Snack Rendah Karbohidrat & Tips Diet
Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi tubuh. Pembatasan karbohidrat membantu mengontrol kalori yang masuk ke tubuh. Camilan seperti roti, biskuit, keripik, dan minuman manis mengandung karbohidrat, yang seringkali tidak disadari.
Karbohidrat sederhana seperti pasta, sereal, roti putih, dan gula memiliki indeks glikemik tinggi, yang dapat meningkatkan kadar gula darah dan menyimpannya sebagai lemak jika tidak digunakan.
Ini dia pilihan camilan rendah karbohidrat yang bisa Anda coba:
1. Buah, keju, atau yoghurt
Kombinasi apel dan keju dapat dijadikan camilan rendah karbohidrat yang sehat karena tinggi serat dan protein. Yoghurt ditambahkan dengan topping buah atau sayur juga bisa menjadi pilihan camilan menarik.
2. Sayur lapis daging
Ganti roti lapis daging dengan sayur. Gunakan daun selada sebagai pengganti roti untuk membuat sayur lapis daging seperti sandwich atau kebab.
3. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan adalah sumber protein dan pilihan camilan rendah karbohidrat yang baik. Kacang kedelai, edamame, kacang tanah, almond, atau mete memiliki kandungan serat, fitonutrien, folat, zat besi, dan magnesium.
4. Biskuit dan keju
Pilih biskuit rendah karbohidrat yang mengandung biji-bijian utuh dan rendah lemak.
5. Roti panggang lapis tomat dan keju
Roti panggang lapis tomat dan keju merupakan camilan rendah karbohidrat. Gunakan roti tawar dari biji-bijian utuh dan keju parut rendah lemak.
6. Smoothies
Smoothies buah dapat dijadikan minuman sekaligus makanan ringan rendah karbohidrat. Gunakan buah bluberry atau pisang dan blender dengan susu rendah lemak.
7. Gandum
Gandum meningkatkan efisiensi insulin sehingga tubuh membutuhkan insulin yang lebih sedikit untuk memetabolisme gula. Rendahnya kadar insulin di dalam darah juga bisa mencegah peningkatan berat badan.
8. Puding
Puding kaya akan serat dan bisa dijadikan camilan rendah karbohidrat. Tambahkan buah-buahan di dalamnya untuk rasa kenyang yang lebih lama.
Diet karbohidrat dapat memberikan manfaat bagi tubuh, namun tidak mudah dilakukan bagi beberapa orang. Menggantikan kalori dari karbohidrat dengan lemak dan protein hewani dapat meningkatkan risiko penyakit kanker dan jantung. Penting untuk mengonsumsi sumber karbohidrat yang lebih sehat, memenuhi kebutuhan cairan tubuh, dan melakukan diet karbohidrat dengan aman.