Onani atau masturbasi dapat memberikan kepuasan seksual, namun kecanduan pada aktivitas tersebut dapat merugikan fisik dan mental. Untuk itu, ada beberapa cara efektif untuk berhenti dari kebiasaan onani, seperti yang diulas di bawah ini.
Efek Sering Masturbasi
Masturbasi dapat memengaruhi mood seseorang menjadi lebih baik. Namun, bila dilakukan secara berlebihan, dapat memicu dampak merugikan baik fisik maupun mental.
Orang yang sering melakukan masturbasi berlebihan, baik pria maupun wanita, dapat mengalami dampak buruk berikut ini:
- Sulit konsentrasi. Seseorang dengan kondisi ini akan selalu memikirkan hal-hal yang berhubungan dengan seks, yang dapat menurunkan produktivitas mereka.
- Malas beraktivitas. Tubuh akan menjadi lemas dan orang tersebut akan enggan melakukan apapun. Mereka juga cenderung lebih banyak menghabiskan waktu di dalam kamar tanpa melakukan sosialisasi.
- Kecanduan pornografi. Tidak dapat dipungkiri bahwa orang yang sering melakukan masturbasi berlebihan biasanya juga sering mengonsumsi konten pornografi.
- Gangguan kehidupan seks. Seseorang yang terbiasa melakukan aktivitas seks sendirian akan sulit menghadapi kehidupan seks yang sebenarnya, karena terobsesi dengan hal-hal yang ada di dalam video atau gambar.
- Penurunan kinerja seks. Kemampuan seksual dapat mengalami penurunan, baik dalam menerima rangsangan maupun mencapai orgasme.
Kapan Seseorang Dikatakan Kecanduan Masturbasi?
Melakukan masturbasi secara teratur tidak selalu berarti seseorang memiliki masalah atau kelainan yang memerlukan diagnosis. Seseorang dapat dikatakan kecanduan masturbasi jika aktivitas tersebut berdampak pada semua aspek kehidupannya, termasuk fisik, kognitif, emosional, dan sosial. Jika hal ini terjadi, sangat penting untuk mencari bantuan.
Berikut adalah ciri-ciri seseorang yang kecanduan masturbasi:
- Kehidupan pribadi atau pekerjaan terganggu karena masturbasi.
- Memilih masturbasi daripada melakukan aktivitas tatap muka.
- Melakukan masturbasi di tempat umum atau tempat yang tidak diinginkan.
- Melakukan masturbasi tanpa keinginan atau rangsangan seksual.
- Melakukan masturbasi untuk mengatasi emosi negatif.
- Merasa bersalah atau kesal selama atau setelah masturbasi.
- Sering memikirkan masturbasi.
Cara Menghentikan Kecanduan Masturbasi
Jika Anda merasa sulit untuk menghentikan kebiasaan masturbasi yang berlebihan, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasinya dan hidup secara normal.
Berikut ini cara menghentikan kecanduan masturbasi, baik untuk pria maupun wanita:
1. Menghindari Pemicu Masturbasi
Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah menghindari pemicu masturbasi. Setiap orang memiliki pemicu yang berbeda-beda. Jika pemicu tidak bisa dihindari, kemungkinan untuk berhenti dari kebiasaan masturbasi akan semakin kecil.
Salah satu pemicu masturbasi yang kuat adalah pornografi. Jika seseorang terpapar pornografi secara dekat, kemungkinan besar mereka akan mudah tergoda untuk melakukan masturbasi. Hindari paparan pornografi, baik dalam bentuk video maupun gambar, jika ingin menghentikan kebiasaan masturbasi yang berlebihan.
2. Lebih Banyak Melakukan Olahraga
Salah satu penyebab masturbasi adalah memiliki banyak waktu luang yang tidak dimanfaatkan dengan baik. Pikiran pun akan lebih cenderung tertuju pada pornografi dan hal serupa. Jika seseorang lebih banyak melakukan aktivitas fisik yang menguras energi, seperti olahraga, keinginan untuk masturbasi akan berkurang.
