Asal Suara
Suara yang keluar dari mulut tidak muncul begitu saja. Beberapa hal membuat suara menjadi unik dan berbeda di setiap orang. Hal tersebut meliputi:
- Keluar masuknya udara dari paru-paru. Gangguan pernapasan dapat mempengaruhi suara yang keluar. Perhatikan suara saat flu dan sehat, pasti ada perbedaan meski hanya sementara.
- Getaran pada pita suara. Setiap orang memiliki dua selaput pita suara paralel yang mengeluarkan suara saat ada udara atau tekanan di sekitar leher.
- Pergerakan otot di sekitar laring, yang juga dikenal sebagai kotak suara.
Saat berbicara, berteriak, atau bernyanyi, ada aliran udara yang membuat tekanan di area laring berubah-ubah. Otot secara otomatis berkontraksi dan relaksasi, menghasilkan variasi suara.
Suara akan tetap sama selama pita suara dan otot di laring tetap kuat tanpa mengalami perubahan, memendek, atau menjadi terlalu kuat. Jika ada perubahan pada dua hal itu, suara akan berubah termasuk menjadi pecah sehingga beberapa nada tidak dapat dicapai lagi.
Penyebab Suara Pecah
Suara dapat pecah karena berbagai alasan. Beberapa alasan tersebut dapat dicegah, sementara yang lain terjadi secara alami. Berikut adalah penyebab suara pecah:
Pubertas
Pada masa pubertas, suara remaja pria mengalami perubahan. Hal ini disebabkan oleh perubahan posisi laring. Kemudian, pita suara mulai membesar dan menebal. Otot di sekitar laring juga tumbuh, sehingga suara menjadi lebih berat dan akhirnya pecah.
Memaksa Suara secara Berlebihan
Jangan pernah memaksa suara untuk naik atau turun tanpa latihan yang benar dan pemanasan yang cukup. Jika Anda melakukannya, pita suara dan otot akan menjadi terbebani dan tidak dapat berfungsi secara optimal.
Luka di Pita Suara
Suara juga dapat berubah dan pecah jika pita suara mengalami luka. Luka ini dapat disebabkan oleh jatuh, makanan yang salah, atau penggunaan pita suara yang terlalu sering dan intens.
Dehidrasi
Pita suara membutuhkan cairan dan harus tetap lembap agar dapat berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan asupan air setiap harinya. Jangan biarkan tenggorokan kering, karena dapat merusak pita suara.
Infeksi Laring
Laring adalah tempat keluarnya suara yang penting. Jika laring mengalami infeksi dan pembengkakan, kemungkinan suara yang keluar akan pecah. Periksa kesehatan laring secara rutin jika Anda merasa tidak nyaman dan sering batuk.
Kegugupan Berlebihan
Kehalangan terakhir yang membuat suara menjadi pecah adalah kegugupan berlebihan. Jika Anda sedang bernyanyi di hadapan banyak orang dan merasa tidak nyaman, suara dapat berubah dengan cepat. Dampaknya, beberapa nada yang sebelumnya dapat dicapai akan sangat sulit dicapai, bahkan berubah sepenuhnya.
Saat Anda gugup, otot di laring sulit bergerak. Hal ini akan mempengaruhi suara yang keluar. Kondisi ini dapat diatasi dengan menenangkan diri. Jika Anda tidak dapat menenangkan diri dan tubuh terus bergetar, suara akan terus pecah. Lakukan meditasi dan pengaturan napas untuk membuat tubuh lebih rileks.
Tips Mencegah Suara Pecah
Jika Anda bekerja sebagai penyanyi atau menggunakan suara Anda untuk pekerjaan seperti customer service, suara yang pecah adalah bencana. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan agar suara tidak pecah:
- Minumlah air yang cukup. Upayakan untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh agar tetap terhidrasi. Gunakan air yang tidak terlalu dingin atau panas agar suara tidak terganggu.
- Pastikan melakukan latihan suara yang benar sebelum bernyanyi. Latihan ini penting untuk mempersiapkan otot agar tidak tegang ketika terjadi perubahan nada yang tiba-tiba.
- Pelajari latihan pernapasan. Bernapas dengan benar sangat penting untuk mempermudah penggunaan suara dan otot di sekitar laring.
- Jika merasakan sakit atau ketidaknyamanan di tenggorokan, segera atasi masalah tersebut. Jangan biarkan masalah tersebut menjadi lebih serius.
- Jika Anda bekerja sebagai penyanyi atau sejenisnya, suara adalah aset berharga. Jadi, hindari merokok, bahkan hanya sesekali. Racun dan asap rokok dapat memicu perubahan pada pita suara dan juga kesehatan laring.
- Tubuh harus rileks setiap hari dan tidak mengalami stres dan kecemasan berlebihan. Jika Anda selalu merasa tertekan dan stres, suara dapat berubah dengan sendirinya atau Anda mungkin tergoda untuk makan sembarangan.
- Rutin periksa kondisi suara dan kesehatan THT. Dengan melakukan ini, kesalahan dapat dihindari. Jika terdapat peradangan atau masalah lain, segera atasi.
- Pastikan melatih suara dengan pelatih yang kompeten. Anda boleh belajar sendiri, tetapi bisa membahayakan tubuh jika tidak mengetahui batasannya.
Inilah beberapa langkah yang harus Anda lakukan untuk menjaga suara tetap optimal dan menghindari perubahan yang mengganggu. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda akan memahami mengapa suara dapat berubah dan bagaimana mengatasi masalah tersebut agar aktivitas sehari-hari tidak terganggu.
About The Author
