Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

6 Manfaat Yoga Asana bagi Kesehatan Tubuh

Myles Bannister

Yoga adalah aktivitas fisik dengan variasi gerakan. Salah satu gerakan populer dalam yoga adalah yoga asana. Gerakan asana tidak hanya peregangan dan pengaturan posisi, tetapi juga memberikan manfaat lain bagi tubuh. Berikut adalah berbagai manfaat yoga asana bagi kesehatan tubuh.

Gerakan Yoga Asana

Beberapa gerakan yoga asana terkenal adalah trikonasana (posisi segitiga), virabhadrasana (prajurit 1), dan eka pada rajakapotasana (posisi burung dara). Beberapa gerakan ini mengharuskan kaki melakukan posisi yang berbeda.

Ada juga gerakan yoga asana lainnya seperti posisi Sage, Gunung, dan posisi lainnya yang diambil dari mitologi Hindu. Gerakan ini termasuk parsva (pose menghadap ke satu sisi), parvitta (kebalikan dari suatu posisi), supta (berbaring), dll.

Secara umum, yoga asana dianggap sebagai posisi ‘peregangan statis’ atau tidak bergerak. Namun, dalam asana, tubuh dianggap sebagai lahan energi, perubahan, dan kecerdasan yang terus bergerak.

Setiap pose dalam asana tidak hanya menahan gerakan seperti patung, tetapi juga mencapai keseimbangan homeostasis. Saat melakukan gerakan asana, Anda akan merasakan sensasi pada tubuh, pernapasan, dan kesadaran.

Gerakan ini lebih dari sekadar olahraga dan meditasi, tetapi juga seni mengekspresikan fisik dan jiwa.

Manfaat Yoga Asanas bagi Tubuh

Berikut adalah berbagai manfaat yoga asanas yang bisa Anda dapatkan:

1. Memperkuat pola gerakan tubuh

Yoga bukan seperti olahraga lainnya yang mengharuskan tubuh melakukan beberapa gerakan sekaligus dalam satu pose. Dalam yoga, hal tersebut justru akan membuat tubuh tidak seimbang.

Beberapa pose atau gerakan dalam yoga asanas meniru gerakan hewan atau posisi benda-benda di alam. Pose ini membantu tubuh tetap kuat, lentur, seimbang, dan harmonis dengan hukum alam. Gerakan ini juga membantu menghubungkan tubuh dan jiwa dengan akar kemanusiaan di dalam diri setiap orang.

2. Mengoptimalkan fungsi fisik

Seluruh posisi asanas membantu membangun kekuatan, kelenturan, keseimbangan, dan koordinasi. Keempat elemen tersebut merupakan elemen utama dalam setiap posisi yoga.

Yoga asana juga menguatkan fungsi proprioseptif tubuh, yaitu kesadaran dan persepsi gerakan, posisi, dan postur diri. Fungsi proprioseptif yang terganggu dapat meningkatkan risiko terjatuh, menyenggol barang, dan mengalami kikuk dan tersandung.

3. Memperlancar sirkulasi

Saat membungkuk, memutar, menahan, dan menjulurkan badan dalam setiap posisi asanas, sirkulasi dalam tubuh menjadi lebih lancar. Otot akan mengerut dan menegang sehingga peredaran darah lebih lancar.

Beberapa posisi yang lebih rumit juga meningkatkan fungsi jantung, menormalkan detaknya, dan memompa lebih banyak darah. Posisi terbalik menggunakan gravitasi untuk melancarkan perjalanan darah dalam pembuluh vena.

Sirkulasi tidak hanya berhubungan dengan peredaran darah. Sistem limfa yang mengatur imunitas juga memerlukan sirkulasi yang lancar. Gerakan asanas menggerakkan otot dan sendi secara aktif untuk meningkatkan sirkulasi limfatik.

4. Memberi pijatan pada organ tubuh dan fasia

Fasia adalah jaringan tipis yang melapisi organ tubuh, pembuluh darah, tulang, dan serat saraf untuk melindungi dan menjaga posisi mereka. Gerakan yoga asanas memberikan tekanan dan pijatan lembut pada setiap organ dan fasia.

Gerakan memutar juga memijat organ-organ yang berada di batang tubuh dan menyuplai darah yang kaya oksigen ke dalamnya. Selain itu, fasia juga berfungsi sebagai penerima dan pengirim rangsangan dan informasi tentang fungsi proprioseptif tubuh.

Gerakan yoga asanas menyeimbangkan tubuh dan pikiran, menciptakan keseimbangan, mengenali orientasi, stabilitas, dan posisi tubuh secara keseluruhan.

5. Memperlancar fungsi pernapasan

Yoga asanas mencakup gerakan pranayama atau pernapasan yoga, yaitu teknik untuk mengintegrasikan fungsi pernapasan dan saraf tubuh. Setiap gerakan mengharuskan Anda untuk menyesuaikan cara bernapas dengan posisi saat itu.

Tekanan pada otot, dada, dan perut juga menggerakkan diafragma yang memengaruhi kedalaman, ritme, dan kecepatan pernapasan.

Dengan latihan teratur, pernapasan Anda akan semakin panjang, lega, dan organ pernapasan akan menjadi lebih sehat. Selain itu, sistem saraf juga akan terlatih sehingga Anda akan merasakan ketenangan, fokus, dan kestabilan saat bernapas dalam berbagai posisi.

6. Menyalurkan energi ke seluruh tubuh

Yoga asanas membantu menyalurkan energi ke seluruh tubuh dan menciptakan keseimbangan energi fisik, pikiran, dan jiwa. Dalam yoga, terdapat 70.000 titik prana yang aktif dan mengalirkan energi secara simultan. Yoga asanas juga membantu menyeimbangkan setiap cakra.

Referensi

  1. Brady, Adam. 2020. More Than a Stretch: 6 Profound Effects Asanas Have on Your Body and Mind. https://chopra.com/articles/more-than-a-stretch-6-profound-effects-asanas-have-on-your-body-and-mind. (Diakses pada 18 Maret 2022).
  2. Pizer, Ann. 2020. The Meaning of Asana in Yoga. https://www.verywellfit.com/what-is-asana-3566793. (Diakses pada 18 Maret 2022).

About The Author

10 Jenis dan Gerakan Olahraga Peninggi Badan (Paling Cepat dan Efektif)

Manfaat Calendula untuk Kecantikan dan Kesehatan