Bir adalah minuman beralkohol populer dengan kandungan alkohol rendah. Beberapa orang mengonsumsinya setiap hari. Apa efek minum bir setiap hari bagi tubuh? Simak penjelasannya di bawah ini.
Efek Samping Minum Bir Setiap Hari
Jika dikonsumsi dalam jumlah sedang, bir tidak menyebabkan masalah kesehatan. Jumlah sedang maksimal dua gelas (350 ml) per hari. Konsumsi bir lebih dari ini setiap hari meningkatkan risiko gangguan kesehatan.
Konsumsi bir dalam jumlah banyak dapat menyebabkan sulit mengendalikan emosi, kehilangan koordinasi, muntah, diare, detak jantung tidak teratur, dll.
Berikut adalah efek minum bir setiap hari bagi tubuh:
1. Meningkatkan Berat Badan
Minum bir setiap hari meningkatkan asupan kalori dan karbohidrat sehingga menghambat pembakaran lemak. Bir juga mengandung fitoestrogen yang meningkatkan risiko penimbunan lemak di perut.
2. Peningkatan Risiko Penyakit Jantung
Konsumsi minuman beralkohol berlebihan dapat menyebabkan lonjakan detak jantung. Ini berbahaya bagi yang memiliki masalah jantung dan tekanan darah tinggi.
Studi menunjukkan bahwa konsumsi minimal 10 gelas bir per minggu meningkatkan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular dibandingkan dengan konsumsi 5 gelas atau kurang per minggu.
3. Gagal Hati
Konsumsi alkohol berlebihan membebani kerja hati, merusak dan menyebabkan penyakit hati. Awalnya, gangguan ini berujung pada sirosis dan peningkatan lemak di hati. Akhirnya, dapat menyebabkan peradangan hati dan akumulasi jaringan parut.
4. Kerusakan Saraf
Minum alkohol berlebihan dapat menyebabkan kerusakan saraf. Ini dapat menyebabkan sensasi tidak biasa pada anggota tubuh, penurunan mobilitas, dan gangguan fungsi tubuh.
5. Masalah Memori
Konsumsi minuman beralkohol dalam jumlah banyak dapat menyebabkan gangguan memori. Jangka panjangnya dapat menyebabkan kehilangan memori permanen dan demensia.
6. Disfungsi Seksual
Pria yang minum alkohol berlebihan memiliki risiko lebih tinggi mengalami disfungsi ereksi. Disarankan untuk membatasi minum alkohol.
7. Memperpendek Usia
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang kecanduan alkohol atau memiliki Alcohol Use Disorder (AUD) memiliki harapan hidup 24-28 tahun lebih pendek daripada populasi umum di Denmark, Finlandia, dan Swedia.
Seseorang yang dirawat di rumah sakit karena AUD memiliki harapan hidup rata-rata 47-53 tahun untuk pria dan 50-58 tahun untuk wanita.
Itulah efek minum bir setiap hari yang harus diwaspadai. Namun, kerusakan yang disebabkan oleh konsumsi alkohol setiap hari berbeda-beda pada setiap individu. Tingkat keparahan juga bervariasi tergantung pada jenis kelamin dan faktor lainnya.
Berapa Banyak Bir yang Boleh Dikonsumsi?
Meski tidak ada pedoman yang berlaku untuk semua orang, terdapat beberapa panduan untuk menentukan jumlah bir yang aman dikonsumsi. Pedoman ini diperuntukkan bagi orang sehat dengan risiko rendah masalah alkohol.
- Untuk pria, National Institute on Alcohol Abuse and Alcoholism (NIAAA) merekomendasikan tidak lebih dari empat gelas/hari dan tidak lebih dari 14 gelas/minggu.
- Untuk wanita, jumlah konsumsi alkohol yang direkomendasikan lebih rendah, yaitu tiga gelas/hari atau lebih sedikit dan tidak lebih dari tujuh gelas/minggu.
Ambang batas konsumsi alkohol setiap individu berbeda-beda tergantung pada usia, berat badan, obat-obatan yang dikonsumsi, kondisi kesehatan, dan pengalaman pribadi. Penting untuk mengontrol konsumsi alkohol dan segera mencari bantuan profesional jika mengalami kecanduan alkohol.
Referensi
- Cullins, Ashley. 2020. Are You Drinking 8-12 Beers a Day? https://riahealth.com/2020/06/23/8-12-beers-a-day/. (Diakses pada 16 November 2021).
- Jamrozy, Kelly. 2021. Drinking Beer Every Day. https://alcoholrehabhelp.org/blog/drinking-beer-every-day/. (Diakses pada 16 November 2021).
About The Author
