Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

6 Penyebab Kondom Bocor saat Berhubungan Intim dan Penanganannya

Myles Bannister

Kondom adalah alat kontrasepsi terbaik untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan dan penyakit kelamin. Namun, kondom bisa bocor jika salah menggunakannya. Lebih lanjut ketahui penyebab dan cara mengatasi kondom bocor saat seks di bawah ini.

Penyebab Kondom Bocor saat Berhubungan Intim

Gesekan selama melakukan hubungan seksual kemungkinan penyebab rusaknya kondom. Namun, bukan satu-satunya penyebab kerusakan pada kondom. Ada berbagai alasan kondom rusak bocor.

Berikut ini beberapa hal yang menyebabkan kondom bocor, antara lain:

1. Kondom Kedaluwarsa

Kondom dapat digunakan selama tiga hingga lima tahun setelah tanggal pembuatan. Pastikan memeriksa tanggal kedaluwarsa di balik kemasan kondom dan gunakan sebelum tanggal tersebut berakhir.

Jika masa berlaku kondom sudah habis, bahan (lateks, poliuretan, atau kulit domba) mungkin sudah rusak dan lebih mudah robek.

Kondom kedaluwarsa biasanya ada sedikit gelembung udara di dalam kemasan yang bisa dirasakan saat meremas sedikit bungkusnya.

2. Cara Penyimpanan yang Salah

Kondom rentan rusak, sehingga penting menyimpannya dengan benar. Suhu panas dan dingin yang tidak merata dapat melemahkan lateks dalam kondom, meningkatkan risiko kondom pecah atau robek saat berhubungan seks. Simpan kondom di tempat sejuk dan kering agar tidak mudah tergesek, tertekuk, atau pecah.

3. Membuka Kondom Sembarangan

Terlalu tergesa-gesa atau salah membuka kemasan kondom berisiko merobek kondom. Jangan membuka kemasan kondom dengan menggunakan gigi atau gunting, robek kemasan kondom dengan hati-hati hingga terbuka.

4. Terlalu Banyak Gesekan atau Kurangnya Pelumas

Gesekan saat berhubungan seks menyenangkan, tetapi terlalu banyak gesekan meningkatkan risiko kondom robek. gunakan pelumas ekstra bila perlu dan pastikan gunakan kondom yang dilengkapi pelumas, terutama saat melakukan seks anal.

5. Salah Menggunakan Pelumas

Mengoleskan pelumas berbahan dasar minyak pada kondom lateks dapat melemahkan bahannya dan menyebabkan robekan pada kondom. Gunakan pelumas berbahan silikon, berbahan dasar air, atau hibrida.

6. Ukuran Kondom Tidak Pas

Ukuran kondom sangat penting untuk berhubungan seks. Jika salah ukuran seperti terlalu sempit atau longgar, kondom bisa selip dan robek. Coba berbagai ukuran kondom untuk mendapatkan ukuran yang pas.

Cara Mengatasi Kondom Robek saat Bercinta

Berdasarkan kelebihan kondom di atas, ada satu hal yang membuat banyak orang was-was saat menggunakannya. Kondom mudah sekali robek atau bocor jika digunakan dengan intens. Berikut hal yang harus dilakukan jika kondom bocor saat seks, di antaranya:

1. Segera Ganti Kondom jika Belum Ejakulasi

Jika kondom yang digunakan robek sebelum ejakulasi, segera ganti dengan kondom baru. Siapkan lebih dari satu kondom sebelum melakukan seks agar aktivitas ranjang bisa berjalan lancar.

2. Segera Berkemih jika Terlanjur Ejakulasi

Jika sudah terlanjur ejakulasi di dalam dan sperma tumpah di dalam vagina, segera membersihkan vagina. Wanita diharapkan segera berkemih agar sisa sperma bisa keluar dan kemungkinan bakteri penyebab penyakit keluar juga besar. Minumlah dua gelas air untuk membantu proses pengeluaran urine di dalam tubuh.

3. Menggunakan Kontrasepsi Darurat

Jika tidak menginginkan kehamilan, segera mencari kontrasepsi darurat. Alat kontrasepsi ini biasanya berupa pil yang diminum oleh wanita. Pil KB akan mencegah pembuahan agar sperma yang masuk ke dalam rahim tidak menyebabkan kehamilan. Gunakan kontrasepsi darurat kurang dari 24 jam setelah ejakulasi.

4. Gunakan PeP jika Salah Satu Pasangan Punya HIV

Jika salah satu pasangan memiliki HIV positif, setelah seks ada tindakan pencegahan. Biasanya ada obat jenis PeP yang diminum dalam waktu 49-72 jam sebelum virus masuk dan berkembang. Hubungi dokter jika kondom bocor untuk perawatan yang tepat.

5. Segera Lakukan Tes Penyakit Menular Seksual

Jika tidak tahu kondisi kesehatan pasangan, segera lakukan pemeriksaan. Dengan pemeriksaan dini akan terlihat ada atau tidaknya gangguan penyakit seks yang dialami oleh pria atau wanita. Jika ada tanda-tanda virus atau bakteri, lakukan penyembuhan yang tepat.

Berbagai jenis penyakit mudah menular melalui aktivitas seks seperti HPV, gonore, klamidia, dan herpes genital. Penyakit ini harus diwaspadai dan diketahui sejak awal.

Cara Mencegah Kondom Bocor

Setelah mengetahui penyebab kondom bocor, Anda dapat mengambil langkah pencegahan. Langkah-langkah pencegahannya:

  • Periksa tanggal kedaluwarsa kondom di balik kemasan dan buang kondom yang kedaluwarsa.
  • Simpan kondom di tempat sejuk dan kering.
  • Buka bungkus kondom dengan hati-hati menggunakan gunting.
  • Baca aturan pakai kondom dengan benar.
  • Pelajari cara mengukur kondom dengan benar.
  • Gunakan pelumas yang tepat untuk jenis kondom yang Anda gunakan.
  • Jangan simpan kondom di saku celana bagian belakang.
  • Jangan gunakan satu kondom lebih dari sekali.

Demikian ulasan tentang penyebab hingga cara mengatasi kondom bocor saat berhubungan intim. Gunakan alat kontrasepsi ini dengan benar untuk menghindari kondom bocor saat seks. Semoga informasi ini bermanfaat!

Referensi

  1. Brown, Maressa. 2023. 6 Reasons Why Condoms Break and What to Do If It Does. https://www.popsugar.com/love/why-condoms-break-2966108 (Diakses pada 13 Desember 2023)
  2. Cichocki, Mark. 2023. What to Do If a Condom Breaks. https://www.verywellhealth.com/what-should-i-do-if-a-condom-breaks-49443 (Diakses pada 13 Desember 2023)
  3. Holland, Kimberly. 2019. What Should I Do If the Condom Broke?. https://www.healthline.com/health/healthy-sex/condom-broke#assess-the-situation (Diakses pada 13 Desember 2023)

About The Author

11 Manfaat Kol untuk Kesehatan

Apa Bedanya Gelato dan Es Krim? Keduanya Enak tapi Lebih Sehat Mana?