Lakukan olahraga secara rutin setiap hari atau minimal tiga kali dalam seminggu. Dengan menghabiskan energi pada aktivitas fisik, keinginan untuk melakukan masturbasi secara berlebihan akan berkurang. Ada banyak jenis olahraga yang dapat dilakukan, seperti jalan kaki, jogging, atau berolahraga di tempat fitness dengan bantuan mesin atau alat-alat yang disediakan.
3. Lebih Banyak Menjalankan Hobi
Salah satu cara menghentikan kecanduan masturbasi adalah dengan mengalihkan perhatian dan energi pada hobi-hobi. Dengan menjalankan hobi yang disukai, pikiran dan tenaga Anda akan teralihkan ke hal-hal yang lebih bermanfaat. Setelah puas dengan aktivitas tersebut, Anda bisa beristirahat tanpa terpengaruh oleh keinginan untuk melakukan masturbasi.
4. Banyak Bersosialisasi
Seseorang yang terbiasa melakukan masturbasi cenderung jarang bersosialisasi. Mereka lebih sering menghabiskan waktu di dalam rumah atau kamar, dan bisa mengalami gangguan kejiwaan seperti kecemasan atau sejenisnya yang membuatnya enggan bertemu orang lain.
Alasan lain seseorang lebih banyak berada di dalam rumah adalah untuk memudahkan mereka melakukan masturbasi tanpa gangguan. Untuk menghentikan kecanduan masturbasi, penting untuk lebih banyak bersosialisasi dan keluar rumah. Aktivitas sosial dapat membantu mengalihkan perhatian dari keinginan untuk masturbasi.
5. Mencari Bantuan
Jika Anda merasa sulit untuk mengatasi kecanduan masturbasi sendirian, jangan ragu untuk mencari bantuan. Konsultasikan masalah Anda kepada dokter atau seksolog. Mereka dapat membantu Anda mengenali masalah dan memberikan bantuan dalam mengatasi kecanduan masturbasi secara bertahap.
6. Bergabung dengan Kelompok Dukungan
Bagi beberapa orang, bergabung dengan kelompok dukungan dapat membantu mereka dalam menghentikan kebiasaan masturbasi yang berlebihan. Dalam kelompok tersebut, Anda dapat memperoleh informasi yang lebih praktis dari orang-orang yang mengalami masalah serupa. Selain itu, saling memberi dukungan dan motivasi akan membuat Anda semangat untuk mengatasi masalah yang Anda alami.
7. Meminta Bantuan dari Pasangan
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan oleh pasangan adalah enggan berbicara secara jujur mengenai masalah masturbasi. Padahal, setelah menikah, segala hal seharusnya bisa dibicarakan dengan baik, termasuk masalah ini. Jika Anda sering mengalami kecanduan masturbasi, kemungkinan aktivitas seksual dengan pasangan juga akan terganggu.
Bicarakan masalah ini dengan pasangan Anda sehingga dapat mencari solusi bersama. Biasanya, pasangan enggan mengakui masalah ini karena takut membuat pasangannya kecewa. Namun, jika masalah ini tidak ditangani dengan baik, masalah yang lebih besar dapat muncul di kemudian hari.
Nah, itulah beberapa cara untuk berhenti dari kecanduan onani atau masturbasi yang dapat Anda praktikkan. Meskipun onani dapat memberikan manfaat, terutama bagi mereka yang mengalami gangguan mood atau pikiran, kebiasaan yang berlebihan dapat memengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk produktivitas. Semoga informasi ini bermanfaat!’,
‘Referensi’:
- Cuncic, Arlin . 2022. What Is Masturbation Addiction?. https://www.verywellmind.com/what-is-masturbation-addiction-5077411 (Diakses pada 27 Oktober 2023)
- Ferguson, Sian . 2020. Everything You Need to Know About Masturbation ‘Addiction’. https://www.healthline.com/health/masturbation-addiction (Diakses pada 27 Oktober 2023)
About The Author
