Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

7 Arti Warna Kotoran Telinga, Bagaimana yang Normal dan yang Berbahaya?

Myles Bannister

Mengenal Tekstur dan Arti Warna Kotoran Telinga

Telinga dapat membersihkan dirinya sendiri. Kotoran telinga yang sudah tua akan bercampur sel kulit mati dan keluar dari lubang telinga. Tidak semua orang memiliki tekstur dan warna kotoran telinga yang sama. Warna dan bentuk kotoran telinga yang berbeda juga bisa mengindikasikan kondisi kesehatan.

Berikut adalah arti warna kotoran telinga yang berbeda yang Anda harus kenali!

1. Kotoran telinga kuning pucat dengan tekstur lembut

Kotoran telinga kuning pucat umumnya dimiliki anak-anak.

Warna ini termasuk warna kotoran telinga normal. Warna ini bisa berubah menjadi lebih gelap seiring usia. Produksi kotoran telinga juga biasanya berkurang ketika seseorang dewasa.

2. Kotoran telinga kuning kecoklatan cenderung basah

Arti warna kotoran telinga kuning kecoklatan dengan tekstur cenderung basah juga normal.

Ciri-ciri kotoran telinga ini biasanya dimiliki orang Kaukasia dan Afrika. Hal ini disebabkan mutasi gen yang membuat kotoran telinga lebih basah. Tidak perlu khawatir karena kondisi ini tidak menandakan gangguan pada telinga.

3. Kotoran telinga putih keabuan cenderung kering

Tekstur kotoran telinga kering normal.

Kotoran telinga putih keabuan dengan tekstur kering umumnya dimiliki etnis Asia Timur.

4. Kotoran telinga kuning kehijauan

Warna kuning kecoklatan atau ada unsur oranye normal, tetapi warna kotoran telinga kuning kehijauan tidak normal.

Warna ini bisa menandakan infeksi pada telinga. Jika mengalami gejala ini dan gejala lain seperti ketidaknyamanan atau gatal pada telinga, segera konsultasikan dengan dokter THT.

5. Kotoran telinga kemerahan

Arti warna kotoran telinga kemerahan bisa menandakan adanya darah.

Jika kotoran telinga berwarna cokelat gelap dengan warna merah, bisa menandakan goresan atau cedera pada telinga. Kesalahan saat membersihkan telinga juga bisa menyebabkan telinga berdarah dan kotoran berwarna kemerahan.

6. Kotoran telinga hitam

Kotoran semakin lama semakin gelap dan bisa berwarna hitam.

Penyebab kotoran telinga hitam bisa akibat penumpukan berlebihan atau benda asing yang masuk ke telinga. Hitam bisa menjadi warna kotoran telinga berbahaya, terutama jika disertai gejala seperti sakit, pusing, dan gangguan pendengaran.

7. Putih dengan tekstur cair

Kotoran telinga putih menyerupai nanah dengan tekstur cair dan berbau bisa menandakan kondisi yang disebut swimmer’s ear atau otitis eksterna.

Kondisi ini terjadi ketika pertahanan pada saluran telinga tidak dapat mengatasi infeksi akibat bakteri, jamur, atau reaksi alergi. Kondisi telinga yang lembap bisa mempercepat perkembangan infeksi.

Gejala lain otitis eksterna adalah kemerahan dan bengkak pada telinga dan saluran telinga, sakit pada bagian yang bengkak, kulit bersisik, gatal, iritasi, pembengkakan kelenjar getah bening, dan gangguan pendengaran.

Cara Membersihkan Kotoran Telinga yang Aman

Arti warna kotoran telinga bisa menandakan gangguan telinga. Gangguan ini bisa dicegah dengan merawat telinga dengan baik. Salah satu cara merawat telinga adalah dengan membersihkannya dengan aman.

Cara teraman adalah dengan mengunjungi dokter untuk membersihkan telinga sesuai prosedur medis. Jika harus membersihkan sendiri, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:

1. Menggunakan kain lembap

Penggunaan cotton bud bisa mendorong kotoran masuk ke dalam telinga.

Jika tetap ingin menggunakan cotton bud, cukup di bagian luar telinga saja. Jika tidak, gunakan kain atau handuk hangat untuk membersihkan bagian luar telinga.

2. Pelembut kotoran telinga

Dapatkan obat tetes telinga untuk melunakkan kotoran telinga di apotek.

Obat tetes ini mengandung mineral oil, baby oil, gliserin, peroksida, hidrogen peroksida, atau salin. Ikuti petunjuk penggunaan pada kemasan untuk penggunaan yang aman. Jika muncul efek samping, konsultasikan dengan dokter.

3. Menggunakan ear syringe

Ear syringe adalah alat untuk menyemprotkan air hangat atau larutan salin ke dalam telinga. Menggunakan produk pelembut kotoran 15-30 menit sebelum menggunakan ear syringe dapat lebih efektif.

Sumber:

  1. What Does Your Earwax Color Mean? – https://www.healthline.com/health/earwax-color diakses 22 Juli 2019
  2. What you need to know about earwax – https://www.healthyhearing.com/report/52679 diakses 22 Juli 2019
  3. What to know about black earwax – https://www.medicalnewstoday.com/articles/324973.php diakses 22 Juli 2019
  4. Swimmer’s ear: What you need to know – https://www.medicalnewstoday.com/articles/178934.php diakses 22 Juli 2019
  5. Tips for Cleaning Your Ear Safely – https://www.healthline.com/health/how-to-clean-your-ears diakses 22 Juli 2019

About The Author

9 Tips Merawat Gigi Behel Agar Tetap Sehat dan Tidak Kuning

4 Alasan Daging Ayam Mentah Tak Perlu Dicuci