Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

7 Cara Mengobati Anosmia secara Alami yang Mudah dan Efektif

Myles Bannister

Ada cara memulihkan anosmia menggunakan bahan alami yang bisa Anda buat sendiri di rumah. Anosmia atau ketidakmampuan mencium bau adalah salah satu gejala COVID-19. Yuk, simak daftar cara mengatasi anosmia yang alami dan penyebabnya!

Apa Itu Anosmia?

Anosmia adalah kondisi yang membuat hidung tidak mampu mencium bau atau kehilangan indra penciuman. Sebagian orang bisa memiliki anosmia sejak lahir, sedangkan yang lainnya kehilangan kemampuan mencium seiring waktu. Kondisi ini bisa bersifat sementara atau permanen.

Bau atau aroma adalah proses kompleks yang terkait dengan komunikasi antara otak dan hidung. Ketika seseorang mencium bau, udara masuk ke hidung, dan molekul bau menempel pada reseptor di saraf penciuman.

Saraf penciuman melapisi epitel penciuman, yaitu jaringan yang melapisi rongga hidung. Saat molekul bau dari lingkungan merangsang saraf tersebut, sinyal dikirim ke otak. Otak menerima informasi penciuman dan memprosesnya menjadi aroma yang bisa diidentifikasi seseorang.

Cara Memulihkan Anosmia secara Alami

Anosmia biasanya sembuh secara bertahap seiring waktu, bahkan tanpa perlu pengobatan. Meski begitu, ada beberapa cara alami untuk mendapatkan kembali indra penciuman tergantung penyebabnya. Namun, belum diketahui kapan atau apakah indra penciuman akan pulih sepenuhnya. Jika ingin mempercepat penyembuhan, Anda bisa mencoba beberapa perawatan di rumah.

Berikut ini cara mengobati anosmia secara alami:

1. Melatih Indra Penciuman dengan Aroma

Melatih indra penciuman merupakan perawatan yang paling diandalkan. Dalam melatih penciuman, pasien mencium empat aroma kuat yang ada di rumah, atau dalam bentuk minyak esensial. Setiap aroma dihirup dengan lembut selama 20 detik. Cara ini dilakukan tiga kali sehari selama 6 minggu. Ini biasanya memerlukan waktu lama untuk melihat hasilnya.

Pelatihan penciuman mungkin lebih efektif jika Anda mencium empat aroma yang sama setiap hari, daripada bergantian. Cara ini juga membutuhkan konsentrasi penuh pada aroma, sehingga memberikan perhatian penuh selama 20 detik.

Berikut beberapa aroma yang bisa Anda coba:

  • Serbuk kopi
  • Jeruk
  • Mawar
  • Minyak kayu putih
  • Cengkeh
  • Daun mint
  • Vanila

Selama melatih penciuman, Anda mungkin mencium aroma yang tidak sesuai dengan yang seharusnya, seperti bau busuk seperti karet terbakar. Kondisi ini disebut parosmia. Biasanya bersifat sementara dan berlangsung selama beberapa minggu atau lebih lama.

2. Jahe

Rimpang jahe memiliki aroma khas dan menyengat yang bermanfaat untuk melatih penciuman. Anda bisa menggunakan jahe dalam bentuk serbuk atau yang masih segar untuk mengembalikan penciuman.

Mengkonsumsi teh jahe secara alami membantu meredakan peradangan pada saluran pernapasan dan mengurangi produksi lendir berlebih yang menyumbat saluran hidung.

Berikut cara memulihkan anosmia menggunakan jahe:

  • Siapkan segelas air panas.
  • Masukkan teh celup jahe yang bisa Anda dapatkan di supermarket.

Jika ingin membuat teh dari jahe segar, ikuti langkah berikut:

  • Kupas dan potong jahe mentah.
  • Seduh satu sendok makan potongan jahe mentah dalam dua cangkir air panas.
  • Diamkan selama sekitar 15 menit.
  • Rutin minum teh jahe sampai anosmia sembuh.

3. Bawang Putih

Bawang putih mengandung asam risinoleat, konstituen aktif yang memiliki sifat antiinflamasi kuat. Bawang putih dapat mengurangi pembengkakan dan peradangan di dalam saluran hidung.

Kandungan sifat antibakteri pada bawang putih membantu membersihkan dahak dari hidung, serta memperlebar saluran hidung untuk memudahkan pernapasan.

Berikut cara memulihkan anosmia dengan bawang putih:

  • Hancurkan 4-5 siung bawang putih.
  • Rebus dalam secangkir air selama 2 menit.
  • Tambahkan sedikit garam.
  • Minum ramuan ini saat masih panas dua kali sehari untuk mengembalikan indra penciuman.

