Kenali lebih lanjut tentang bintik putih di bibir yang dikenal sebagai spot fordyce. Meskipun bintik putih di bibir umumnya tidak berbahaya, tetapi dapat mengganggu penampilan dan membuat bibir terlihat kurang menarik.
Cara Menghilangkan Bintik Putih di Bibir dengan Ramuan Alami
Bintik putih di bibir yang tidak menyenangkan ini bisa diatasi dengan pengobatan alami. Pengobatan ini memiliki sifat antibakteri yang dapat melawan bakteri penyebab infeksi dan mengurangi bintik putih. Berikut adalah beberapa ramuan alami yang dapat membantu mengatasi bintik putih di bibir Anda dan mencegahnya kembali lagi, seperti yang dilaporkan oleh Bold Sky:
Photo Credit: flickr.com
1. Bawang Putih
Bawang putih memiliki sifat antibakteri yang sangat efektif. Bawang putih dapat melawan bakteri penyebab infeksi dan mengurangi bintik putih di bibir dan bintik hitam juga.
Cara penggunaan:
- Tumbuk bawang putih dan cengkih, kemudian campurkan dengan minyak almond.
- Oleskan campuran ini ke bibir Anda.
- Diamkan selama beberapa menit sebelum membilasnya dengan air hangat.
- Lakukan ini sekali seminggu untuk hasil yang efektif.
2. Cuka Apel
Cuka apel memiliki sifat asam yang dapat mengobati infeksi dan menghilangkan bintik putih di bibir.
- Rendam kapas ke dalam cuka sari apel yang sudah diencerkan.
- Usapkan pada seluruh bagian bibir Anda dan biarkan selama 5-10 menit.
- Bilas bibir dengan air hangat.
- Lakukan ini dua kali seminggu untuk hasil yang cepat.
Photo Credit: Pexels.com/Bamusiime Sylvia
3. Buttermilk
Buttermilk mengandung senyawa antijamur yang dapat melawan bakteri dan kuman, serta mengurangi bintik putih di bibir yang tidak menyenangkan.
Cara penggunaan:
- Rendam kapas ke dalam buttermilk dan oleskan pada seluruh area bintik putih di bibir.
- Biarkan buttermilk menempel pada bibir selama 10-15 menit, kemudian bilas dengan air hangat.
- Lakukan ini 4-5 kali dalam seminggu untuk hasil yang diinginkan.
Photo Credit: flickr.com
4. Minyak Esensial Jojoba
Minyak esensial jojoba dapat meningkatkan antioksidan, membantu mengurangi bintik putih di bibir, dan mencegahnya kembali lagi.
- Campurkan 2-3 tetes minyak esensial jojoba dengan vitamin E.
- Oleskan campuran ini pada bibir yang berbintik putih.
- Diamkan selama 10 menit sebelum membilas bibir dengan air hangat.
- Gunakan secara mingguan untuk membantu menghilangkan bintik putih di bibir Anda.
5. Minyak Kelapa
Minyak kelapa adalah agen antibakteri alami yang efektif untuk melawan bakteri dan mengurangi munculnya bintik putih di bibir.
- Oleskan minyak kelapa dengan lembut ke seluruh bibir sebelum tidur.
- Diamkan semalaman dan bilas bibir di pagi hari dengan air hangat.
- Gunakan minyak kelapa setiap hari untuk hasil yang efektif.
6. Minyak Zaitun
Minyak zaitun memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa. Minyak zaitun dapat menghilangkan bintik putih di bibir Anda.
Cara penggunaan:
- Ambil sedikit minyak zaitun dan oleskan pada bibir yang berbintik putih.
- Diamkan selama satu jam sebelum membilas dengan air hangat.
- Gunakan minyak zaitun ini 2-3 kali sehari selama beberapa minggu untuk menghilangkan bintik putih di bibir Anda.
Sumber: Amazing Wellness
7. Minyak Argan
Minyak argan adalah sumber antijamur yang efektif untuk melawan bakteri dan mengobati bintik putih di bibir.
- Campurkan 3-4 tetes minyak argan dengan 1 sendok teh gel lidah buaya.
- Oleskan campuran ini pada bibir yang berbintik putih.
- Diamkan selama 15 menit sebelum membilasnya dengan air hangat.
