Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

7 Tips Berhubungan Seks Saat Sedang Menyusui

Myles Bannister

Tips Berhubungan Seks Saat Menyusui

Pertama saat hamil, seks akan sulit dilakukan, terutama pada trimester pertama. Seks intens dapat dilakukan pada trimester kedua dan ketiga dengan mempertimbangkan kesehatan janin dan ibu yang sedang hamil.

Perubahan kedua terjadi setelah persalinan. Seks akan berjalan lambat pada 2-3 bulan pertama karena wanita perlu menyembuhkan luka di vagina. Selain itu, wanita juga mengalami penurunan libido dan vagina kering saat menyusui.

Nah, agar seks pasca melahirkan berjalan lancar, ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh pasangan.

Memilih Posisi Seks yang Tepat

Pilih posisi seks yang tepat dan memberikan rasa nyaman pada wanita. Setelah melahirkan, area di sekitar perut ibu sering sakit. Guncangan hebat dapat menyebabkan rasa sakit yang parah dan bahkan perdarahan. Kondisi ini lebih parah bagi wanita yang menjalani persalinan dengan pembedahan Caesar.

Selain masalah pada area perut, dada wanita juga mengalami perubahan. Dada menjadi lebih besar dan berisi. Dada juga sangat sensitif, sehingga sebaiknya hindari posisi seks yang menyiksa dada.

Menggunakan Pelumas Tambahan Jika Diperlukan

Fluktuasi hormon saat menyusui membuat wanita kadang sulit menghasilkan pelumas alami. Meskipun sudah dirangsang dengan baik, wanita mungkin sulit menghasilkan pelumas dalam jumlah yang cukup.

Cairan pelumas yang sedikit membuat gesekan vagina dan penis kuat. Wanita akan merasa sakit dan tidak bisa menikmati seks. Untuk mengurangi gesekan berlebihan, coba gunakan pelumas tambahan.

Hindari Merangsang Payudara secara Berlebihan

Dada wanita akan mengembang dan ukurannya lebih besar. Banyaknya ASI menyebabkan ngilu dan rasa sakit pada dada. Saat menyusui, tekanan dan isapan bayi juga membuat dada semakin sakit. Hindari merangsang payudara secara berlebihan dan fokus pada area lain seperti klitoris.

Hindari Kebocoran ASI

Guncangan saat penetrasi dapat membuat ASI bocor. Jika dada penuh ASI, sebaiknya didapatkan terlebih dahulu. Simpan ASI di lemari pendingin. Untuk menghindari kebocoran, gunakan bra yang menampung keseluruhan dada.

Gunakan Alat Bantu Seks Jika Diperlukan

Ada kondisi fisik wanita yang tidak mendukung penetrasi. Gunakan alat bantu seks untuk merangsang wanita dan memberikan kenikmatan. Beberapa alat bantu seperti vibrator dapat digunakan. Selama 2-3 bulan pertama, bisa menghindari penetrasi dan meningkatkan sensitivitas wanita terhadap seks.

Memilih Waktu Seks yang Tepat

Waktu yang benar untuk melakukan seks adalah setelah bayi kenyang. Lakukan seks saat payudara kosong atau tidak terlalu banyak ASI. Jika memiliki ASI berlebih, sebaiknya dipompa. Perhatikan hal ini agar tidak mengalami masalah.

Lakukan Komunikasi yang Baik

Saat menyusui, banyak masalah yang muncul termasuk kelelahan fisik dan pikiran. Lebih banyak berkomunikasi dengan pasangan daripada melakukan kontak fisik yang berlebihan dan diakhiri dengan seks. Jika sedang lelah, beri tahu pasangan agar mereka mengerti apa yang terjadi pada tubuh.

Komunikasi yang baik akan memudahkan Anda dan pasangan melewati permasalahan yang terjadi dan mencegah terjadinya pertengkaran.

Semoga tips di atas membantu Anda mengatasi masalah seks saat menyusui. Nikmati momen berharga bersama pasangan meskipun memiliki anak.

Sumber:

  1. Holland, Kimberly. 2018. What Effects Does Breastfeeding Have on Sex? https://www.healthline.com/health/pregnancy/breastfeeding-sex. (Diakses pada 18 Oktober 2019)
  2. Murray, Donna. 2019. How Breastfeeding Affects Your Sex Life. https://www.verywellfamily.com/sex-and-breastfeeding-for-nursing-mothers-431784. (Diakses pada 18 Oktober 2019)
  3. Peacock, Fiona. 2017. Is It Okay To Have Sex While Breastfeeding? This Mama Thinks So. https://www.bellybelly.com.au/breastfeeding/is-it-okay-to-have-sex-while-breastfeeding-this-mama-thinks-so/. (Diakses pada 18 Oktober 2019)
  4. Pevzner, Holly. 2019. 8 Ways Breastfeeding Can Affect Your Sex Life and What to Do About It. https://www.thebump.com/a/breastfeeding-interfering-with-sex-life. (Diakses pada 18 Oktober 2019)
  5. Polonemo, Viola. 1999. Sex and Breastfeeding: An Educational Perspective. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3431754/. (Diakses pada 18 Oktober 2019)

About The Author

Efektifkah Berhenti Merokok dengan Metode Cold Turkey?