4. Lemon

Lemon mengandung banyak vitamin C, antioksidan, dan sifat antimikroba yang kuat. Kandungan ini berperan penting dalam mengobati infeksi yang menyebabkan endapan lendir berlebih di saluran hidung, disertai dengan hidung tersumbat dan berair.

Berikut cara mengobati anosmia secara alami dengan lemon:

  • Peras satu lemon untuk mendapatkan airnya.
  • Campur air lemon ke dalam segelas air hangat.
  • Tambahkan satu sendok teh madu.
  • Minum teh lemon ini dua kali sehari untuk meredakan tenggorokan dan hidung tersumbat.

5. Daun Mint

Daun mint mengandung mentol, konstituen bioaktif yang memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi. Ini berperan penting dalam mengurangi gejala batuk dan flu yang menyebabkan hidung tersumbat, tenggorokan, dan rongga dada.

Cara mengobati anosmia dengan daun mint meliputi:

  • Rebus 10-15 lembar daun mint dalam secangkir air sampai mendidih.
  • Saring untuk memisahkan air rebusan dan daun mint.
  • Campurkan satu sendok madu dan aduk.
  • Minum teh ini sampai anosmia sembuh.

6. Irigasi Nasal

Jika kehilangan indra penciuman disebabkan oleh alergi atau hidung tersumbat, membilas hidung dengan air asin dapat membantu mengatasi anosmia. Irigasi nasal membantu mengeluarkan alergen dan lendir dari rongga hidung. Jika tidak memiliki larutan garam steril yang siap pakai, Anda dapat membuatnya sendiri.

Berikut cara mengobati anosmia secara alami dengan larutan garam:

  • Tuangkan 1 cangkir air suling atau air keran yang sudah direbus ke dalam wadah yang bersih.
  • Tambahkan satu sendok teh garam dan soda kue ke dalam air.
  • Isi neti pot (botol irigasi hidung) atau jarum suntik medis dengan campuran tersebut.
  • Miringkan kepala ke belakang.
  • Semprotkan larutan ini ke satu lubang hidung, lalu arahkan ke bagian belakang kepala.
  • Biarkan larutan mengalir keluar dari lubang hidung lain atau mulut.
  • Ulangi cara ini beberapa kali sehari.

7. Minyak Jarak (Castor Oil)

Dokter naturopati, Dr Sandra El Hajj, merekomendasikan minyak jarak atau castor oil untuk mengobati anosmia. Secara alami, minyak jarak dapat mengembalikan indra penciuman yang hilang. Ini berkat asam risinoleat, zat aktif yang membantu melawan infeksi dan mengurangi pembengkakan serta peradangan saluran hidung akibat pilek dan alergi.

Minyak jarak terbuat dari biji jarak. Dalam pengobatan tradisional India (ayurveda), minyak jarak sering digunakan untuk memulihkan indra penciuman.

Berikut cara memulihkan anosmia dengan minyak jarak:

  • Panaskan minyak jarak di atas kompor atau microwave. Pastikan minyak dalam keadaan hangat, tidak panas.
  • Letakkan dua tetes minyak di setiap lubang hidung dua kali sehari. Satu saat bangun tidur dan satu sebelum tidur.

Penyebab Anosmia

Anosmia biasanya terjadi akibat pembengkakan atau penyumbatan di hidung yang mencegah bau atau aroma masuk ke bagian atas hidung. Anosmia juga bisa disebabkan oleh masalah pada sistem yang mengirimkan sinyal dari hidung ke otak.

Beberapa faktor yang bisa menyebabkan anosmia, antara lain:

  • Anosmia bawaan.
  • Orang dengan usia lebih tua.
  • Penyakit sinonasal kronis, yang memengaruhi rongga hidung atau sinus hidung.
  • Cedera kepala yang berat.
  • Penyakit neurodegeneratif.
  • Infeksi saluran pernapasan atas atau upper respiratory tract infections (URTI).

Jika gejala anosmia tidak sembuh dengan cara alami, segera hubungi dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Semoga informasi ini bermanfaat!

Referensi

Anonim. 2020. Anosmia: 5 Incredible Ayurvedic Remedies To Treat Loss Of Smell.

https://www.netmeds.com/health-library/post/anosmia-5-incredible-ayurvedic-remedies-to-treat-loss-of-smell.

[Diakses pada 13 Juli 2021]

  • Caporuscio, Jessica. 2020. What to know about anosmia.

    https://www.medicalnewstoday.com/articles/what-is-anosmia.

    [Diakses pada 13 Juli 2021]

  • Whelan, Corey. 2021. How to Regain Your Sense of Smell Naturally.

    https://www.healthline.com/health/how-to-regain-sense-of-smell-naturally#methods-to-try.

    [Diakses pada 13 Juli 2021]

  • About The Author

    11 Cara Mengatasi Telinga Kemasukan Air (Mudah dan Cepat)

    Manfaat dan Risiko Posisi Melahirkan Jongkok (Squatting Birth)