Ada beberapa cara seseorang mengatasi gangguan penglihatan. Salah satunya adalah dengan menggunakan kacamata. Namun, beberapa orang lebih memilih menggunakan lensa kontak atau softlens meski memiliki risiko yang berbahaya.
Risiko Menggunakan Lensa Kontak
Ada beberapa alasan orang menggunakan lensa kontak. Salah satunya adalah untuk kenyamanan tanpa harus menggunakan kacamata yang berat. Ada juga yang menggunakan lensa kontak hanya untuk tujuan estetika karena ada banyak pilihan lensa kontak dengan warna dan motif yang menarik.
Apapun alasan penggunaan lensa kontak, risikonya tetap ada. Ada kemungkinan mengalami gangguan seperti mata merah dan gatal jika menggunakan lensa kontak yang tidak aman.
Sebelum menggunakan lensa kontak, penting untuk membeli dari tempat yang aman dan terpercaya. Tidak disarankan memilih lensa kontak hanya berdasarkan harga murah atau tampilan menarik. Bahan dari lensa kontak bisa berbahaya bagi mata yang sensitif.
Pemicu Mata Merah Setelah Memakai Lensa Kontak
Salah satu penyebab mata merah saat menggunakan lensa kontak adalah lupa melepasnya. Beberapa orang biasa melepas lensa kontak setelah bekerja atau sebelum tidur. Jika lensa kontak tidak dilepas, area mata bisa menjadi lebih kotor dan gesekan saat tidur tidak bisa dihindari. Akibatnya, saat bangun tidur mata akan terlihat merah dan tidak sehat. Kondisi ini biasanya berlangsung sehari dan normal kembali pada esok hari.
Mata yang terlalu kering juga bisa menyebabkan mata merah saat menggunakan lensa kontak. Untuk mengatasinya, disarankan untuk menggunakan obat tetes mata atau cairan untuk melembabkan permukaan mata.
Sebelum menggunakan lensa kontak, sebaiknya memeriksa kondisinya terlebih dahulu. Lensa kontak yang cacat atau permukaannya kasar bisa mengganggu serta merusak permukaan mata. Juga, lensa kontak yang terlalu kecil atau terlalu besar juga bisa menyebabkan mata merah dan ketidaknyamanan.
Beberapa orang memiliki alergi terhadap benda tertentu, termasuk lensa kontak. Jika mata mengalami reaksi alergi, seperti merah dan tidak nyaman, sebaiknya hentikan pemakaian lensa kontak.
Juga perlu diingat bahwa kondisi medis tertentu pada mata, seperti kelopak bawah yang turun atau GPC, bisa menyulitkan pemakaian lensa kontak dan menyebabkan iritasi.
Cara Memakai Lensa Kontak yang Tepat
Jika ingin menggunakan lensa kontak, ada beberapa aturan yang perlu diperhatikan agar mata tetap sehat dan terhindar dari berbagai masalah.
- Pastikan tangan steril saat memasang lensa kontak. Cuci tangan dengan baik atau gunakan cairan pembersih yang disediakan saat membeli lensa.
- Pasang lensa kontak dengan benar, jangan terbalik atau terbalik arahnya.
- Saat melepas lensa kontak, basahi jari untuk memudahkan pelepasan.
- Jika lensa tidak nyaman saat digunakan, coba atur posisinya dengan benar.
- Hindari penggunaan lensa kontak di ruangan yang terlalu panas atau berangin, karena bisa membuat mata cepat kering.
- Pilihlah lensa kontak dengan ukuran yang sesuai agar tidak terlalu kecil atau besar.
- Periksa lensa kontak sebelum menggunakan. Jika ada kerusakan, jangan gunakan lagi.
Itulah beberapa penyebab mata merah saat menggunakan lensa kontak. Dari penjelasan di atas, apa yang sering Anda alami? Semoga setelah ini Anda bisa menggunakan lensa kontak dengan benar dan menghindari iritasi mata.
Sumber:
- Bedinghaus, Troy. 2019. 7 Reasons Your Contacts Are Giving You Red Eyes. https://www.verywellhealth.com/red-eyes-and-contacts-3421657. (Diakses pada 18 Desember 2019)
- Heiting, Gary. Red eyes (bloodshot eyes): How to treat red eyes. https://www.allaboutvision.com/conditions/red-eyes.htm. (Diakses pada 18 Desember 2019)
About The Author
