Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

6 Obat Salep Gatal yang Bisa Anda Coba (Ampuh & Aman)

Myles Bannister

Anda harus memahami jenis salep gatal yang bisa digunakan untuk mengatasi kondisi ini. Gatal pada kulit sangat mengganggu, terutama jika terjadi di sekujur tubuh. Gatal di seluruh tubuh dapat disebabkan oleh alergi cuaca, makanan, atau produk perawatan badan tertentu. Penanganannya harus disesuaikan dengan penyebabnya.

Kandungan Salep Gatal untuk Mengatasi Gangguan Kulit

Jika Anda merasa gatal, sebaiknya jangan langsung menggaruknya. Menggaruk bagian yang gatal hanya akan memperburuk kondisi kulit dan meningkatkan risiko infeksi. Jika gatal disebabkan oleh alergi, hindari penyebab alergi, lalu redakan rasa gatal dengan kompres air dingin. Setelah itu, keringkan dengan handuk bersih dan gunakan pelembap yang aman bagi kulit.

Ada berbagai cara menghilangkan rasa gatal, Anda bisa menggunakan salep gatal atau krim pereda gatal. Sebelum membeli dan menggunakan obat salep gatal, periksa apakah salep gatal kulit yang akan Anda gunakan mengandung zat-zat berikut:

1. Kortikosteroid

Salep gatal yang mengandung kortikosteroid digunakan untuk mengurangi pembengkakan, gatal, dan kemerahan akibat gigitan serangga, tanaman beracun, eksim, dermatitis, atau alergi. Salep gatal ini bisa mengatasi ruam dan gatal akibat logam, perhiasan, dan produk laundry.

Salep gatal kulit yang mengandung kortikosteroid hanya membantu mengurangi gatal yang merespons kortison. Jika Anda menggunakan kortikosteroid selama lebih dari 10 hari namun masih merasa gatal, sebaiknya segera periksakan ke dokter.

Jangan menggunakan kortikosteroid di area kulit yang lembap seperti pangkal paha, vagina, atau sekitar jari kaki karena dapat menyebabkan infeksi jamur menjadi lebih parah.

Penting untuk dipahami bahwa kortikosteroid topikal harus digunakan dengan hati-hati dan umumnya di bawah bimbingan dokter. Salep gatal yang mengandung steroid topikal memiliki efek samping yang lebih sedikit daripada steroid oral, tetapi tetap perlu digunakan dengan tepat.

Kortikosteroid topikal digunakan dalam jangka pendek dan dapat menyebabkan masalah jika digunakan secara berlebihan, termasuk penipisan kulit (stretch atrophy), stretch mark (striae), dan pembesaran pembuluh darah (telangiectasia). Formulasi dosis rendah dapat mengurangi risiko efek samping.

Perbedaan penggunaan salep gatal juga tergantung pada beberapa faktor, seperti:

  • Ketebalan kulit (seperti kelopak mata atau telapak kaki).
  • Area permukaan kulit yang dirawat.
  • Potensi krim steroid.
  • Frekuensi penggunaan obat gatal kulit.
  • Jenis steroid yang digunakan (salep atau gel).

Anak-anak lebih rentan terhadap efek samping dari salep gatal ini. Gel atau semprotan bisa digunakan jika kondisinya memungkinkan. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter anak sebelum menggunakan kortikosteroid topikal.

Kortikosteroid topikal seperti Cutivate dan Elocon mungkin lebih aman untuk anak-anak karena lebih sedikit steroid yang diserap.

2. Calamine

Salep gatal yang mengandung calamine dijual dalam bentuk lotion. Calamine mengandung campuran oksida seng dan oksida besi yang digunakan untuk menghilangkan rasa sakit dan gatal akibat iritasi tanaman beracun atau gigitan serangga. Salep ini juga efektif untuk mengeringkan ruam yang melepuh dan sebagai zat antiiritasi.

3. Antihistamin

Antihistamin bekerja dengan menghalangi senyawa histamin alami tubuh yang menyebabkan alergi. Salah satu bentuk antihistamin yang sering diresepkan dokter adalah diphenhydramine.

Selain meredakan alergi, diphenhydramine juga bisa digunakan untuk meredakan batuk, mabuk perjalanan, atau sebagai obat tidur.

Dalam banyak kasus, antihistamin dikonsumsi secara oral untuk meredakan gejala serangan alergi. Namun, salep gatal ini juga dapat membantu mengobati eksim. Jika gatal disebabkan oleh alergi, salep gatal ini dapat diserap oleh kulit dan mencegah histamin menyebabkan pembengkakan dan peradangan yang dapat memicu pruritus.

Salep gatal kulit ini harus digunakan dengan tepat karena penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan pengembangan reaksi hipersensitif terhadap versi oral obat.

4. Pramoxine

Pramoxine digunakan untuk menghilangkan rasa sakit dan gatal akibat gigitan serangga. Obat gatal ini merupakan jenis anestesi ringan yang sering ditambahkan pada obat antigatal yang mengandung hidrokortison atau bahan aktif lainnya.

5. Menthol

Menthol memberikan sensasi dingin pada kulit dan otak untuk mengalihkan perhatian dari rasa gatal. Salep gatal dengan kandungan menthol ini cukup efektif untuk mengurangi rasa gatal, tetapi bisa menyebabkan alergi pada beberapa orang.

Jika ragu mengenai kandungan salep gatal yang akan digunakan, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

6. Lidocaine

Salep gatal lidocaine dapat menyebabkan mati rasa pada kulit. Lidocaine merupakan jenis anestesi topikal yang bekerja dengan menghalangi saluran natrium di serabut saraf kulit, sehingga mencegah transmisi sinyal rasa sakit ke otak. Anestesi topikal yang mengandung benzocaine dapat menyebabkan dermatitis kontak.

About The Author

Laringitis: Penyebab, Gejala, Diagnosis, dan Pengobatan

Punya Gejala Mirip, Ini Cara Membedakan Wasir dan Kanker Usus Besar