Lidah adalah salah satu dari panca indera yang terdiri dari beberapa bagian dan fungsi. Simak informasi mengenai fungsi lidah beserta bagian lidah berikut ini karena dengan mengetahui bagian lidah dan fungsinya, diharapkan dapat membantu Anda untuk bisa lebih memerhatikan kesehatannya.
Bagian Lidah, Ada Apa Saja?
Secara garis besar, bagian lidah terdiri dari:
- Dasar lidah, adalah bagian lidah yang posisinya ada di sisi bawah. Dasar lidah dapat digerakkan, namun pergerakannya cenderung terbatas tidak seperti bagian lainnya seperti tepi lidah.
- Pangkal lidah, adalah bagian lidah yang letaknya ada di belakang tepatnya dekat tenggorokan. Bagian ini terdiri dari banyak sel yang berperan penting dalam menunjang fungsi lidah untuk merasakan makanan, minuman, maupun benda lainnya yang masuk ke dalam mulut.
- Tepi lidah, adalah bagian lidah yang terletak di sisi depan, kanan, dan kiri. Bagian ini sangat fleksibel pergerakannya.
Lidah sendiri merupakan bagian tubuh berupa otot yang tidak memiliki tulang. Jika ditelisik lebih jauh, terdapat beberapa bagian penting lainnya seperti frenulum yang berfungsi sebagai penghubung antara lidah dengan rongga mulut.
Kemudian, pada lidah terdapat mukosa yang tak lain merupakan jaringan pelapis berwarna merah muda. Di atasnya, ada bintik-bintik kecil bernama papillae yang menjadikan permukaan lidah memiliki tekstur kasar.
Pada papillae ini jugalah terdapat kuncup perasa (taste buds) yang jumlahnya bisa mencapai ribuan. Kuncup perasa merupakan kumpulan sel saraf yang terhubung dengan saraf menuju ke otak.
Fungsi Lidah (Bukan Hanya Sebagai Indera Pengecap)
Setiap bagian dari lidah memiliki fungsinya masing-masing. Berikut adalah fungsi lidah yang perlu Anda ketahui!
1. Pengecap
Pengecap rasa adalah fungsi lidah yang paling utama. Guna menunjang fungsinya ini, lidah ‘dipersenjatai’ dengan sejumlah reseptor.
Reseptor-reseptor ini bekerja mendeteksi rasa dari setiap makanan, minuman, maupun benda lainnya yang masuk ke dalam mulut.
Berkat peran reseptor ini, lidah bisa merasakan 4 (empat) rasa utama yakni manis, asin, pahit, dan asam, serta 1 (satu) rasa tambahan yakni gurih (umami) yang umumnya didapatkan dari bahan monosodium glutamate (MSG) atau yang umum dikenal sebagai ‘micin’.
2. Meminimalisir Risiko Keracunan
Lidah berfungsi sebagai indera pengecap yang secara tidak langsung melindungi tubuh dari zat-zat berbahaya yang masuk melalui mulut.
Ketika lidah merasakan makanan yang terasa tidak enak dan ‘mencurigakan’, secara otomatis konsumsi makanan tersebut akan dihentikan, yang dapat mencegah atau meminimalisir risiko keracunan dan hal negatif lainnya.
3. Membantu Mengolah Makanan
Lidah dapat digerakkan ke depan, belakang, atas, bawah, dan samping, membantu mengolah makanan yang masuk ke dalam mulut.
Lidah memposisikan makanan menuju gigi sehingga gigi dapat menghancurkan makanan dengan mudah sehingga bisa ditelan.
4. Membantu Menelan Makanan
Makanan yang melunak akan dimasukkan ke dalam tubuh melalui tenggorokan. Fungsi lain lidah adalah membantu proses menelan makanan tersebut.
Lidah—atas perintah otak melalui saraf—bergerak untuk mendorong makanan masuk ke dalam tenggorokan.
5. Membersihkan Sisa Makanan
Lidah juga berperan dalam membersihkan sisa-sisa makanan yang menempel di gigi, meskipun langkah ini hanya sebagai awal dan tetap memerlukan penggosokan gigi untuk membersihkan dengan benar.
6. Membantu Berbicara
Tanpa lidah, seseorang tidak dapat mengeluarkan kata-kata yang bisa dimengerti oleh lawan bicara.
Pergerakan lidah berfungsi untuk memperjelas artikulasi suara yang keluar dari dalam tenggorokan.
7. Mempercepat Penyerapan Obat
Fungsi lidah adalah untuk mempercepat penyerapan obat, terutama dalam situasi medis mendesak.
Obat nitrogliserin yang diletakkan di bawah lidah bisa masuk ke pembuluh darah dalam waktu kurang dari 1 menit.
Macam-Macam Gangguan pada Lidah
Gangguan kesehatan pada lidah dapat bervariasi, mulai dari gangguan ringan hingga yang mengancam nyawa. Beberapa macam gangguan pada lidah antara lain:
- Sariawan (kandidiasis)
- Makroglosia (pembesaran lidah)
- Burning tongue syndrome
- Glositis atropik
- Leukoplakia
- Lidah ‘berambut’
- Lichen planus
- Herpes stomatitis
- Ankyloglossia
- Kanker
Abnormalitas ukuran dan posisi lidah juga dapat menyebabkan gangguan tidur, seperti sleep apnea.
Tips Merawat Kesehatan Lidah
Untuk menjaga kesehatan lidah, berikut beberapa tips yang dapat Anda terapkan:
- Membersihkan lidah secara rutin, bisa menggunakan tongue scrapper dan sebagainya
- Mencukupi kebutuhan vitamin B harian
- Banyak minum air putih
- Melakukan pemeriksaan rutin terhadap lidah
- Mengonsumsi teh hijau
Itu dia informasi mengenai bagian lidah dan fungsinya, macam-macam masalah yang mengancam, dan cara merawat kesehatannya. Semoga bermanfaat!
Referensi
Referensi
About The Author
