Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

7 Hal yang Harus Kita Pahami Tentang Pembentukan Sperma

Myles Bannister

Informasi tentang produksi sperma yang harus kita tahu

Salah satu alasan tidak disarankan untuk melakukan seks setiap hari kalau menginginkan kehamilan. Seks setiap hari akan menurunkan jumlah sperma yang dihasilkan, sehingga pembuahan bisa mengalami gangguan. Disarankan untuk melakukannya setiap 2 hari sekali. Informasi terkait pembentukan sperma bisa simak di bawah ini.

Berapa lama sperma diproduksi?

Secara umum sperma dibentuk dari awal di testis, dengan proses berjalan selama sekitar 50-60 hari. Setelah menjadi sperma, sel bergerak menuju epididimis atau saluran testis. Di sana, sperma perlu pematangan sekitar 14 hari sehingga total pembentukan dari awal sampai akhir sekitar 74 hari.

Setiap orang memiliki waktu pembentukan sperma yang berbeda-beda. Ada yang lebih cepat dan ada yang sangat lambat. Kondisi kesehatan khususnya di area testis menentukan proses pembentukan sperma. Dengan waktu produksi yang cukup lama ini, tidak perlu khawatir karena setiap hari akan ada sel matang yang dihasilkan.

Berapa banyak sperma diproduksi dalam sehari?

Secara umum sperma yang diproduksi dalam satu hari ada jutaan sel. Saat pria melakukan ejakulasi, tidak semua sperma dikeluarkan. Meski ejakulasi kedua dan ketiga air mani sedikit, sperma yang ada di dalam tubuh masih ada meski tidak terlalu banyak. Oleh karena itu, ejakulasi terus-menerus tidak disarankan.

Jumlah sperma yang ada jutaan ini tidak semuanya sehat. Perlu diingat bahwa sperma yang sehat dan berkualitas umumnya hanya sekitar 60-70%. Selebihnya mengalami gangguan. Larangan ejakulasi setiap hari dilakukan bukan karena spermanya habis, tapi kualitasnya anjlok. Sperma tidak akan habis diproduksi kecuali tidak ada lagi testosteron.

Siklus hidup sperma

Sperma tidak hidup lama di luar tubuh pria dan wanita. Kalau ejakulasi terjadi di luar, sperma akan mati dalam beberapa menit saja. Namun, kalau ejakulasi di dalam vagina dan masuk hingga ke tuba falopi, waktu hidup sperma sekitar 3-5 hari sebelum terjadi pembuahan atau mati begitu saja karena tidak ada sel telur.

Siklus hidup sperma yang tidak keluar dari tubuh pria biasanya akan langsung dihancurkan dan diserap lagi oleh tubuh. Terkadang nocturnal emission atau mimpi basah bisa terjadi.

Ejakulasi dan level sperma

Ejakulasi pertama memiliki konsentrasi sperma yang sangat banyak. Kalau Anda berusaha mendapatkan keturunan, ejakulasi pertama wajib dilakukan di dalam vagina. Selanjutnya Anda dan pasangan bebas mau melakukan apa saja. Ejakulasi kedua dan selanjutnya tetap mengandung sperma meski jumlahnya sangat minim.

Hal ini juga berlaku kalau saat ini Anda ejakulasi lalu esoknya ingin melakukan seks lagi. Ejakulasi terus-menerus setiap hari juga memungkinkan penurunan level sperma itu sendiri.

Meningkatkan kesehatan sperma

Kesehatan sperma bisa ditingkatkan dengan mengubah gaya hidup, seperti menghindari minum alkohol dan merokok. Obesitas harus diturunkan, mengonsumsi makanan yang bergizi, dan berolahraga secara rutin setiap harinya.

Terapkan pola hidup sehat setiap harinya. Anda juga disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mampu meningkatkan jumlah dan kualitas sperma, seperti tiram, ikan laut, dan pisang.

Kekentalan dan kualitas sperma

Kekentalan air mani tidak sepenuhnya menentukan kesuburannya. Namun, kekentalan sperma juga dipengaruhi oleh kandungan lainnya. Jika sperma encer, berarti jumlah air mani yang keluar kurang terkonsentrasi. Ejakulasi berkali-kali dalam satu hari juga bisa memicu kondisi ini. Jadi, perbaiki pola makan dan kontrol jumlah ejakulasi.

Meningkatkan peluang kehamilan

Terkadang pasangan tidak mendapatkan keturunan bukan karena masalah kesuburan, tetapi karena melakukan seks di waktu yang salah. Pasangan disarankan untuk melakukan seks mendekati waktu ovulasi atau pelepasan sel telur. Sel telur hidup selama 12-24 jam saja, sehingga seks dilakukan sebelum ovulasi. Sperma bisa hidup di tuba falopi selama 3-5 hari.

Inilah beberapa informasi yang perlu dipahami tentang pembentukan sperma. Sperma jumlahnya bisa sampai jutaan sekali ejakulasi, tetapi jika kualitasnya rendah, tidak akan menyebabkan kehamilan. Oleh karena itu, pahami informasi ini dan mulailah melakukan gaya hidup sehat.

About The Author

11 Cara Melancarkan Haid agar Teratur (Alami, Aman, & Efektif)

4 Pertolongan Pertama untuk Orang Tenggelam