Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

7 Jenis Olahraga untuk Anak di Rumah

Myles Bannister

Aktivitas fisik secara teratur penting untuk kesehatan anak, terutama di masa pertumbuhan. Salah satu cara meningkatkan aktivitas fisik adalah dengan melakukan olahraga di dalam rumah. Apa saja olahraga yang aman untuk anak di rumah? Simak penjelasannya di bawah ini.

Olahraga yang Bisa Dilakukan Bersama Anak di Rumah

Aktivitas fisik bukan hanya baik untuk kesehatan fisik anak, tetapi juga memberikan manfaat kognitif dan emosional. Olahraga merupakan bagian penting dari gaya hidup sehat yang mempengaruhi perkembangan anak di masa depan.

Berikut adalah beberapa olahraga yang bisa dilakukan bersama anak di rumah:

1. Melompat

Melompat adalah keterampilan dasar yang biasanya dapat dilakukan anak-anak pada usia 18 bulan. Melompat membantu mengembangkan keseimbangan, koordinasi, dan memperkuat otot kaki dan otot inti.

Studi menunjukkan bahwa anak yang sering melompat memiliki kekuatan dan daya tahan yang lebih tinggi daripada anak yang tidak melakukannya.

Anda dapat terlibat dalam kegiatan melompat dengan anak, seperti berpura-pura menjadi katak atau kanguru. Selain itu, putarlah musik untuk mendukung gerakan melompat.

2. Skiping

Skiping adalah gerakan terkoordinasi yang menggabungkan berlari dan melompat. Olahraga ini juga meningkatkan keseimbangan dan koordinasi. Beberapa cara mendorong anak untuk melakukan skiping adalah:

  • Lakukan sambil bermain permainan tertentu.
  • Lakukan sambil mendengarkan musik.

3. Bear Crawl

Olahraga lain yang bisa dilakukan di rumah adalah bear crawl. Olahraga ini membantu meningkatkan kekuatan dan koordinasi otot tubuh bagian atas dan bawah.

Mintalah anak berpura-pura menjadi beruang, bergerak di hutan mencari makanan, atau mengejar binatang lainnya.

Mulailah dengan berbaring merangkak dengan tangan menyentuh lantai. Pertahankan lengan selebar bahu dan angkat pinggul. Gerakkan tangan kanan-kaki kiri dan kemudian tangan kiri-kaki kanan.

4. Crab Walk

Ini adalah jenis olahraga yang membantu menguatkan otot dan meningkatkan koordinasi. Gerakan ini melibatkan otot-otot seperti trisep, paha belakang, bahu, dan otot perut.

Olahraga ini cocok untuk anak-anak yang banyak duduk sepanjang hari. Sama seperti bear crawl, olahraga ini mendorong anak untuk tetap aktif dengan menggunakan imajinasi.

Mulailah dengan duduk, lutut ditekuk ke atas, dan kaki rata di lantai. Letakkan tangan di belakang punggung. Angkat pinggul dari lantai dan berjalan mundur.

5. Squat

Squat membantu menguatkan dan stabilisasi tubuh. Otot-otot yang terlibat meliputi otot gluteus, quadriceps, betis, hamstring, dan fleksor pinggul.

Penelitian menunjukkan bahwa squat berdampak positif pada keterampilan motorik lainnya seperti berlari cepat, melompat, dan melempar, terutama pada anak usia 5 hingga 18 tahun.

6. Yoga

Yoga adalah bentuk olahraga yang baik untuk membangun kekuatan, fleksibilitas, kesadaran, dan pernapasan.

Studi menemukan bahwa yoga dapat mengurangi kecemasan pada anak-anak dan remaja. Manfaat lainnya meliputi peningkatan fokus, memori, rasa percaya diri, kinerja akademik, dan mengurangi perilaku mengganggu di sekolah.

7. Superman

Superman adalah jenis olahraga yang melatih otot perut dan punggung. Anda dapat mendorong anak untuk melakukan gerakan superman dengan berpura-pura menjadi pahlawan super yang terbang di langit.

Cobalah berbaring telungkup dengan kaki dan lengan terentang. Angkat kaki dan tangan dari lantai secara bersamaan untuk melibatkan otot perut dan punggung.

Itulah beberapa olahraga yang bisa dilakukan bersama anak di rumah. Perkenalkanlah anak pada olahraga sejak dini dengan cara yang menyenangkan agar mereka tetap aktif dan sehat.

Referensi

  1. Heger, Erin. 2021. 8 easy and fun exercises to get your kid moving, according to a pediatrician. https://www.insider.com/exercises-for-kids. (Diakses pada 11 Oktober 2021).

About The Author

Akromegali: Penyebab, Gejala, Pengobatan, dan Pencegahan

7 Khasiat Daun Bawang, Salah Satunya Bisa Cegah Kanker