Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

7 Cara Mengatasi Diet yang Selalu Stagnan (Plateau)

Myles Bannister

Kondisi diet yang stagnan dinamai plateau. Dalam diet, kondisi stagnan ini bisa menyusahkan beberapa orang. Perkembangan diet bisa terganggu karena terlalu malas melakukannya lagi. Berikut beberapa cara mengatasi plateau dalam diet dan mencapai berat badan ideal dengan mudah.

Cara mengatasi kondisi plateau dalam diet

Diet yang stagnan atau plateau memang sangat mengganggu. Meski demikian, Anda bisa mengatasinya dengan beberapa cara di bawah ini.

Mengukur makanan dengan tepat

Penyebab utama diet yang menjadi plateau adalah salahnya ukuran makanan. Misalnya, jika dalam satu hari Anda hanya boleh mengonsumsi 250 gram daging ayam, jika jumlahnya menjadi 350 gram, kemungkinan terjadi kesalahan akan besar. Akhirnya, kondisi plateau akan terjadi dan menyebabkan masalah.

Jika sejak awal Anda melakukan diet dengan menghitung kalori dan makro nutrisi, lakukan dengan benar. Jangan hanya menebak kalori dari makanan tanpa mengukurnya langsung. Terakhir, lakukan meal prep setiap hari agar tidak kebingungan saat akan makan.

Kembali menerapkan penghitungan kalori

Jika Anda sudah melakukan diet selama satu bulan dan berhasil, jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh akan berubah. Jika Anda tetap menggunakan jumlah kalori dari hitungan sebelumnya, kemungkinan menjadi stagnan akan besar. Oleh karena itu, lakukan penghitungan ulang agar diketahui jumlah kalori dan defisitnya yang terbaru.

Lakukan pengukuran berat badan dan kadar lemak di dalam tubuh. Setelah itu, buatlah daftar makanan baru yang sesuai dengan hitungan makro nutrisi terbaru. Dengan perubahan ini, tubuh akan selalu terpacu untuk membuang lemak dan tidak beradaptasi dengan perubahan atau manipulasi yang diciptakan.

Melakukan sistem zigzag pada kalori

Tubuh kita sangat fleksibel dan mampu menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi. Kondisi ini menyebabkan kita harus dapat menipu tubuh agar tidak menyesuaikan diri dengan suatu kondisi.

Daripada menggunakan jumlah kalori yang sama setiap harinya, lebih baik membuat zigzag. Pada hari-hari aktif seperti ada jadwal olahraga, Anda bisa menambahkan jumlah kalori. Sementara itu, jika sedang banyak waktu santai di rumah, bisa menerapkan penurunan kalori dari jumlah defisit awal. Melakukan cara zigzag ini akan membuat tubuh selalu memiliki metabolisme yang tinggi.

Melakukan perkembangan olahraga

Genjot olahraga hingga maksimal. Jangan hanya berkutat pada berat yang sama saat di gym. Tambahkan berat angkatan agar tubuh terus melakukan adaptasi dan metabolisme berjalan dengan lancar.

Anda juga bisa mengganti metode latihan. Terkadang tubuh juga jenuh dengan satu jenis latihan saja dan diulang selama beberapa bulan.

Lebih aktif setiap hari

Usahakan lebih aktif dalam bergerak. Jika Anda bekerja di kantor dan lebih banyak duduk, lebih baik setiap 2-3 jam sekali bangkit dan jalan selama 5 menit. Pagi dan sore juga bisa jalan kaki selama 15 menit.

Otot dan lemak harus diperhatikan

Perhatikan otot dan lemak yang ada di tubuh. Ada kalanya Anda merasa tidak ada perubahan sama sekali pada tubuh. Padahal, lemak sudah turun dan massa otot yang naik.

Jika merasa tidak ada perubahan, coba berdiri di depan cermin. Jika ada perubahan dan tubuh lebih langsing, berarti ada perubahan dan Anda tidak perlu bingung.

Apakah masih memiliki motivasi yang besar?

Penyebab terakhir dari kondisi plateau adalah motivasi. Mungkin terlihat klise, tapi semangat dan dorongan yang berubah akan membuat Anda melakukan apa saja dengan benar. Namun, jika semangat sudah tidak ada, kemungkinan melakukan kesalahan juga cukup besar.

Evaluasi kembali semangat Anda dalam melakukan diet. Jika agak menurun, tingkatkan lagi dengan baik. Jangan mengabaikan masalah motivasi ini karena bisa membuat semua perkembangan diet yang dilakukan jadi gagal total.

Mempersiapkan mental saat diet juga penting

Dalam diet, kekuatan fisik saja tidak akan menentukan apakah proses penurunan berat badan bisa berjalan dengan lancar. Dalam diet harus ada kesiapan mental yang baik agar hal-hal non teknis tidak menyebabkan diet menjadi gagal total padahal perkembangannya sudah cukup baik.

Ketika melakukan diet, fokuslah dan jangan mudah tergoda dengan metode diet lain. Setiap diet memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri-sendiri. Namun, tidak semuanya cocok untuk satu orang. Ada kalanya Anda cocok dengan diet A dan tidak begitu cocok dengan diet B. Cobalah minimal 3 bulan jika ingin berganti diet.

Selanjutnya, persiapkan mental Anda dengan tidak melakukan diet sendirian. Artinya, diet bisa dilakukan dengan banyak orang yang memiliki misi yang sama. Bergabunglah dengan komunitas diet tertentu agar dapat mengetahui seluk-beluk diet dengan lebih detail. Selain itu, saling menyemangati juga tidak membuat Anda menjadi bosan dan akhirnya mengakhiri diet.

Karena diet tidak semudah yang dibayangkan, ada baiknya Anda memilihnya dengan tepat sebelum memulai. Persiapkan segalanya dengan matang sehingga saat diet dilakukan tidak akan ada masalah atau gangguan yang berarti.

Diet yang dilakukan dengan benar bisa memberikan manfaat berupa penurunan kadar lemak dan menjaga tubuh agar terhindari dari berbagai macam penyakit berbahaya. Bagaimana dengan diet yang Anda jalani selama ini? Adakah kesulitan yang membuat diet tidak berjalan dengan lancar? Semoga ulasan di atas bermanfaat untuk Anda.

Diet yang dilakukan dengan benar bisa memberikan manfaat berupa penurunan kadar lemak dan menjaga tubuh agar terhindari dari berbagai macam penyakit berbahaya. Bagaimana dengan diet yang Anda jalani selama ini? Adakah kesulitan yang membuat diet tidak berjalan dengan lancar? Semoga ulasan di atas bermanfaat untuk Anda.

About The Author

Tak Hanya Bikin Langsing! Inilah 10 Manfaat Infused Water Lainnya

Kangaroo Mother Care, Perawatan Bayi Prematur yang Efektif