Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

8 Bahaya Bubble Tea yang Harus Diwaspadai

Myles Bannister

Apakah Anda suka minum bubble tea? Ada bahaya-bahaya terkait bubble tea meskipun minuman ini memiliki rasa manis dan tekstur kenyal dari bola tapioka atau boba. Mari ketahui kandungan dan bahaya bubble tea bagi kesehatan!

Apa Itu Bubble Tea?

Bubble tea adalah minuman yang berasal dari Taiwan dan menjadi terkenal di berbagai negara. Minuman ini terbuat dari campuran susu, gula, air, dan varian teh seperti teh hitam, teh hijau, teh oolong, atau teh putih.

Minuman ini juga diperkaya dengan boba atau pearl, yang terbuat dari tapioka. Tapioka sendiri berasal dari akar singkong yang direbus dengan gula dan membentuk bola kenyal.

Semua bahan ini dikombinasikan dalam satu gelas dengan pemanis seperti gula atau karamel. Rasa manis dan tampilannya yang menarik membuat bubble tea populer di berbagai kalangan.

Kandungan Minuman Bubble Tea

Berikut adalah informasi tentang nutrisi dan kandungan 1/2 cangkir boba kering berdasarkan data dari United States Department of Agriculture (USDA):

  • Sodium: 0,8 mg
  • Karbohidrat: 67,5g
  • Serat: 0.7g
  • Gula: 2.5g
  • Protein: 0,1g

Boba kering dalam minuman bubble tea mengandung sekitar 160-272 kalori per cangkir saji. Sementara itu, satu gelas biasa dengan campuran teh, susu, dan sirup pemanis berisi sekitar 300-400 kalori.

Kandungan kalori dan gula yang tinggi, serta karbohidrat yang sulit dicerna, membuat minuman ini memiliki sedikit manfaat bagi kesehatan dan berpotensi berbahaya.

Bahaya Bubble Tea

Walaupun bubble tea terbuat dari varian teh yang bermanfaat, tambahan pemanis dan perasa buatan mengurangi nilai gizi minuman ini.

Kandungan kalori, gula, dan karbohidrat tinggi membuat minuman ini berbahaya untuk kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.

Berikut adalah bahaya-bahaya bubble tea:

1. Menambah Berat Badan

Minuman bubble tea mengandung kalori yang tinggi, karena itu dapat menyebabkan penambahan berat badan jika dikonsumsi berlebihan.

Minuman ini mengandung sekitar 20 sendok teh gula, lebih dari dua kali lipat asupan gula yang direkomendasikan untuk orang dewasa sehat.

Satu gelas bubble tea memiliki sekitar 300-400 kalori, ditambah kalori dari boba sekitar 150 kalori. Jadi, satu gelas minuman ini mengandung sekitar 450-550 kalori, sedangkan asupan harian yang dianjurkan untuk orang dewasa adalah 1.800-2.000 kalori.

2. Memicu Diabetes

Minuman ini mengandung gula yang tinggi dalam satu sajian. Memesan bubble tea dengan gula sedikit atau sedikit gula tidak membuat minuman ini menjadi lebih sehat atau mengurangi risiko diabetes.

3. Memicu Konstipasi

Pada suatu kasus, seorang remaja mengalami konstipasi selama lima hari setelah mengonsumsi bubble tea. Setelah diperiksa, dokter menemukan banyak boba yang menyumbat saluran pencernaan. Kandungan gula dan bola tapioka yang sulit dicerna menjadi penyebabnya.

Kandungan guar gum dalam minuman ini juga dapat memicu konstipasi. Meskipun guar gum sebenarnya membantu pencernaan, konsumsi berlebihan dapat memicu konstipasi.

4. Kalori Kosong

Bubble tea termasuk dalam minuman manis dengan kalori kosong. Mengonsumsi kalori kosong secara berlebihan hanya menyebabkan penambahan berat badan dan meningkatkan risiko penyakit lainnya.

5. Merusak Kesehatan Gigi dan Mulut

Bubble tea juga berdampak buruk bagi kesehatan gigi dan mulut. Kandungan gula yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan gigi, seperti gigi berlubang.

Bakteri dalam mulut mengubah gula menjadi asam yang mengikis enamel gigi. Pengikisan enamel gigi secara berkelanjutan dapat menyebabkan kerusakan gigi.

6. Tidak Sehat bagi Anak-anak

Anak-anak juga suka minuman ini karena rasanya yang manis dan enak. Namun, minuman ini tidak sehat bagi anak-anak karena kandungan zat tambahan dan zat pewarna tertentu yang dapat memicu obesitas dan masalah kesehatan lainnya.

7. Memicu Kanker

Penelitian menunjukkan bahwa boba atau bola tapioka mengandung polychlorinated biphenyls atau PCB yang dapat memicu kanker. PCB juga dapat menyebabkan masalah kesehatan lain yang membahayakan.

8. Membahayakan Kesehatan Orang Tua

Minuman ini tidak cocok untuk orang tua karena dapat menghambat sistem metabolisme, menghabiskan energi, dan menurunkan kesehatan, terutama bagi mereka yang memiliki penyakit kronis.

Apakah Harus Menghindari Bubble Tea?

Tidak ada larangan untuk minum bubble tea dengan boba, tetapi hindari konsumsi yang berlebihan. Perhatikan asupan kalori sebelum dan sesudah mengonsumsi minuman ini untuk menjaga keseimbangan asupan kalori harian Anda.

Memesan bubble tea tanpa gula atau dengan sedikit gula tidak membuat minuman ini sehat, tetapi dapat mengurangi risiko yang ditimbulkan.

Yang terpenting, jangan minum bubble tea dalam jumlah yang berlebihan dan jaga pola makan yang seimbang dengan makanan dan minuman sehat lainnya. Juga, pastikan Anda mendapatkan cukup asupan air putih setiap hari.

Itulah pembahasan tentang bahaya bubble tea. Semoga artikel ini meningkatkan kesadaran Anda tentang kesehatan.

Referensi

  1. Angelo White, Dana, MS, RD, ATC. 2019. Boba Nutrition Facts. https://www.verywellfit.com/is-boba-healthy-4157722. (Diakses pada 9 Januari 2020).
  2. Nelson, Brooke. 2019. Bubble Tea Is Actually Pretty Bad for You—Here’s Why. https://www.thehealthy.com/food/bubble-tea-is-unhealthy/. (Diakses pada 9 Januari 2020).
  3. The Star. 2019. How Bubble Tea Can Affect Your Health. https://www.thestar.com.my/lifestyle/health/2019/08/13/heres-how-bubble-tea-can-affect-your-health. (Diakses pada 9 Januari 2020).

About The Author

Terpopuler! 8 Variasi Resep Puding yang Sehat dan Enak

11 Ciri-ciri Orang Temperamental, Adakah di Sekitar Anda?