara mengompres area skrotum yang bengkak:

  • Bungkus es dengan kain atau handuk sebelum dikompreskan ke skrotum. Hindari mengompres langsung kulit testis karena dapat menyebabkan luka bekas dingin yang justru akan memperparah rasa sakit.
  • Kompres es dapat diterapkan selama 10-15 menit pada testis yang bengkak, beberapa kali sehari, selama 1-2 hari pertama. Cara ini dapat membantu mengurangi rasa sakit pada testis yang bengkak satu atau dua.

4. Mengonsumsi dandelion

Produk dandelion seperti teh atau salad segar dapat memiliki efek relaksan dan menenangkan sehingga dapat membantu mengurangi rasa sakit akibat orchitis.

5. Menjaga kebersihan

Pada penderita orchitis, menjaga kebersihan area sekitar testis sangat penting untuk menghindari penyebaran atau memperparah peradangan. Anda bisa mencuci testis secara teratur baik sebelum maupun setelah buang air kecil. Selain itu, jangan lupa mencuci tangan dengan sabun sebelum dan setelah buang air kecil.

6. Vaksin gondongan

Orchitis pada anak-anak biasanya disebabkan oleh gondongan (mumps). Salah satu cara untuk mencegah penyakit gondongan ini adalah dengan melakukan vaksinasi. Biasanya, vaksin ini terdiri dari vaksin campuran untuk beberapa penyakit, seperti vaksin MMR (gondongan, campak, dan rubella).

7. Hindari mengangkat benda berat

Jangan mengangkat barang-barang yang terlalu berat karena hal ini dapat memperparah orchitis dan menyebabkan rasa sakit yang lebih parah. Lakukanlah aktivitas fisik ringan di rumah, tetapi hindari melompat, mengangkat, atau mendorong benda yang terlalu berat.

8. Istirahat

Posisi berdiri dapat menarik skrotum ke bawah dan menyebabkan nyeri. Istirahat dengan berbaring agar memudahkan peredaran darah dan meringankan nyeri akibat gaya tarik gravitasi ini.

Inilah beberapa cara untuk mengurangi gejala orchitis pada pria yang bisa Anda lakukan di rumah. Mari mulai sekarang jaga kesehatan prostat Anda, Teman Sehat!

Inilah beberapa cara untuk mengurangi gejala orchitis pada pria yang bisa Anda lakukan di rumah. Mari mulai sekarang jaga kesehatan prostat Anda, Teman Sehat!

About The Author

13 Gejala Penyakit Parkinson yang Paling Umum

Rheumatoid Arthritis – Pemeriksaan Penunjang