Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

7 Tips Mempersiapkan Malam Pertama untuk Pria, Anti Gagal

Myles Bannister

Malam pertama untuk pengantin baru dapat menimbulkan canggung atau cemas, yang berisiko menyebabkan gangguan ereksi pada pria. Untuk itu, berikut ini adalah tips persiapan malam pertama untuk pria.

Tips Persiapan Malam Pertama untuk Pria

Mengingat seks pertama kali bisa menyebabkan masalah, pria sebaiknya mempelajari beberapa hal penting. Pria seringkali mengambil inisiatif dalam hubungan seksual, sehingga penting bagi pria untuk memahami panduan-panduan berikut agar terhindar dari masalah yang fatal.

Berikut ini adalah tips persiapan malam pertama untuk pria:

1. Minta Izin pada Pasangan

Selalu minta izin sebelum melakukan hal apa pun pada malam pertama. Karena ini pertama kalinya melakukan hubungan seksual, pasangan belum tentu nyaman dengan sentuhan-sentuhan tertentu. Selalu minta izin dan lakukan dengan perlahan agar pasangan merasa nyaman.

Misalnya, jika Anda ingin mencium bibir atau menyentuh bagian tubuh yang sensitif, mintalah izin dan tanyakan apakah itu memberikan kepuasan bagi pasangan. Hal ini sering diabaikan oleh pria dan dapat memberikan kesan yang tidak menyenangkan pada pasangan.

2. Kendalikan Rasa Cemas yang Berlebihan

Terlepas dari antusiasme pria, beberapa masalah dapat muncul pada malam pertama. Rasa cemas dapat mengganggu hubungan seksual. Oleh karena itu, penting untuk mengendalikan rasa cemas agar malam pertama berjalan dengan penuh kenangan.

Ingatlah bahwa melakukan sesuatu untuk pertama kalinya tidak selalu menghasilkan kesempurnaan. Terutama dalam hal hubungan seksual, diperlukan latihan untuk mencapai kesempurnaan dan memuaskan kedua belah pihak. Singkirkan rasa cemas agar hubungan seksual menjadi lebih santai.

3. Rileks Sebelum Memulai Seks

Pada malam pertama, pria mungkin mengalami masalah ereksi karena rasa cemas dan kelelahan yang menumpuk. Pria akan sulit mendapatkan aliran darah yang cukup ke area penis, bahkan kecemasan bisa mengganggu kesuburan.

Hal ini juga bisa berdampak pada ejakulasi dini. Pria dapat ejakulasi dengan cepat karena belum bisa mengendalikan rangsangan yang diterima.

Anda perlu rileks agar tidak merasa tertekan. Anda dan pasangan sama-sama baru dalam hal ini, jadi wajar jika mengalami masalah. Penting untuk saling memahami dan berusaha menyelesaikan masalah tersebut.

Jadi, upayakan menjadi rileks sebagai salah satu persiapan malam pertama untuk pria.

4. Seks Tidak Harus dengan Penetrasi

Jangan memaksakan diri untuk melakukan penetrasi pada malam pertama. Vagina wanita yang baru pertama kali melakukan hubungan seksual mungkin sempit. Penis mungkin bisa masuk sebagian tetapi dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat pada wanita. Lakukan hubungan seksual dengan perlahan hingga wanita terbiasa.

Jika Anda memaksakan diri melakukan hubungan seksual, ada kemungkinan terjadi masalah pada vagina. Mungkin terjadi perdarahan. Jika hal ini terjadi, rasa sakit akan muncul dan Anda mungkin panik. Kenalkan tubuh masing-masing dan lakukan rangsangan yang lembut untuk membangkitkan gairah seksual.

5. Tidak Perlu Khawatirkan Orgasme Pasangan

Anda tidak perlu khawatir jika pasangan tidak mencapai orgasme pada hubungan seksual pertama. Pada awalnya, mungkin sulit bagi pasangan untuk mencapai orgasme. Seiring berjalannya waktu, Anda akan belajar bagaimana membuat pasangan orgasme dengan sempurna.

Wanita berbeda dengan pria, wanita membutuhkan rangsangan yang intens pada titik sensitifnya agar dapat mencapai orgasme. Ini dapat dipelajari bersama sehingga Anda tidak perlu khawatir. Jujurlah dengan pasangan jika pasangan tidak mencapai orgasme.

6. Lakukan Komunikasi yang Baik

Komunikasi yang intens dengan pasangan adalah kunci persiapan malam pertama untuk pria. Ingat, seks bukanlah prioritas pada malam pertama.

Seks dapat dilakukan di lain waktu ketika kondisi tubuh sudah lebih baik. Lakukan komunikasi tentang banyak hal sambil berpelukan dan memberikan ciuman mesra sesekali. Jika hubungan seksual kurang memuaskan karena alasan seperti sunat, Anda dapat mempertimbangkannya.

Bicarakan juga tentang hubungan seksual dengan pasangan untuk mengetahui keinginannya. Terkadang, kita terlalu fokus memenuhi kebutuhan diri sendiri dan mengabaikan keinginan pasangan. Bahasa apa pun yang menghalangi hubungan seksual harus dibahas dengan baik agar tidak menjadi masalah.

7. Perbaiki Kesalahan

Belajar dari kesalahan yang terjadi. Ketika melakukan hubungan seksual untuk pertama kali, tentu ada banyak kesalahan yang terjadi. Kesalahan tersebut mungkin berkaitan dengan pemanasan yang tidak tepat hingga menyebabkan rasa sakit pada pasangan. Diskusikan kesalahan tersebut dengan pasangan untuk menyelesaikannya dengan baik.

Jangan menutupi masalah yang terjadi. Karena hubungan seksual melibatkan dua orang, solusinya juga dilakukan oleh dua orang. Jika masalah dibiarkan, itu bisa menyebabkan masalah baru dan memicu pertengkaran antara Anda dan pasangan.

Perbaiki bersama jika ada masalah. Berbicaralah dan diskusikan masalah tersebut. Komunikasi juga penting dalam hubungan seksual untuk saling mendekatkan. Jika Anda dan pasangan mampu melakukannya, dari malam pertama hingga malam-malam berikutnya, hubungan seksual dapat berjalan lancar.

Demikianlah, beberapa persiapan malam pertama untuk pria yang harus dipahami sebagai pihak yang lebih aktif. Dari beberapa panduan di atas, mana yang menurut Anda sulit dilakukan untuk pertama kali? Semoga hubungan seksual pertama Anda dengan pasangan berjalan dengan lancar, Teman Sehat!

Referensi

About The Author

Boron: Fungsi, Dosis, Efek Samping

Neurosifilis: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan