Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

7 Penyebab Feses Lebih Bau

Myles Bannister

Penyebab feses lebih bau

Feses umumnya memiliki aroma yang tidak sedap. Namun, dalam beberapa kondisi, aroma tersebut bisa lebih kuat, bahkan saat buang angin saja akan tercium bau yang sangat kuat. Berikut beberapa kondisi yang dapat menyebabkan masalah tersebut.

Antibiotik dan infeksi

Antibiotik dapat membunuh bakteri atau patogen lainnya di dalam tubuh. Sayangnya, antibiotik tidak membedakan apakah bakteri tersebut baik atau buruk bagi tubuh. Hal ini mengakibatkan kematian semua bakteri di dalam saluran cerna, termasuk bakteri yang bermanfaat.

Kematian bakteri baik di dalam saluran cerna dapat meningkatkan jumlah bakteri buruk yang merugikan. Akibatnya, aroma feses yang keluar menjadi lebih busuk dan menghasilkan lebih banyak gas. Biasanya, kondisi ini akan membaik seiring berjalannya waktu. Anda juga dapat mempercepat prosesnya dengan minum lebih banyak air putih.

Intoleransi laktosa

Hampir semua orang akan mengalami intoleransi laktosa seiring bertambahnya usia. Intoleransi laktosa umum terjadi, meskipun tidak semua orang menyadarinya. Salah satu tanda intoleransi laktosa adalah perut yang sering kembung dan tidak nyaman. Kadang-kadang, dapat terjadi kram dan rasa mual.

Aroma buang angin dan feses juga semakin kuat pada orang dengan intoleransi laktosa. Orang dengan kondisi ini juga sering mengalami diare atau feses yang terlalu encer. Untuk mengatasi kondisi ini, dapat mengonsumsi obat yang mengandung enzim laktase untuk membantu pencernaan laktosa dan menghindari susu atau makanan yang mengandung susu.

Alergi susu

Alergi susu berbeda dengan intoleransi laktosa, meskipun gejalanya hampir sama. Intoleransi laktosa hanya merupakan ketidakcocokan saluran cerna dengan gula susu atau laktosa dalam jumlah besar. Sedangkan alergi susu menyebabkan sistem kekebalan tubuh bereaksi dengan cepat.

Orang dengan alergi susu akan sering mengalami gangguan pada saluran cerna, seperti munculnya darah dalam kotoran, aroma feses yang sangat kuat, muntah, dan anaphylaxis yang berbahaya, meskipun sangat jarang terjadi. Cara terbaik untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menghindari susu dan memberikan obat alergi jika terkena gangguan.

Penyakit Celiac

Penyakit Celiac terjadi karena adanya reaksi berlebihan dari antibodi terhadap gluten dalam tubuh. Antibodi menyerang daerah di tubuh tempat gluten dicerna dan diolah untuk diserap oleh tubuh. Akibatnya, tubuh mengalami gangguan dalam usus karena serangan antibodi yang berulang.

Penyerangan antibodi pada usus halus mengakibatkan kerusakan organ ini sehingga penyerapan nutrisi terganggu. Selain mengalami gangguan aroma feses yang tidak sedap, orang dengan kondisi ini juga akan mengalami beberapa masalah lain seperti kelelahan, nyeri di persendian, gangguan konsentrasi, penurunan berat badan yang cepat, dan sembelit.

Short bowel syndrome

Sindrom ini menyebabkan gangguan besar pada tubuh, di mana usus halus tidak dapat menyerap sari makanan yang dihasilkan. Makanan yang sudah dicerna akan langsung dikirim ke usus besar dan dibuang begitu saja. Di usus besar, bakteri mengalami masalah karena seharusnya fermentasi kotoran hanya dilakukan pada sisa makanan.

Tanda dari short bowel syndrome adalah feses yang berbau tidak sedap dan berlebihan, diare terus-menerus, malnutrisi, kembung, heartburn, dehidrasi, dan penurunan berat badan yang signifikan. Cara terbaik untuk mengatasi kondisi ini adalah dengan minum obat anti diare, melakukan pembedahan, mengubah pola makan, dan menggunakan obat untuk memperbaiki lapisan usus.

Ulcerative colitis

Kondisi ini terjadi karena inflamasi yang berlebihan di usus. Akibatnya, penyerapan sari makanan terganggu dan sisa makanan mengalami pembusukan. Orang dengan kondisi ini akan sering mengalami diare, sembelit, aroma feses yang tidak sedap, dan nyeri perut.

Chronic pancreatitis

Inflamasi pankreas menyebabkan organ ini tidak dapat membantu pencernaan makanan, terutama dalam proses pembusukan. Akibatnya, feses akan lebih berminyak dan berlemak dengan aroma yang tidak sedap. Orang dengan kondisi ini juga mengalami malnutrisi, penurunan berat badan, dan sering muntah.

Kapan harus segera berkonsultasi?

Tidak semua penyebab aroma feses yang tidak sedap berbahaya. Namun, sebaiknya segera mengunjungi dokter jika mengalami beberapa masalah berikut:

  • Tubuh tiba-tiba meriang, berkeringat, dan sedikit demam.
  • Mengalami demam tinggi dan tidak biasa.
  • Perut terasa tidak nyaman dan terkena kram.
  • Perut sakit seperti ditusuk-tusuk.
  • Penurunan berat badan yang sangat signifikan. Penurunan berat badan ini terjadi karena gangguan dalam saluran cerna sehingga kotoran berada di dalam usus lebih lama.

Meskipun kemungkinan tidak terjadi apa-apa setelah pemeriksaan, yang terpenting adalah telah berusaha mencegah masalah yang buruk untuk terjadi dan siap menghadapi kemungkinan buruk tersebut.

Itulah sedikit ulasan tentang penyebab utama aroma feses yang sangat tidak sedap. Dari beberapa penyebab di atas, mana yang pernah Anda alami? Biasanya, aroma yang tidak sedap tersebut hanya bersifat sementara dan akan kembali normal setelah penyebabnya hilang. Semoga ulasan ini bermanfaat.

About The Author

5 Dampak Makan Hingga Kekenyangan

Manfaat Daun Gurmar untuk Kesehatan