Penyebab Perut Buncit pada Pria dan Wanita
Program diet tidak selalu efektif dalam mengatasi perut buncit. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan hal ini.
Berikut merupakan beberapa penyebabnya.
Mengonsumsi minuman beralkohol
Hobi mengonsumsi minuman beralkohol dapat berdampak negatif pada kesehatan. Meskipun bentuknya cairan, alkohol kaya akan kalori. Konsumsi alkohol akan menghambat pemecahan lemak dari makanan lain sehingga menyebabkan penumpukan lemak di perut.
Faktor usia
Faktor usia mempengaruhi perut buncit. Setelah berusia 30 atau 40 tahun, sulit untuk mengatasi perut buncit karena sistem metabolisme tubuh melambat. Pada wanita, fase menopause juga dapat menurunkan fungsi metabolisme, sehingga lemak lebih mudah menumpuk di perut.
Olahraga yang tidak sesuai
Bersepeda atau berlari belum tentu efektif untuk menurunkan lemak perut. Disarankan untuk melakukan olahraga kardio atau latihan kekuatan yang lebih efektif dalam membakar kalori dan lemak perut. Olahraga dengan intensitas tinggi selama 250 menit per minggu juga membantu mengatasi perut buncit.
Mengonsumsi makanan olahan
Makanan olahan mengandung bahan kimia seperti pengawet, pemanis, pewarna, lemak jenuh, dan garam berlebihan yang dapat memperparah masalah perut buncit.
Stres
Stres yang berlebihan dapat menyebabkan makan berlebihan atau mengonsumsi makanan tidak sehat, yang pada akhirnya meningkatkan berat badan dan perut buncit.
Kurang tidur
Kurang tidur mengganggu keseimbangan hormon dan metabolisme tubuh, yang menyebabkan berat badan bertambah dan perut membuncit.
Konsumsi gula
Kebiasaan mengonsumsi minuman manis dengan tambahan gula, termasuk teh, kopi, minuman botolan, dapat menyebabkan asupan kalori berlebihan. Hal ini membuat penurunan berat badan sulit dan perut semakin membuncit.