Beberapa makanan yang bisa membantu membersihkan usus
Selain menyerap makanan, sekitar 70 persen sel sistem kekebalan tubuh kita ternyata ada pada usus. Hal ini berarti, jika kita tidak menjaga kondisi usus dengan baik, dikhawatirkan akan menyebabkan datangnya berbagai macam penyakit berbahaya.
Berikut adalah beberapa jenis makanan yang bisa membantu membersihkan usus.
Sayuran berdaun hijau
Tinggi kandungan serat, mineral, dan antioksidan pada sayuran berdaun hijau membantu membersihkan usus dari racun dan kotoran. Antioksidan juga melindungi dinding usus dari racun dan zat kimia.
Pakar kesehatan menyarankan untuk mengonsumsi sayuran direbus atau sebagai lalapan. Gunakan minyak sedikit atau minyak zaitun yang lebih sehat saat menumis sayur.
Biji chia
Biji chia cocok untuk program diet karena dapat membantu menurunkan berat badan dan detoksifikasi saluran pencernaan. Meski rasanya hambar, biji chia kaya serat dan nutrisi sehat lainnya.
Pakar kesehatan menyarankan mencampurkan biji chia dengan susu rendah lemak, yoghurt, atau oatmeal agar rasa lebih nikmat dan dapat dikonsumsi lebih banyak.
Makanan hasil fermentasi
Makanan hasil fermentasi seperti kimchi, tape, yoghurt, dan tempe memiliki bakteri baik yang membersihkan usus dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Berbagai macam buah-buahan
Buah-buahan kaya vitamin, antioksidan, dan serat yang membantu proses pembersihan usus. Beberapa buah yang baik untuk dikonsumsi adalah lemon, apel, dan alpukat.
Alpukat juga mengandung asam lemak omega 3 yang mencegah perkembangan racun di dalam usus.
Berbagai macam teh
Teh kombucha dan teh hijau kaya antioksidan yang membersihkan usus dari racun, kuman, dan bakteri. Kefir juga bermanfaat untuk menjaga keseimbangan bakteri di usus.
Air putih
Air putih membantu dalam proses pembersihan usus. Saat mengalami sembelit, meningkatkan asupan air putih dapat merangsang kontraksi usus untuk membersihkan dengan lebih efektif.
Lada cayenne
Lada cayenne yang pedas memberikan manfaat bagi saluran pencernaan dan dapat menurunkan risiko serangan jantung.
About The Author
