Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

7 Alasan Wanita Melakukan Operasi Histerektomi

Myles Bannister

Alasan Melakukan Histerektomi (Medis)

Pengangkatan rahim ini memunculkan beberapa masalah. Pertama adalah komplikasi saat operasi. Selanjutnya masalah keturunan. Karena histerektomi dilakukan dengan penghilangan rahim dan kadang disertai ovarium, peluang wanita mendapatkan kehamilan rendah atau tidak ada.

Berikut beberapa alasan melakukan histerektomi pada wanita:

Mioma

Mioma adalah salah satu penyebab utama mengapa wanita melakukan histerektomi. Mioma adalah tumor jinak yang tumbuh di lapisan otot rahim baik di luar, tengah, atau dalam. Pertumbuhan ini menyebabkan benjolan besar di dalam rahim sehingga wanita akan sulit mengalami pembuahan dan kehamilan.

Pada kondisi tertentu, mioma yang tumbuh di permukaan rahim bisa memiliki jaringan sendiri dan memilih pembuluh darah besar. Kondisi ini memicu perdarahan dan rasa sakit yang intens. Beberapa wanita sering menggunakan KB hormonal untuk mengendalikan pertumbuhan mioma.

Jika mioma sudah membesar dan memenuhi rahim, wanita akan rawan mengalami perdarahan dan mengancam nyawa. Oleh karena itu pengangkatan rahim harus dilakukan untuk mengembalikan kesehatan wanita.

Endometriosis

Meski menimbulkan masalah yang kurang lebih sama, endometriosis disebabkan oleh lapisan rahim sendiri. Lapisan endometrium seharusnya tumbuh saat masa subur dan luruh saat menstruasi. Pada kondisi endometriosis pertumbuhan lapisan ini berjalan dengan masif dan bisa menyebar hingga ke ovarium dan luar rahim.

Jalan satu-satunya untuk mengatasi kondisi ini adalah dengan menekan pertumbuhan. Jika kondisi sudah parah, histerektomi harus dilakukan untuk menyelamatkan nyawa wanita.

Kanker

Penyebab histerektomi oleh kanker bisa dikatakan menyumbang 10 persen dari total tindakan. Kanker yang menyebabkan kondisi ini adalah kanker rahim ovarium, serviks, dan endometrium. Karena kanker tidak bisa disembuhkan dan rawan menyebar, histerektomi dilakukan agar kondisi tidak semakin serius.

Infeksi

Infeksi di panggul yang parah karena penyakit menular seks juga bisa memicu histerektomi jika menyebar ke rahim. Jika tidak, tindakan medis lain bisa dilakukan. Histerektomi karena kondisi ini biasanya sangat jarang terjadi.

Hiperplasia

Kondisi hiperplasia menyebabkan wanita sering mengalami perdarahan hebat saat menstruasi. Abnormalitas ini terjadi karena lapisan rahim cukup tebal sehingga membutuhkan banyak estrogen dan bisa memicu munculnya kanker di rahim perlahan-lahan.

Komplikasi perdarahan

Alasan melakukan histerektomi atau mengangkat rahim dan ovarium adalah munculnya komplikasi. Kondisi ini memicu gangguan pada tubuh wanita seperti sering lemas dan tidak tahan dengan rasa sakit. Jika perdarahan abnormal tidak segera diatasi, kemungkinan terjadi komplikasi hingga kematian akan besar.

Jika Anda merasa memiliki perdarahan vagina yang tidak normal, segera periksakan diri. Dengan melakukannya Anda bisa menurunkan risiko histerektomi.

Komplikasi saat persalinan

Setiap wanita memiliki kondisi sendiri-sendiri saat persalinan. Ada yang berjalan lancar dan ada juga yang banyak masalah sehingga muncul komplikasi. Jika wanita mengalami komplikasi di rahim dan berisiko menyebabkan gangguan pada tubuh, maka histerektomi harus dilakukan. Jika kondisi ini dibiarkan berlarut-larut, hal yang lebih buruk bisa terjadi.

Semoga tidak ada alasan histerektomi yang harus Anda lakukan di masa mendatang. Mari lebih menjaga organ reproduksi mulai sekarang. Jika ada sedikit masalah, segera lakukan pemeriksaan agar tidak terjadi masalah di kemudian hari.

Semoga tidak ada alasan histerektomi yang harus Anda lakukan di masa mendatang. Mari lebih menjaga organ reproduksi mulai sekarang. Jika ada sedikit masalah, segera lakukan pemeriksaan agar tidak terjadi masalah di kemudian hari.

About The Author

Cara Menggunakan Benang Gigi dengan Tepat

Anosmia: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan