Penyebab Nyeri di bawah dada
Penyebab nyeri pada dada sangat banyak. Beberapa yang sering terjadi dan menyebabkan masalah pada tubuh terdiri dari:
Jatuh atau kecelakaan
Penyebab pertama nyeri di dada adalah jatuh atau kecelakaan. Saat area dada terkena tekanan kuat dari benda tertentu, akan muncul memar dan inflamasi. Area di dada yang mengalami gangguan ini biasanya terlihat bercak kebiruan.
Hal yang serupa juga dialami oleh seseorang yang menjalani operasi di dada. Seiring dengan proses penyembuhan, rasa nyeri akan hilang. Anda juga dapat menggunakan salep atau obat yang dijual bebas untuk meredakan nyeri.
Otot tegang
Otot juga dapat menjadi tegang jika Anda menggunakan otot di sekitar dada terlalu kuat. Dampaknya, area bawah dada akan terasa sakit dan tidak nyaman saat bernapas.
Otot bisa menjadi tegang jika Anda menggunakannya terlalu keras, seperti saat mengangkat beban yang sangat berat. Jika Anda hobi angkat beban, nyeri di dada mungkin sering terjadi.
Batu empedu
Batu empedu bisa terbentuk karena pengendapan cairan empedu. Cairan ini sebenarnya berguna untuk membantu pencernaan. Namun, jika terjadi pengendapan, bisa menyumbat saluran empedu dan menyebabkan nyeri di dada dan perut.
Gangguan pada kantung empedu dapat menyebabkan beberapa masalah, seperti penyakit kuning, mual, muntah berulang, dan demam. Pengobatan gangguan ini dapat berupa obat untuk melarutkan pengendapan atau terapi gelombang lithotripsy.
Irritable bowel syndrome
Irritable bowel syndrome atau IBS adalah gangguan pada pergerakan usus besar. Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri di dada dan gejala lainnya, seperti perut kembung dan gangguan buang air besar.
Pneumonia
Pneumonia adalah inflamasi pada kantung di paru-paru yang menyebabkan masalah pada pernapasan dan nyeri di sekitar dada. Infeksi pada paru-paru mengakibatkan kantung paru-paru terisi air. Selain nyeri di dada, seseorang juga akan mengalami penurunan kualitas napas dan sering batuk.
Tanda lain dari pneumonia adalah demam, mengeluarkan lendir saat batuk dengan warna hijau, kuning, atau berdarah, lemas, kehilangan nafsu makan, dan mual berulang disertai penurunan intensitas napas. Jika mengalami pneumonia, sebaiknya segera pergi ke dokter karena bisa berbahaya.
Siklus Menstruasi
Rasa nyeri di dada juga bisa terjadi karena siklus menstruasi. Perubahan hormon selama siklus menstruasi dapat menyebabkan dada membesar dan agak membengkak. Nyeri ini biasanya dirasakan pada dada sebelah kiri dan kanan.
Nyeri pada dada saat siklus menstruasi bersifat sementara dan akan hilang setelah siklus berakhir. Nyeri juga mungkin terjadi saat mendekati masa subur.
Costochondritis
Costochondritis adalah inflamasi pada tulang rawan di daerah sendi costochondral. Daerah ini berada di pertemuan antara tulang rusuk dan tulang dada. Kondisi ini dapat terjadi akibat luka di dada, aktivitas fisik yang berlebihan, atau tegangan di dada akibat batuk yang intens.
Nyeri yang disebabkan oleh masalah ini bisa terjadi di dada sebelah kiri atau kanan, dan bisa bersifat intens atau hanya sesekali muncul. Tanda lain dari gangguan ini adalah napas pendek, demam, dan pusing.
Kapan harus segera pergi ke dokter?
Beberapa jenis nyeri di bawah dada mungkin tidak langsung menyebabkan masalah serius. Namun, jika menyebabkan hal-hal berikut ini, segera pergi ke dokter:
- Nyeri di dada yang tiba-tiba, sering, tajam, dan tidak tertahankan. Ketika kambuh, nyeri ini bisa membuat seseorang menjadi sangat lemah.
- Nyeri di dada yang menyebar ke organ tubuh lain, seperti lengan dan rahang.
- Adanya bercak biru atau keunguan di kulit di sekitar dada atau bibir.
- Nyeri di dada yang semakin intens dan memengaruhi pernapasan, dengan sulit bernapas atau napas pendek.
- Sering mengalami batuk yang intens, dengan kadang-kadang mengeluarkan darah.
- Mengalami gangguan seperti pusing hingga kehilangan kesadaran.
Itulah beberapa penyebab nyeri atau sakit di bawah dada pada pria dan wanita. Apakah Anda pernah mengalaminya? Semoga ulasan di atas dapat menjadi referensi jika Anda mengalami gangguan serius yang ditandai dengan nyeri di bawah payudara.
Itulah beberapa penyebab nyeri atau sakit di bawah dada pada pria dan wanita. Apakah Anda pernah mengalaminya? Semoga ulasan di atas dapat menjadi referensi jika Anda mengalami gangguan serius yang ditandai dengan nyeri di bawah payudara.
About The Author