- Gunakan obat ini setiap minggu untuk hasil yang baik.
Perawatan Medis untuk Bintik Putih di Bibir
Jika bintik putih di bibir Anda membuat Anda khawatir, perawatan medis dapat membantu menghilangkannya. Berikut adalah beberapa pilihan perawatan medis untuk mengatasi bintik putih di bibir:
1. De-roofing
Dokter menggunakan jarum atau pisau steril untuk mengangkat bintik putih. Jangan mencoba ini sendiri di rumah karena berisiko infeksi.
2. Kuret
Dokter akan mengangkat bintik putih dan menyegel kulit dengan alat medis.
3. Cryotherapy
Bintik putih dihilangkan dengan menggunakan nitrogen cair. Ini mungkin menyebabkan pembengkakan atau melepuh, yang harus hilang dalam beberapa hari.
4. Minocycline
Antibiotik oral ini dapat membantu mengobati jenis milia tertentu seperti milia en plaque.
Semua perawatan ini memiliki risiko jaringan parut atau bekas luka, kecuali minocycline yang tidak memiliki risiko tersebut. Sebenarnya, milia sendiri tidak menyebabkan bekas luka jika dibiarkan, jadi pertimbangkan dengan baik sebelum menjalani perawatan ini.
Cara Mencegah Bintik Putih di Bibir
Tidak selalu mungkin untuk mencegah milia atau bintik putih di bibir, terutama ketika muncul pada bayi yang baru lahir. Namun, ketika milia terkait dengan kondisi kulit atau cedera, segera ambil tindakan untuk mencegahnya muncul kembali.
Beberapa cara untuk mencegah milia meliputi:
- Menghindari terlalu banyak terkena sinar matahari.
- Menghindari penggunaan krim tebal atau produk berbasis minyak.
- Melakukan eksfoliasi kulit 2-3 kali seminggu.
Milia kadang-kadang dapat muncul setelah melakukan pengelupasan kimia. Salah satu cara untuk mencegah munculnya bintik putih di bibir adalah dengan menggunakan retinoid topikal. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan retinoid dalam kombinasi dengan pengelupasan kimia dapat menyebabkan iritasi atau munculnya bintik-bintik gelap.
Penyebab Bintik Putih di Bibir
Bintik putih di bibir umumnya disebabkan oleh produksi sebum yang berlebihan oleh kulit. Akumulasi sebum menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri dan kuman penyebab infeksi, yang menyebabkan bintik putih muncul.
Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan bintik putih di bibir, termasuk:
1. Fordyce spot
Bintik putih di bibir yang tidak berbahaya dengan ukuran kecil (1-2 milimeter) merupakan pembesaran normal kelenjar sebaceous atau minyak. Bintik-bintik ini cenderung bertambah besar seiring bertambahnya usia. Seseorang mungkin memiliki satu atau lebih benjolan kecil di dalam bibir.
2. Herpes simpleks
Infeksi herpes mulut dapat menyebabkan bintik putih di bibir atau sariawan. Awalnya, muncul sebagai luka kecil yang kemudian berubah menjadi gelembung berisi cairan.
3. Milia
Milia biasanya muncul pada bayi, tapi juga dapat muncul pada bibir atau wajah orang dewasa. Milia adalah benjolan kecil berwarna putih yang terjadi ketika sel-sel kulit mati terperangkap di dalam kulit.
4. Kanker mulut
Benjolan putih di bibir yang bisa terasa datar atau timbul dapat menjadi tanda kanker mulut. Benjolan ini biasanya bukan nyeri pada awalnya, tetapi kemudian bisa berdarah atau menjadi ulserasi. Paparan sinar matahari, alkohol, penggunaan tembakau (terutama tembakau kunyah), dan infeksi virus (human papillomavirus/HPV) semua diketahui sebagai penyebab kanker mulut.
5. Oral thrush
Oral thrush adalah infeksi jamur yang menyebabkan bercak putih di bibir, mulut, gusi, atau amandel. Jamur Candida albicans adalah strain jamur yang paling umum penyebab kandidiasis mulut.
Terkadang, bintik putih di bibir bisa menjadi variasi genetik yang tidak berbahaya. Seperti beberapa orang memiliki tahi lalat atau tanda lahir, yang lain mungkin memiliki benjolan putih di bibir.
About The Author
